Rabu, 30 Juni 2021

Kapolda : Ada 503 Gerai Vaksinasi di Jatim untuk percepatan Vaksinasi



TULUNGAGUNG - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, melakukan peninjauan Gerai Vaksinasi Presisi, di Taman Bungkul, Surabaya, pada Rabu (30/6/2021), dalam rangka mendukung  program pemerintah 1 juta vaksin perhari, untuk membentuk Herd Immunity. 

Pelaksanaan peninjauan vaksinasi ini dimulai dari tahapan pendaftaran, Skrining, Vaksinasi, hingga Observasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Pelaksanaan vaksinasi di gerai vaksinasi Presisi Taman Bungkul ini ditargetkan dapat mencapai 250 orang, dengan petugas vaksinasi terdiri dari 10 tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda Jatim. 

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam kesempatan ini mengatakan. Hari ini jajaran Polda Jawa Timur, secara serentak melaksanakan vaksinasi yang ditargetkan sebanyak 23 ribu diseluruh jajaran Jawa Timur, kemarin pihaknya telah mendirikan 503 gerai vaksinasi, yang tersebar di seluruh jajaran Jawa Timur.

"Hari ini, salah satunya saya mengecek gerai vaksinasi yang berada di Taman Bungkul. Rencananya hari ini kami melaksanakan vaksinasi untuk 250 orang disini, antusias masyarakat sangat tinggi, sehingga sampai sekarang sudah berjalan 170, harapan kami nanti sebelum jam empat sore, 250 itu sudah habis," kata Kapolda Jatim. 

"Jadi rata-rata kami akan Melaksanakan 23 ribu per hari oleh Polri saja. Itu terbagi menjadi 503 gerai. Untuk percepatan program vaksinasi. Salah satu gerainya ini, di Taman Bungkul sini ada 250 vaksin. Nanti ada gerai lain bisa 200, ada yang 500. Tergantung dari ketersediaan vaksin dan kedatangan masyarakat untuk melaksanakan vaksin," tandasnya Irjen Pol Nico Afinta. 

Kapolda Jatim juga mengimbau kepada masyarakat, untuk datang di gerai-gerai vaksin yang sudah ada, atau yang sudah dimiliki oleh Puskesmas. Hal ini untuk meningkatkan herd immunity. 

"Jadi tinggal membawa KTP kemudian mengisi form dan nanti dilaksanakan skrining pemeriksaan kesehatan, yang bersangkutan itu bisa atau tidak mengikuti vaksinasi," Jelasnya 

Irjen Pol Nico Afinta juga menyampaikan, kepada seluruh anggota, mari kita laksanakan program vaksinasi ini, sinergitas antara TNI-Polri, Pemerintah Provinsi dengan masyarakat kita jaga terus. 

"Harapannya 117 ribu vaksin per hari di wilayah Timur, yang dilaksanakan oleh Pemprov, TNI-Polri bisa terlaksana dengan dukungan masyarakat Jawa Timur," harapnya. 

Irjen Nico Afinta menyerukan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mengajak untuk tetap menjaga diri, keluarga, dan negara. 

"Ayo jaga kesehatan diri, jaga kesehatan keluarga dan jaga kesehatan negara," ajak Kapolda. (NN95)

Percepat Vaksinasi, Polisi di Bojonegoro Meluncurkan Vaksin Mobile ASTUTI Sasar Warga Pelosok Desa




TULUNGAGUNG – Untuk mendukung program percepatan vaksinasi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kepolisian baik ditingkat Polda, Polres dan Polsek untuk mendirikan gerai vaksinasi.

Untuk percepatan vaksinasi, Polres Bojonegoro membuat terobosan dengan meluncurkan “Vaksin Mobile ASTUTI”, Rabu(30/6/2021).

Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia menjelaskan Vaksin Mobile ASTUTI ini digunakan untuk percepatan vaksinasi. Yaitu membantu program Bapak Presiden. Untuk memutus mata rantai  penyebaran Covid-19. 

Harapanya dengan 1 juta vaksin setiap hari (secara nasional), dengan kerja sama tiga pilar, Polres Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro,  Pemkab Bojonegoro, bekerja sama dan berkolaborasi serta besinergi untuk mempercepat vaksinasi. 

"Dalam beberapa hari ini kita dengan Kodim 0813/Bojonegoro dan Dinas Kesehatan bisa memaksimalkan vaksin. Animo atau pun minat masyarakat Bojonegoro untuk mengikuti program vaksin nasional sangat-sangat luar biasa," ujar AKBP Pandia.

Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh masyarakat tetap mematuhi  protokol kesehatan dan tiga pilar untuk tetap melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5 M. 

Mobile akan masuk ke desa-desa untuk memberikan pelayanan vaksin secara gratis bagi warga. Dan kita tetap semangat untuk menerapkan 3T (Testing, Tracing, Treatment) untuk memutus penyebaran Covid-19. Kunci paling utama untuk memutus Covid- 19, disiplin masyarakat dalam hal protokol kesehatan dan menggunakan vaksin. 

"Kunci untuk meminimalisir penyebaran Covid-19  selalu dan taat mematuhi protokol kesehatan," tegas AKBP EG Pandia.

Kapolres Bojonegoro minta kepada jajaranya untuk menjadwal Vaksin Mobile ASTUTI dijadwal agar bisa masuk ke desa-desa guna melayani vaksin gratis kepada masyarakat.

Hadir dalam acara itu Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, Dandim 0813/Bojonegoro Letkol.Inf Bambang Hariyanto, dan PJU Polres Bojonegoro lainnya. (NN95)

Forkopimda Jatim Sosialisasi Pemberlakuan PPKM Darurat



TULUNGAGUNG - Forkompimda Jatim dan Pejabat Utama Polda Jatim melakukan sosialisasi menjelang pemberlakuan PPKM Darurat, yang nantinya secara resmi akan diumumkan oleh Presiden Jokowi pada 2 Juli mendatang.

Forkopimda Jatim diantaranya ada Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Gubernur Jatim yang diwakili oleh Plt. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Selasa malam (29/6/2021), melakukan sosialisasi jelang pemberlakuan PPKM Darurat di Jalan Kedungdoro, Surabaya. 

Dalam kesempatan ini, Mayjend TNI Suharyanto menjelaskan. Yang menonjol dalam pemberlakuan PPKM darurat adalah pembatasan keramaian masyarakat, Jam operasional restoran boleh buka hanya sampai Pukul 17.00, setelah itu bisa beli denga  cara take away sampai pukul 21.00. 

"Ini berlaku di setiap wilayah termasuk di Jawa Timur. Kemudian kami bertiga ini melaksanakan pengecekan awal untuk melihat dan sosialisasi terlebih dahulu, jangan sampai nanti setelah diumumkan oleh pemerintah masyarakat Jawa Timur atau Kota Surabaya ini terkaget-kaget," ucap Pangdam V Brawijaya. 

PPKM Darurat dilakukan selama 2 Minggu, mulai tanggal 3 Juli, sampai dengan 21 Juli 2021. 

"Mudah-mudahan dalam 2 Minggu ini nanti bisa segera turun drastis. Nah nanti langkah berikutnya setelah tanggal 21 ini akan ditentukan oleh pemerintah," tambah Pangdam.

Saat melakukan sosialisasi PPKM Darurat ini, Kapolda Jatim berdialog dengan pedagang kaki lima, dengan menghimbau penyebaran covid-19 yang masih menghantui kita semu, namun Kapolda melakukan dengan Bahasa Jawa Timuran. 

"Sepurane yo cak tutup disek, soale kasus covid jek dukur, (mohon maaf ya mas tutup dulu, soalnya kasus penyebaran covid-19 masih tinggi)," kata Kapolda saat memberikan sosialisasi PPKM Darurat sembari memintabkepada pedagang untuk menutup lapaknya. 

"Saya lihat masyarakat sudah mulai patuh, dan harapan kami, ini bisa dilaksanakan di seluruh Jawa Timur, sehingga upaya kita didalam menertibkan adanya kerumunan, kemudian adanya tempat-tempat umum yang mengundang kerumunan ini bisa ikuti aturan," papar Kapolda Jatim. 

"Untuk restoran, Mall, kemudian tempat ibadah, mohon kiranya masyarakat patuh terhadap itu. Tujuannya satu, kita semua bisa terhindar dari covid," imbau Kapolda untuk dipahami dan dilakukan oleh masyarakat. 

Lebih lanjut Kapolda menyampaikan hasil operasi yustisi yang telah dilakukan diseluruh Jawa Timur, ada banyak masyarakat yang telah diterbitkan dengan dilakukan teguran, penindakan dan surat tertulis. 

Selain itu, Kapolda Jatim juga telag membukan gerai ratusan gerai vaksinasi di seluruh Jawa Timur, dan ribuan orang juga telah dilakukan vaksinasi. 

"Untuk hasilnya, kami rata-rata seluruh Jawa Timur itu ada 2500 kegiatan. Sedangkan untuk vaksinasi, hari ini ada 409 gerai yang kami buka, dan sudah mencapai target kurang lebih ada 23 ribu, pada jam empat sore tadi, dan sekarang diperkirakan sudah sampai 50 ribu. Ini akan kami terus lakukan untuk vaksinasinya juga," pungkas Jenderal asli Suroboyo ini.

Sosialisasi penerapan PPKM Darurat ini akan terus dilakukan sebelum Presiden Jokowi mengumumkan secara resmi. Bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang penerapan PPKM Darurat yang segera diberlakukan. (NN95)

Selasa, 29 Juni 2021

Mensos RI Ucapkan Terima Kasih untuk Polres Malang



TULUNGAGUNG  – Kunjungan Kerja Menteri Sosial Republik Indonesia Dr. Ir. Tri Rismaharini beserta rombongan di Balai Desa Kanigoro, dalam rangka memberikan bantuan penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Kanigoro Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang, serta tindak lanjut penyalahgunaan dari pendamping program keluarga harapan (PKH). Selasa (29/6/2021).

“Terima kasih kepada Polres Malang sudah membantu kami dalam penanganan masalah penyalahgunaan program keluarga harapan, mohon maaf kami terlambat, karena saya ikut menyiapkan tempat mandi, makam jenazah di Keputih Surabaya karena kasus meninggal,” ujar Tri Rismaharini.

Tri Rismaharini menegaskan, untuk seluruh pendamping program PKH sudah tidak ada kata maaf apabila ada lagi kasus tentang penyalahgunaan program ini, jangan sekali-kali memanfaatkan program manfaat bagi masyarakat yang tidak mampu, program ini merupakan Hak bagi kaum miskin yang memang perlu kita tolong.

“Terima kasih sekali lagi kepada Polres Malang sudah membantu kami dalam penanganan masalah penyalahgunaan program keluarga harapan, kemudian saya titip kepada Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua DPRD Kabupaten Malang untuk mengawasi dan mendampingi program keluarga harapan, ini merupakan simbol untuk pendamping di daerah lainnya agar tidak main - main dengan program ini,” tutupnya.

Perlu diketahui bersama bahwa varian delta ini sangat mematikan. Menteri Sosial Republik Indonesia Dr. Ir. Tri Rismaharini juga akan memberikan 10 tenda untuk membantu Kabupaten Malang dalam penanaganan Covid-19 guna memaksimalkan penanganan pasien Covid-19. (NN95)

Polri Raih Predikat WTP Delapan Tahun Berturut-turut dari BPK



JAKARTA—Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan (LHPLK) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) TA 2020. 


LHPLK diserahkan langsung oleh Anggota I BPK RI Bidang Polhukam, Hendra Susanto kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/6/2021). 

Dengan demikian selamat delapan tahun berturut-turut sejak 2013 sampai 2020, Polri berhasil meraih WTP dari BPK.

Kapolri menyampaikan bahwa Korps Bhayangkara selalu berkomitmen untuk mengelola dan mempertanggungjawabkan uang negara dengan sebaik-baiknya. 

“Capaian tersebut harus  dipertahankan dan terus ditingkatkan guna mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara,” kata Sigit dalam keterangan tertulis, Selasa (29/6/2021). 

Sementara itu, Hendra Susanto mengatakan, WTP yang diberikan bukanlah hadiah dari BPK, melainkan kepatuhan Polri dalam mengelola dan menjunjung tinggi akuntabilitas. “Opini ini bukan hadiah dari BPK tetapi sebagai kepatuhan Polri dalam mengelola keuangan negara,” kata Hendra. 

BPK, kata dia, tidak menemukan permasalahan signifikan yang berdampak pada kewajaran penyajian laporan keuangan. Pemeriksaan terdiri atas pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. 

Tujuan utama pemeriksaan laporan keuangan adalah untuk memberikan opini yang merupakan pendapat profesional pemeriksa atas kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dengan sejumlah kriteria. (NN95)

Momentum Hari Bhayangkara ke-75, Kapolda Jatim Ziarah ke TMP 10 November Surabaya



SURABAYA ,- Dalam rangka hari Bhayangkara yang ke-75 tahun 2021, diadakan kegiatan ziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November Surabaya, Jalan Mayjen Sungkono Surabaya.

Bersama dengan pejabat utama polda jatim serta kapolrestabes surabaya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Selasa (29/6/2021) pagi, melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP).

Upacara ziarah tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, yang diikuti oleh seluruh Pejabat utama Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan tabur bunga sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasa pahlawan Polri.

Meski kegiatan ziarah ini di tengah Pandemi Covid-19, Kapolda Jatim dalam kegiatan ini, menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Baik menggunakan masker, jaga jarak dan tidak berkerumun. (NN95)

Polri Gelar Pelatihan 2.284 Orang untuk Jadi Tracer Covid-19



JAKARTA - Baharkam Polri menggelar pelatihan terhadap 2.284 orang untuk menjadi tracer Covid-19 atau virus corona. Kegiatan tersebut dilakukan mulai 29 Juni hingga 1 Juli 2021 mendatang. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan bahwa, pelatihan tersebut dilakukan kepada personel Polri dan elemen masyarakat yang merupakan mitra kepolisian.

"Peserta sebanyak 2.284 orang. dengan rincian Relawan Senkom 530 orang, Bintara PMJ 270 orang, Baja SPN Lido 552 orang, Baja SPN Jabar 539 orang, Baja SPN Banten 192 orang dan Baja SPN Jateng 201 orang," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (29/6/2021).

Menurut Argo, pelatihan ribuan orang sebagai tracer ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kewajiban dari seluruh personel Korps Bhayangkara kepada masyarakat dalam menjalankan tugasnya di tengah Pandemi Covid-19.

"Dimana ini sebagai bentuk amal dan tanggung jawab kita terhadap masyarakat. Khususnya sebagai anggota Polri adalah kewajiban kita untuk melaksanakan hal tersebut," ujar Argo.

Sebab itu, Argo menekankan, jajaran kepolisian harus bisa bertugas secara profesional dan memahami tugas sebagai tracer. Selain itu, Argo mengimbau kepada jajarannya untuk tetap menjaga diri sendiri saat bertugas.

"Agar rekan-rekan paham betul akan apa saja yang harus dilakukan. Yang pertama menjaga diri kita sendiri, kemudian membuka mata dan telinga, dan mendata siapa saja yang terkonfirmasi positif, jangan pasif," ucap Argo.

Argo juga menyampaikan apresiasi kepada elemen masyarakat mitra polisi karena telah mau turut serta dan berperan aktif menjadi seorang tracer. 

"Agar selalu melakukan langkah-langkah yang tepat dan proaktif tetapi tetap menjaga protokol kesehatan yang seharusnya," tutup Argo. (NN95)

Senin, 28 Juni 2021

Dua Hacker Indonesia Ditangkap Polda Jatim



TULUNGAGUNG - Tim Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, Senin (28/6/2021) kembali merilis dua tersangka, hasil pengembangan kasus Ilegal Akses (Hacker), yang sebelumnya emoat tersangka telah di tangkap lebih dulu. 

Dua tersangka yang ditangkap adalah FSR warga Bekasi dan AZ warga Jakarta, mereka ditangkap berdasarkan hasil pengembangan dari keempat tersangka lain, yang sebelumnya telah ditangkap oleh anggota Unit III Subdit V Siber di beberapa tempat yang berbeda.

Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka HTS, dihubungkan dengan barang bukti yang ada, diperoleh petunjuk yang mengarah kepada tersangka lainnya, yaitu tersangka
FSR yang memiliki peran sebagai penyedia layanan Rekening Bersama (rekber) dan berhasil diamankan oleh petugas di Kabupaten Bekasi.

Pemeriksaan terhadap Tersangka HTS juga mengarah kepada Tersangka lainnya yang memiliki peran sebagai data email (email result) ke Tersangka HTS. Selanjutnya petugas mengamankan tersangka AZ di Jakarta.

Tersangka FSR merupakan penyedia layanan rekening bersama (rekber). Dalam hal ini FSR telah memfasilitasi HTS (telah ditangkap lebih dulu) dan PS (DPO) dalam melakukan transaksi jual beli data CC kartu kredit, dengan kesepakatan tertentu, dan FSR mendapat keuntungan dari transaksi yang telah dilakukan oleh HTS dan PS. 

Sementara HTS ini diketahui sebagai koordinator, dan telah menampung seluruh data yang diperoleh dari RS, RH, dan AZ, yang berperan sebagai penyedia data akun bank, data email, serta data CC milik orang lain, yang dikirim oleh HTS kepada AD selaku eksekutor, untuk diolah menjadi suatu produk yang dapat menghasilkan atau diuangkan.

Sedangkan AD selaku eksekutor dalam hal ini berperan mengolah seluruh data yang dikirim dari HTS, untuk dijadikan kode voucher Indodax, yang dapat digunakan dan dikonversikan menjadi mata uang kripto (mata uang digital, ex bitcoin).

Para pelaku ini memanfaatkan data milik orang lain untuk membuat akun Paxful. Begitu juga dengan data CC dan akun Venmo, yang tertera di dalam Email Result tersebut, data milik orang lain.

Selain itu, data akun layanan perbankan, Bank Of America yang digunakan pelaku sebagai sarana, untuk mengkonversi mata uang Kripto, seperti Bitcoin dalam Akun Paxful, adalah milik orang lain.

Rangkaian perbuatan tindak pidana ITE para tersangka, yaitu memindahkan atau mentransfer Informasi Elektronik atau Dokumen Elektronik kepada Sistem Elektronik orang lain yang tidak berhak. 

Diketahui bahwa Informasi Elektronik 
atau Dokumen Elektronik yang dikirimkan berisi data pribadi dan data perbankan milik warga negara asing. Dari sejumlah data tersebut selanjutnya diolah sedemikian 
rupa untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, dari hasil penangkapan kedua tersangka FSR dan AZ, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah handphone, buku tabungan BCA, buku tabungan BTPN dan kartu ATM BCA.

"Sedangkan dari tersangka AZ berhasil diamankan satu buah handphone berikut akun Facebook yang selama ini digunakan oleh yang bersangkutan dalam melakukan kegiatan ilegalnya," papar Kombes Gatot. 

Wadirreskrimsus Polda Jatim AKBP Zulham Effendy menambahkan, kedua tersangka merupakan komplotan tersangka HTS. Mereka saling terkait. 

"Mereka komplotan akan terus kami kembangkan," ungkapnya. 

Zulham menambahkan, dari aktivitas ilegal tersebut, tersangka mampu meraup keuntungan uang ratusan juta, dan polsi masih melakukan pemburuan terhadap pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini. 

"Kami masih mengejar tiga pelaku lainnya," pungkas Wadirreskrimsus Polda Jatim. 

Dari penangkapan tersangka, polisi menyita enam buah ponsel berbagai merek, dua buah laptop dan beberapa akun Facebook. 

Akibat perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang peruabahn atas UU RI tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronika, Pasal 30 ayat 2 Jo Pasal 46 ayat 2 dan Pasal 32 ayat 2 Jo Pasal 48 ayat 2. Serta Pasal 480 KUHP dan Pasal 55 dan 56 KUHP. (NN95)

SATGAS MADAGO RAYA TANAM 1000 BIBIT POHON BAKAU DI TOKORONDO



POSO -  Bertempat di Desa Tokorondo Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso Sulawesi Tengah Satgas Madago Raya 2021 tanam 1000 pohon bakau dipesisir pantai sekitar Posko Operasi Madago Raya Desa Tokorondo (28/06/2021)

penanaman pohon bakau ini di lakukan untuk  melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan daratan, tumbuhan mangrove ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang besar termasuk tsunami. Oleh karena itu, manfaat penanaman mangrove sangat penting sekali untuk mencegah terjadinya bencana alam.

Berangkat dari kepedulian Kapolda Sulawesi Tengah selaku Penanggung Jawab Kebijakan Operasi Madago Raya 2021 yang melihat abrasi disekitar bibir pantai Desa Tokorondo, sehingga memberikan bantuan berupa bibit pohon bakau sebanyak 1000 batang untuk ditanam di sekitar pantai Desa Tokorondo untuk menahan abrasi dan bencana alam berupa sunami.

mewakili Kasatgas Humas, AKBP Bronto Budiyono, SIK selaku Waka Satgas Humas Ops Madago Raya 2021 mengatakan "Ditengah tengah kesibukan pengejaran sembilan kelompok  DPO Teroris  pok MIT Poso, prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam tugas operasi Madago Raya 2021 melaksanakan penanaman bibit pohon bakau di bibir pantai Desa Tokorondo dan sepanjang pos kotis Operasi Madago Raya 2021 untuk menahan abrasi dan sunami”, Poso, (28/6/21).

Bronto juga mengatakan “bukan hanya fokus pada pengejaran kelompok pelaku tindak pidana terorisme, kapolda juga peduli terhadap kesehatan masyarakat guna penekan laju penyebaran virus Covid-19 dengan memberikan vaksin Covid-19 di beberapa tempat wilayah operasi Madago Raya 2021”, imbuhnya.

Selain itu Ipda Husaeri selaku panitia pelaksana mengungkapkan "pelaksanaan penanaman pohon bakau ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI-Polri yang tergabung dalam operasi Madago Raya, sebanyak 1000 bibit pohon bakau bantuan bapak Kapolda yang ditanam sepanjang pesisir pantai Tokorondo khususnya seputaran poskotis Tokorondo". (NN95)

Kapolda Lantik 631 Bintara Remaja di SPN Polda Jatim



Surabaya - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta secara langsung memimpin upacara penutupan dan menandatangani naskah sumpah janji, sekaligus penyematan pangkat kepada Bintara Polri, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, Mojokerto, pada Senin (28/6/2021). Kegiatan ini merupakan akhir dari pendidikan pembentukan Bintara Polri, tahun anggaran 2020-2021.

Upacara yang diselenggarakan pada hari ini merupakan momentum penting dalam menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan pembentukan Bintara Polri, tahun anggaran 2020-2021, yang diselenggarakan selama 7 bulan di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, dan 31 SPN Polda se-Indonesia. 

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengucapkan selamat kepada para Bintara remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2020-2021, yang secara resmi dilantik menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua. 

Dengan berakhirnya program pendidikan ini maka Polri telah berhasil menambah personil golongan pangkat Bintara se-Indonesia sebanyak 11.198 orang terdiri dari 10.638 Polisi laki-laki dan 560 Polisi Wanita (Polwan), sedangkan untuk SPN Polda Jatim sendiri melantik sebanyak 631 orang Brigadir Polisi Laki-laki. 

"Hal ini tentunya menjadi suatu kekuatan strategis untuk menunjang pelaksanaan tugas Polri, agar lebih optimal melalui penambahan jumlah personal ini, diharapkan penyebaran pelayanan publik semakin luas, dan kehadiran Polisi di tengah lingkungan sosial akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,"Jelas Kapolda dalam menyampaikan amanat. 

Lanjut Kapolda menyampaikan kepada ribuan remaja Bintara.m atau peserta upacara. Mulai hari ini, pada diri saudara-saudara sekalian telah melekat identitas dan kehormatan profesi serta tugas dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara, yang dituntut untuk senantiasa harus mampu diaktualisasikan dalam setiap sikap, tutur kata, dan perilaku hidup, baik dalam perdinasan maupun diluar kedinasan, sehingga mampu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat.

"Apa yang telah saudara-saudara capai pada hari ini bukanlah akhir dari perjuangan saudara-saudara sekalian, melainkan awal pengabdian nyata sebagai insan Bhayangkara. Oleh karena itu, bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan darma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa, Kesatuan Republik Indonesia, yang kita cintai dan kita banggakan." tegasnya Irjen Pol Nico Afinta. 

"Kita pahami bersama, bahwa perkembangan situasi di era penuh ketidakpastian serta kemunculan berbagai jenis kejahatan berdimensi baru, menjadi tantangan memelihara Kamtibmas serta sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat," tandasnya. 

Oleh karena itu, institusi Polri harus didukung dengan sumber daya manusia yang handal Dan memenuhi tugas serta perannya. Salah satu upaya yang ditempuh dalam memilih kebutuhan SDM yang unggul dan handal adalah melalui pendidikan pembentukan Bintara Polri, yang telah dilaksanakan. 

"Saudara merupakan garda terdepan pelaksanaan tugas di lapangan yang akan berinteraksi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kehadiran Saudara akan menjadi cerminan Polri secara keseluruhan," tuturnya.  

Lebih lanjut Kapolda Jatim menyampaikan. Bintara Polri ini telah dididik, dilatih, dan ditempa dengan berbagai teori dan praktek agar mampu menjadi sosok anggota Polri yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik. 

"Hal tersebut harus saudara gunakan dengan baik dalam berbagai tugas dilapangan. Namun demikian, dengan waktu pendidikan yang sangat singkat ini belum cukup mampu untuk dapat membentuk petugas lapangan cakap dan handal," paparnya. 

"Oleh karena itu, kedepan diperlukan upaya pengembangan kemampuan diri, yang dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan, melalui proses belajar dari pengalaman maupun melibatkan diri, pada berbagai kegiatan operasional, guna menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan, sehingga pelaksanaan tugas Polri akan dapat terselenggara dengan baik," tambahnya. 

Tak lupa Kapolda juga menyampaikan arahan-arahan dari bapak Kapolri untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh para Bintara remaja Polri, diantaranya. 

1. Tingkatkan selalu keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas yang diemban. 

2. Pegang teguh dan amalkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya, sebagai pedoman hidup dan pedoman kerja dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan Bhayangkara. 

3. Pahami dan laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, dan penuh keikhlasan serta selalu mengimplementasikan setiap pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan.

4. Tegakkan supirmasi hukum, serta hindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga, serta segala hal yang dapat merusak citra baik institusi Polri. 

5. Jalin persaudaraan dengan rekan-rekan TNI, pemerintah daerah, serta seluruh komponen bangsa lainnya, guna membeli stabilitas kamtibmas yang kondusif. 

"Saya berharap saudara mampu merubah wajah Polri menjadi memenuhi harapan masyarakat. Berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Berbasis pada hukum yang berkeadilan, menghormati hak asasi manusia, serta mengawal proses demokrasi. Tugas Polri ke depan, khususnya dalam melaksanakan tugas pokok Polri dalam menegakkan hukum," pesan Kapolda Jatim dihadapan para Bintara. (NN95)

Minggu, 27 Juni 2021

Mengunjungi desa Manggalapi Kab. Sigi, Kapolda Sulteng bagikan paket sembako*




Poso, Ibarat sambil menyelam minum air, itulah yang dilakukan oleh Kapolda Sulteng Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso pada saat mengunjungi pos terdepan dalam upaya pencarian dan pengejaran kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso,

Kali ini Kapolda Sulteng yang juga selaku Penanggung Jawab Kegiatan Operasi (PJKO) Operasi Madago Raya didampingi Danrem 132 Tadulako Farid Makruf dan Kepala Operasi satgas Madago Raya Brigjen Polisi Reza Arif Dewanto mengunjungi Pos sekat di Desa Manggalapi Kab. Sigi Sulawesi Tengah, Sabtu (26/6/2021)

Tidak hanya memberikan semangat dan motivasi kepada personil Polri yang ada di Pos terdepan dalam pegelaran pasukan Satgas Operasi Madago Raya, tetapi Kapolda Sulteng menyempatkan berbagi paket sembako kepada masyarakat desa Manggalapi yang mayoritas adalah petani,

“Ini ada sedikit tali asih kepada bapak ibu sekalian dalam rangka kebersamaan masyarakat dengan aparat, semoga ini bisa diterima sebagai tanda silaturahim kita, sama-sama kita dan aparat bersatu untuk menghadapi barang itu, yaa udah barang itu teroris lah ! demi untuk siapa ? untuk merah putih,” pinta Kapolda Sulteng kepada masyarakat Manggalapi

Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso juga menegaskan, bersatu bersama aparat dan masyarakat untuk melawan teroris pengacau negara, agar kita aman dalam bekerja, berkebun dan bersawah, tegasnya

Terpisah Kasatgas Humas Satgas Ops Madago Raya Kombes Polisi Didik Supranoto mengatakan pada saat mengunjungi desa Manggalapi Kab. Sigi Kapolda didampingi Danrem 132 Tadulako dan Kaops Madago raya menyerahkan bantuan sebanyak 126 paket sembako, 126 pasang sepatu boat dan 300 meter tali kapal untuk membantu masyarakat menyeberangi sungai Manggalapi,

Bantuan paket sembako dilakukan sebagai bentuk silaturahmi aparat dengan masyarakat dan sekaligus meminta dukungan seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan teroris yang tergabung dalam MIT Poso, demi Merah Putih, pungkas Didik.

Satu Juta Vaksin Hadiah Bhayangkara ke-75 Untuk Masyarakat Sehat - Indonesia maju


JAKARTA  -  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan akselerasi terhadap target vaksinasi massal Pemerintah Indonesia satu juta per hari, untuk menciptakan kekebalan kelompok atau Herd Immunity dari virus corona atau Covid-19.

Di tengah momentum hari Bhayangkara ke-75, Mabes Polri pun memberikan hadiah kepada Indonesia dengan mewujudkan target vaksinasi satu juta sehari demi terciptanya masyarakat sehat menuju Indonesia maju. 

Dalam hal ini, Polri dan 34 Polda menjadi istitusi yang pertama menggelar vaksinasi massal dengan target 1 juta lebih. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pun melakukan peninjauan langsung ke kegiatan yang diinisiasi oleh Polri itu di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, pada 26 Juni 2021.

"Untuk memenuhi target 1 juta orang per hari, kami perlu melakukan percepatan program vaksinasi dengan pengorganisasian yang tepat," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (27/6/2021).

Target tersebut tercapai sesuai dengan tema Hari Bhayangkara tahun ini, yaitu 'Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju'.

Sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, Polri menyiapkan Dashboard Highlight terkait dengan vaksinasi tersebut yang dapat diakses di https://serbuanvaksinasi.polri.go.id/highlight. Sebanyak 1.285.460 terpantau sudah di vaksin.

Publik dapat melihat secara real time total masyarakat yang sudah dilakukan vaksinasi. Serta, provinsi mana yang terendah dan tertinggi jumlah yang telah di vaksin.

Demi menciptakan data akuntabel, Polri juga menggandeng Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Kemenkes RI untuk pemantauan jumlah vaksinasi Covid-19. Hingga saat ini dalam pengitungan lembaga itu setidaknya sudah 1.285.353 orang disuntik vaksin. 

Tak hanya itu, Polri juga melibatkan Komite Penanganan Covid- 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC- PEN) dalam pengitungan vaksinasi. 
Dari Dashboard itu tercatat sudah 1.301.663 melakukan vaksinasi. 

Sigit menambahkan, untuk terus mempertahankan tren satu juta vaksin sehari, telah disiapkan sejumlah strategi. Diantaranya adalah, setiap provinsi menyiapkan minimal tiga sentra vaksinasi di Provinsi, Bidokkes, RS Bhayangkara dan Mapolda. Untuk provinsi 
percepatan 5 sentra vaksin.

"Setiap Polres menyiapkan minimal 2 sentra vaksinasi, Polres di pulau Jawa, Polresta-Polrestabes minimal 3 sentra vaksin," ujar mantan Kapolda Banten ini.

Kemudian, kata Sigit, perlu adanya pengamanan dan percepatan distribusi vaksin dari biofarma ke kab/kota selanjutnya, kota untuk kegiatan vaksinasi. Selanjutnya, mobilisasi masyarakat atau peserta oleh Ditbinmas dan Bhabinkamtibmas Polsek dan Polres. Mengantisipasi hoaks atas KIPI atau kehalalan vaksin, terutama astrazeneca.

"Membentuk 12 rayonisasi vaksinator yang disiapkan Polri sebagai tenaga vaksinator tambahan dalam rangka pendampingan kegiatan vaksinasi nasional sebanyak 1.600 personel," ucap Sigit. 

Tak hanya itu, kata Sigit, nantinya akan disiapkan Tim Revaco atau Resimen Vaksinator Covid-19 untuk mengisi kegiatan vaksin di sentra yang kekurangan vaksinator seperti Kepri, Riau, Jabar,Jateng, Jatim. 

Dalam proses vaksinasi, Sigit bakal meminta jajaran untuk melakukan pemantauan kepada masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) 5M. Menurut Sigit, semua upaya yang dilakukan oleh Polri adalah berdasarkan asas Salus Populi Supreme Lex Esto atau keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi. (NN95)

Kapolri, Panglima TNI dan Menkes Tinjau Rusun Nagrak dan PPKM di Semper Barat



JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau tempat isolasi pasien COVID-19 di Rusun Nagrak Cilincing dan pos PPKM Mikro di Semper Barat hari ini, Minggu, 27 Juni 2021.

Dalam kunjungan kedua tempat tersebut, ketiganya melihat beberapa fasilitas dan kesiapan bagaimana penanganan COVID-19. Untuk di Rusun Nagrak Cilincing, dilaporkan Bed Occupancy Rate (BOR) sudah mencapai 75 persen. Dimana dari 1.020 tempat tidur yang tersedia sudah terisi 757 tempat tidur.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, guna menangani pasien COVID-19 di Rusun Nagrak, pihaknya akan menambah lagi tenaga kesehatan dari Polri. "Polri akan menambahkan nakes dari Polri," katanya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Rusun Nagrek disiapkan untuk pasien COVID-19 yang tak bergejala atau ODG dan tanpa komorbid. "Namun akan disiapkan emergency dan ICU dan farmasi akan ditarik dari Wisma Atlet untuk memperkuat di Rusun Nagrak," ungkapnya.

Di lokasi PPKM Mikro di Semper Barat, Kapolri pun mempertanyakan beberapa penanganan jika ada pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri hingga pengawasan terhadap orang keluar masuk perkampungan.

"Di setiap sekat langkahnya harus detail. Apabila ditemukan tanda-tanda hasil screening maka lakukan pengecekan dokter, sediakan tempat karantina untuk menunggu hasil dokter. Data di posko harus dilengkapi dengan data orang yang sakit," ujarnya.

Panglima juga meminta agar program vaksinasi terus dilakukan serta tracing terhadap pasien COVID-19 terus dimasifkan. "Batasi kegiatan masyarakat, tanamkan ke masyarakat untuk patuhi prokes. Posko PPKM juga harus dilengkapi peta situasi COVID-19," katanya. (NN95)

Sabtu, 26 Juni 2021

Sidak PPKM Mikro Ulujami, Kapolri Minta Pengawasan Ketat ke Warga Yang Isoman


JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Posko PPKM Mikro Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/6/2021).

Dalam sidak itu, Sigit menekankan kepada pihak empat pilar setempat untuk melakukan pengawasan ketat terhadap warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman). Tujuan agar mencegah penyebaran virus corona ke masyarakat setempat lainnya. 

Selama isoman, Sigit juga meminta untuk empat pilar memberikan bantuan pasokan makanan ataupun obat-obatan yang dibutuhkan oleh warga ketika menjalani isoman. 

"Pastikan dan yakini yang positif tidak keluar-keluar rumah. Tapi pastikan juga kebutuhan obat dan bahan pokok terpenuhi," kata Sigit dalam sidak tersebut.

Eks Kabareskrim Polri itu mengingatkan kepada penanggungjawab Posko PPKM Mikro di Ulujami, untuk memajemen soal prosedur penanganan wilayab zona merah, oranye dan hijau. 

Selain itu, Sigit menyebut, kedepannya perlu didirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga setempat. Kemudian, harus dilakukan penyisiran dari awal dengan melaksanakan tracing. 

"Yag bisa masuk hanya petugas. Lockdown selama 14 hari kedepan setelah dinyatakan positif. Kebutuhan obat sudah tersedia oleh Puskesmas dan keputusan bersama yang menyatakan isolasi mandiri," ujar mantan Kapolda Banten tersebut. 

Disisi lain, Sigit menyebut, untuk wilayah Ulujami, nantinya bakal dilakukan kembali proses vaksinasi massal untuk masyarakat setempat. 

Sementara, Panglima TNI meminta kepada jajarannya untuk membantu menyiapkan Velbed bagi masyatakat setempat. Serta, prosedur penanganan warga yang isolasi mandiri juga diatur sedimikian rupa.

"Kepada Pangdam agar bantu siapkan Velbed untuk warga. OTG tidak apa-apa dengan prosedur yang sudah, namun kalau ODG harus laksanalan isolasi terkendali atauterpadu," kata Hadi di kesempatan yang sama. 

Senada, Menkes Budi menekankan soal penguatan penanganan bagi warga yang sudah dinyatakan positif terpapar virus SARS-CoV-2 tersebut. (NN95)

Sambut Hari Bhayangkara, Polda Jatim Melaksanakan Vaksinasi Serentak Dengan Polda-polda Seluruh Indonesia



SURABAYA,- Forkopimda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, Gubernur Jatim yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Provinsi Jatim Heru Tjahjono dan Kaskoarmada II Laksma TNI David Santoso meninjau Vaksinasi massal yang dilaksanakan pada Sabtu, (26/6/2021) pagi, di Halaman Kenpark, Kenjeran Surabaya, dan halaman GOR Stadion Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Vaksinasi massal ini digelar dalam rangka hari Bhayangkara yang ke-75. Dalam kesempatan ini, Forkopimda Jawa Timur, melakukan video confrence bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Yang dilakukan serentak bersama dengan jajaran 34 Polda se-Indonesia.

Vaksinasi massal yang dilaksanakan pada hari ini ditargetkan mencapai 117.478. Untuk pelaksanaan vaksinasi di kenpark kenjeran surabaya total 4.500 orang, sedangkan di GOR stadion sidoarjo mencapai 2.000 orang.

Sebelum menerima vaksinasi, masyarakat terlebih dahulu mengisi registrasi pendataan, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan tekanan darah, jika tekanan darah memenuhi syarat akan berlanjut ke proses screening.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim, meninjau langsung di area vaksinasi. Selain itu juga berbincang kepada penerima vaksin. Baik yang ada di kenjeran surabaya maupun di gor stadion sidoarjo.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menyebutkan, di wilayah Jawa Timur ada 206 tempat yang dijadikan lokasi Vaksinasi, sedangkan untuk Vaksinator yang tergabung sebanyak 2950 orang di seluruh Jatim dengan rincian personil gabungan Polri 1352 orang, TNI 550 orang dan Dinkes jatim 1048 orang.

"Jawa timur memiliki 986 puskesmas dan 334 rumah sakit yang tersebar di Jatim, dengan vaksinator sebanyak 10 orang vaksinator di tiap puskesmas dan hingga 30 orang vaksinator di setiap rumah sakit, dengan modal ini kami yakin jawa timur dapat mensukseskan program pemerintah satu juta vaksin perhari se indonesia," kata Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, Sabtu (26/6/2021).

Lanjut Kapolda, sehingga target vaksinasi harian 50 orang di setiap puskesmas dan 200 orang di setiap rumah sakit. Maka dalam sehari pelaksanaan vaksinasi di Jatim mencapai 116.100 dosis. Seluruh jajaran Polda Jatim bersama pemerintah jajaran mendapat target sebanyak 117.478, yang dilaksanakan serentak di 38 Kabupaten/ Kota di Jatim.

"Ini adalah bagian dari mendukung program pemerintah target satu juta vaksin se-Indonesia per hari. Yang turut dilaksanakan oleh TNI Polri," lanjut dia.

Untuk hari ini ditargetkan perhari sebanyak 2 ribu orang yang melaksanakan vaksinasi mulai jam delapan pagi hingga jam empat sore. Harapannya, target 117.478 ribu bisa terlaksana dengan baik.

"Kami bersama forkopimda nantinya akan mensukseskan dengan mempercepat program vaksinasi, dimana salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk vaksinasi dengan mendatangi rumah warga. Dan hal ini sudah dilaksanakan seperti di Bangkalan, Madura, Jawa Timur," pungkasnya.

Setelah vaksinasi masyarakat diharapkan tetap mematuhi protolol kesehatan dengan menerapkan 5M, sehingga angka aktif covid-19 dapat menurun dan ekonomi jawa timur dapat bangkit." tutup kapolda jatim

Dari target 117.478 sampai berita ini diturunkan pelaksanaan vaksinasi hari ini sudah mencapai angka 154.000. (NN95)

Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Peringati HUT Bhayangkara ke-75


JAKARTA—- Presiden Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (26/6/2021). 

Presiden didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito. 

Dalam tinjauannya, Presiden melihat langsung tahapan proses 1 juta vaksinasi serentak seluruh jajaran Polri di Indonesia dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75 sekaligus akselerasi perintah Presiden Jokowi 1 juta vaksin perhari. 

Melalui layar virtual, Presiden Jokowi mengecek pelaksanaan vaksin di Polda jajaran. Seperti Polda Jawa Tengah, yang melaporkan hari ini telah melaksanakan serentak di 35 Polres dengan total vaksin sebanyak 141.000 di 340 titik lokasi vaksinasi yang telah didistribusi habis. 

Presiden Jokowi meminta agar total vaksin di Jawa Tengah agar ditambah dua kali lipat. Presiden juga menanyakan pengananan Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah yang dilaporkan sudah menurun. 

Dari total keseluruhan serbuan vaksinasi massal ini, Polri menargetkan sebanyak 1.348.298 dosis vaksin yang akan disuntikan kepada masyarakat Indonesia dalam satu hari. 

Yang terdiri dari, Polda Aceh sebanyak 28.884 vaksin di 335 titik, Polda Sumut 65.750 vaksin di 193 titik, Polda Sumbar 25.109 vaksin di 124 titik, Polda Riau 32.600 di 86 titik, Polda Kepri 7.917 vaksin di 25 titik, Polda Jambi 14.589 vaksin di 230 titik, Polda Sumsel 241.000 vaksin di 509 titik, Polda Babel 4.375 vaksin di 46 titik. 

Lalu Polda Bengkulu 14.793 vaksin di 156 titik, Polda Lampung 33.198 vaksin di 85 titik, Polda Banten 42.662 vaksin di 25 titik, Polda Metro Jaya 10.500 vaksin di enam titik. Polda Jawa Barat 178.643 vaksin di 832 titik, Polda Jateng 141.043 vaksin di 340 titik, Polda DIY 12.996 vaksin di 30 titik, Polda Jatim 117.994 vaksin di 206 titik. 

Kemudian Polda Bali 12.500 vaksin di 10 titik, Polda Kalbar 21.000 vaksin di 30 titik, Polda Kalsel 18.936 vaksin di 183 titik, Polda Kalteng 11.117 vaksin di 17 titik, Polda Kaltara 2.025 vaksin di enam titik, Polda Sulsel 39.044 vaksin di 290 titik, Polda Sultra 13.375 vaksin di 235 titik, Polda Sulteng 13.550 di 21 titik. 

Selanjutnya di Polda Sulut 9.777 vaksin di 15 titik, Polda Sulbar 5.312 vaksin di 67 titik, Polda Gorontalo 4.298 vaksin di tujuh titik, Polda NTB 152.385 vaksin di 229 titik, Polda NTT 27.796 vaksin di 138 titik, Polda Maluku 8.622 vaksin di 22 titik, Polda Maluku Utara 5.400 vaksin di 15 titik, Polda Papua 15.759 vaksin di 85 titik dan Polda Papua Barat 4.275 vaksin di 41 titik. (NN95)

Jumat, 25 Juni 2021

Jelang Hari Bhayangkara ke-75, Polri Gelar Baksos Serentak se - Indonesia



Jakarta - Mabes Polri menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) serentak di 34 Polda jajaran atau se-Indonesia dalam rangka menjelang Hari Bhayangkara ke-75 pada 1 Juli 2021 mendatang. 

"Pelaksanaan bakti sosial serentak ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya yang diwakili atau dibacakan oleh Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat (25/6/2021).

Kapolri, disampaikan Agung, berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat terbantukan, terutama mereka yang perekonomiannya terganggu akibat Pandemi Covid-19 atau virus corona. 

Adapun dalam kegiatan ini, Polri bakal membagikan 272.662 paket sembako, 200.000 masker, dan 40.000 hand sanitizer.

Menurut Agung, meskipun situasi di Indonesia dan seluruh dunia sedang dilanda wabah virus corona, tidak menyurutkan khidmat dan tekad seluruh prajurit Korps Bhayangkara dalam meningkatkan kinerja untuk mengabdi kepada masyarakat dan mendukung program Pemerintah.

Hal itu sesuai dengan tema yang diusung dalam Hari Bhayangkara tahun ini yakni, 'Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju'.

Selain itu, Polri juga akan melaksanakan vaksinasi massal kepada 1.031.056 masyarakat secara serentak di 34 Polda dan kegiatan kemanusiaan lainnya seperti kegiatan donor darah, donor plasma convalesen, operasi katarak, operasi bibir sumbing, pengobatan massal, dan pelayanan penerbitan SIM bagi masyarakat yang berulang tahun pada tanggal 1 Juli 2021. 

"Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung terbentuknya kondisi kesehatan masyarakat yang mantap. Dengan kondisi kesehatan yang mantap, akan menumbuhkan jiwa yang kuat dan semangat yang tinggi untuk bekerja sehingga pemulihan ekonomi nasional akan semakin dekat dan visi Indonesia Maju akan mudah tercapai," papar Agung. 

Sementara, Kakorlantas Polri sekaligus Ketua Panitia kegiatan bakti sosial Hari Bhayangkara, Irjen Istiono mengungkapkan, paket sembako tersebut nantinya bakal diberikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan. 

"Kepada para yatim piatu, fakir miskin dan kaum duafa, buruh dan karyawan korban PHK, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, kalangan supir, ojek pangkalan, penyandang disabilitas, purnawirawan/warakawuri TNI-Polri, tenaga medis, UMKM terdampak pandemi, serta kelompok masyarakat lainnya," kata Istiono saat menyampaikan laporan kegiatan. 

Istiono juga menyebut bahwa, di seluruh Indonesia, Korps Bhayangkara juga telah membagikan masker sebanyak  2.521.815 dan Hand Sanitizer ssbanyak 272.662 botol. (NN95)

Rabu, 23 Juni 2021

Peringati Hari Bhayangkara ke 75, Polda Jatim Gelar Upacara Pencucian Pataka



TULUNGAGUNG - Dalam rangka tradisi peringatan hari Bhayangkara ke 75 Polda Jawa Timur gelar upacara pemuliaan nilai - nilai luhur Tribrata Pataka Polda Jatim, 
bertempat di Lobby Gedung Patuh, Polda Jatim, pada Rabu (23/6/2021). 

Kegiatan ini merupakan tradisi tahunan, dalam rangka memperingati hari Bhayangkara, yang bertujuan untuk mensucikan nilai luhur Tribrata, sebagai pedoman hidup Polri. 

Peringatan hari Bhayangkara yang ke 75 di Polda Jatim ini dilakukan dengan tradisi pencucian pataka Tribrata, sementara Tribrata sendiri memiliki makna mengajak kembali anggota Polri kepada jati diri Polri yang suci dan murni, sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat. 

Setelah pelaksanaan kegiatan upacara, dilanjutkan dengan pengarahan dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta kepada seluruh peserta upacara terkait nilai-nilai Tribrata sebagai pedoman hidup Polri. 

Kapolda juga mengimbau dan mengingatkan kembali agar selalu menjaga kesehatan, dan menerapkan protokol kesehatan di tengah masa pandemi covid-19 saat ini.

"Para kasatker supaya melaksanakan testing secara rutin dengan antigen, untuk mencegah penularan Covid-19 bagi personil Polri, bila ada anggota yang merasa kurang enak badan segera memeriksakan diri ke dokter," himbau Kapolda Jatim dalam pengarahannya, usai upacara pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata Pataka Polda Jawa Timur. (NN95)

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Massal Pelaut Hingga Pekerja Pelabuhan Tanjung Priok



JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (23/6/2021).

Vaksinasi ini diikuti sebanyak 5.000 orang yang merupakan masyarakat maritim. "Vaksinator dari TNI-Polri dan dinkes dengan sasaran para pelaut, supir truk, tenaga kerja bongkar muat dan pekerja Pelabuhan," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan, program vaksinasi massal ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19, disamping pelaksanaan PPKM Mikro. "Untuk memutus penyebaran COVID-19 dengan melaksanakan PPKM mikro dan vaksinasi massal," ungkapnya.

Selain meninjau program vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Priok, dua pimpinan TNI-Polri ini meninjau PPKM Mikro di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Dalam kunjungan ini, Panglima TNI dan Kapolri berdialog dengan Kapolsek, Danramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan petugas kesehatan desa mengenai keselamatan warga baru balik mudik, serta penanganan warga yang terpapar COVID-19.

"Tracer untuk mengetahui kontak erat yang sedang dirawat di rumah sakit. Apabila ditemuan reaktif COVID-19 di PCR dulu. Peta zonasi per RW sudah disiapkan sebagai pemantauan daripada warga," tandas Kapolri (NN95)

Selasa, 22 Juni 2021

Di Seminar BEM PTMI, Baintelkam Polri Sampaikan Tak Semua Wilayah Papua Diganggu KKB



JAKARTA -  Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri mengisi seminar yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Seluruh Indonesia (PTMI). 

Dalam seminar tersebut, Kepal Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Paulus Waterpauw menjadi salah satu pembicara atau keynote speakers. Adapun seminar diikuti 100 mahasiswa dari berbagai macam universitas di DKI Jakarta. 

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, pokok-pokok pemikiran mengenai Papua dan segala macan dinamikanya dipaparkan. 

“Provinsi Papua mempunyai wilayah yang cukup luas, karakterisnik unik dan memiliki kekayaan alam melimpah. Namun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua adalah yang paling rendah di Indonesia,” kata Argo dalam keterangan tertulis, Selasa (22/6). 

Disisi lain, kata Argo, sejak Papua kembali kepada pangkuan ibu pertiwi tahun 1963, proses internalisasi nilai-nilai Pancasila belum tuntnas, ditambah adanya akumulasi kekecewaan masyarakat Papua atas terbatasnya pelayanan dalam bidang ekonomi, kesejahteraan dan pendidikan. 

Dalam seminar itu, kata Argo, Baintelkam Polri juga memaprkan bahwa terdapat empat aspek krusial sebagai akar dari berbagai permasalahan penegakan hukum di Papua, yaitu aspek politik kolonialisme, aspek ekonomi dan kesejahteraan, aspek sosio kultural dan aspek idiologis serta nasionalisme. 

Kemudian, Argo menekankan bahwa salah satu spesifikasi ancaman kerawanan yang membedakan antara provinsi Papua dengan provinsi lainnya di Indonesia, adalah adanya gangguan kamtibmas yang ditimbulkan oleh aktifitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

“Namun tidak semua wilayah di Papua terjadi kekerasan bersenjata hanya dibeberapa Kabupaten antara lain Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Nduga dan Mimika,” ungkap Argo. 

Untuk itu, Polri mengajak elemen mahasiswa dan pemuda agar menjadi pioner of problem solving dalam menyelesaikan berbagai permalsahan di lingkungan sekitar juga pioner of nationalism untuk mengikis ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan pioner kebangkitan, kemandirian dan kesejahteraan Papua. (NN95)

Orasi Ilmiah di Seminar IPKN, Kapolri : Sinergitas Polri - Auditor Kunci Cegah Korupsi



JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan orasi ilmiah di Seminar Institut Pemeriksa Keuangan Negara (IPKN), secara virtual, Jakarta, Selasa (22/6/2021).

Dalam kesempatan itu, Sigit mengungkapkan soal pentingnya sinergitas antara Polri dan Auditor terkait dengan pencegahan dan penegakan hukum tindak pidana ekonomi dan korupsi terkait kebocoran anggaran negara. 

"Kerjasama dan sinergisitas Polri dan Auditor merupakan kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan dan penegakkan hukum terhadap tindak pidana ekonomi, khususnya tindak pidana korupsi yang menyebabkan kebocoran anggaran negera," kata Sigit dalam orasi ilmiahnya. 

Oleh sebab itu, mantan Kapolda Banten ini menekankan perlu adanya tindaklanjut untuk penguatan kerjasama antara Polri dan Auditor dalam kegiatan operasional pencegahan dan penegakkan hukum.

"Maupun peningkatan kompetensi dan kapabilitas penyidik dan auditor sampai ke tingkat daerah melalui sertifikasi CSFA," ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Karena itu, Sigit mengapresiasi adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Hal ini merupakan wujud untuk menciptakan tata kelola yang baik.

Usai memberikan orasi ilmiah, Sigit memperoleh Sertifikat CSFA oleh Rektor IPKN. Hal itu terkait dengan capaian Good Governance and Clean Government, pada pengelolaan keuangan negara secara bertanggung jawab.

Diketahui, Polri telah memperoleh delapan kali berturut-turut penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sejak tahun anggaran 2013 hingga 2020. (NN95)

Minggu, 20 Juni 2021

Bobol Uang Perusahaan Puluhan Juta, Gadis ini Akhirnya Mendekam di Tahanan Polres Tulungagung



TULUNGAGUNG - 
Seorang perempuan (SNS) terpaksa berurusan dengan pihak Kepolisian setelah ketahuan membobol rekening dan brankas tempatnya bekerja.

Gadis berusia 24 tahun tersebut, ketahuan menilap uang perusahaan tempatnya bekerja sebesar Rp. 60.930.300.

Aksi gadis asal Dusun Pundensari, Desa Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung  terbongkar setelah tim audit perusahaan yang menaunginya  menemukan kejanggalan terhadap nominal uang yang ada di perusahaan tersebut.

SNS merupakan karyawan di Kantor koperasi simpan pinjam Bangun Jaya Makmur Jatim Cabang Tulungagung yang berlokasi di Jalan Pahlawan Gang 8 Dusun Sukorejo, RT 08 / RW 04, Ds. Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Atas kejadian tersebut, pihak perusahaan, melaporkan ke Polres Tulungagung.

Selanjutnya pada hari Kamis (17/06/2021), SNS ditetapkan sebagai tersangka setelah melalui serangkaian gelar perkara.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Christian Kosasih, SIK melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, S.H., menjelaskan, berdasarkan keterangan tim audit, uang perusahaan, seharusnya berjumlah Rp. 74.617.300. Namun, realitanya  hanya ada Rp. 13.687.000.

"Dari uang Rp 13.687.000 tersebut, Rp 6.081.000 berada direkening pelaku, uang kertas senilai Rp. 7.502.000 dan uang logam senilai Rp. 104.000 berada di brankas perusahaan," Terang Iptu Nenny.

Dalam kasus tersebut, petugas menyita barang bukti berupa, 2 buku rekening Bank BRI atas nama Silvi Nilam Sari, buku - buku laporan keuangan perusahaan dan juga bukti transfer / transaksi.

"Dari pengakuan pelaku, uang tersebut, digunakan untuk membantu orang tua dan juga membayar hutang / pinjaman online. 

Akibat perbuatannya tersebut, pelaku akan dijerat Pasal 374 KUHP dengan ancaman pidana paling lama lima tahun hukuman penjara," Pungkas Iptu Nenny (NN95/SYA)

Senin, 14 Juni 2021

Kapolri Instruksikan Seluruh Kapolda Bentuk Kampung Tangguh Narkoba



JAKARTA - Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh Kapolda untuk membentuk Kampung Tangguh Narkoba. Instruksi ini disampaikan usai mengungkap jaringan narkoba internasional yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat dengan barang bukti 1,129 ton sabu.

"Saya minta untuk Kampung Tangguh Narkoba diciptakan di seluruh Indonesia untuk menekan peredaran narkoba," kata Sigit di Polda Metro Jaya, Senin (14/6/2021).

Menurut dia, Kampung Tangguh Narkoba dibentuk oleh jajaran kepolisian dengan menggandeng Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta stekholder terkait.
Sigit menginginkan setiap Kampung Tangguh Narkoba memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap ancaman narkoba.

"Terhadap peredaran yang ada segera bisa diinformasikan sehingga kemudian kita bisa tangkap, dengan harapan itu maka kita memiliki daya cegah dan daya tangkal," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Pada sisi lain, Sigit menyerukan kepada anggota untuk perang melawan narkoba dan menuntaskan permasalahan narkoba dari mulai hulu sampai hilir.
Mantan Kapolda Banten itu menekankan perlu membangun kerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada seperti BNN, Bea Cukai dan Ditjen PAS. 

"Pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Kita bisa bekerja maksimal dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada. Narkoba adalah ancaman kita bersama. Maka kita harus melenyapkan narkoba dari Indonesia. Ini butuh kerja keras serta kerjasama dari seluruh elemen, stakeholder dan masyarakat," ucapnya. (NN95)

Forkopimda Cek Kesiapan Tempat Isolasi di Universitas Trunojoyo Madura


TULUNGAGUNG - Forkopimda Jatim dan Forkopimda kabupaten Bangkalan terus lakukan penanganan kasus Covid-19 di Bangkalan. Senin, (14/6/2021) Forkopimda melakukan peninjauan di ruang isolasi sementara penanganan pasien Covid-19, di Universitas Trunojoyo Madura kabupaten Bangkalan.

Waka Polda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, bersama Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, dan Pejabat Utama Polda Jatim, didampingi Kapolres Bangkalan, Wakil Bupati Bangkalan serta Pejabat Pemprov Jatim. Langsung mengunjungi tempat isolasi pasien Covid-19 di Universitas Trunojoyo Madura. 

Waka Polda bersama Sekdaprov Jatim bersama Forkopimda kabupaten Bangkalan melakukan pengecekan kesiapan Flat Asrama, Universitas Trunojoyo Madura, yang nantinya akan digunakan sebagai ruang isolasi sementara bagi masyarakat di kabupaten Bangkalan, yang terpapar Covid-19. 

Selain itu, mereka juga meninjau kesiapaan infrastruktur bangunan, sarana dan prasarana pendukung tempat isolasi mandiri serta pengecekan ketersediaan kamar yang ada di asrama Universitas Trunojoyo.

Waka Polda Jatim menjelaskan, tempat Isolasi di asrama Universitas Trunojoyo dapat menampung sebanyak 336 orang, yang di khususkan bagi masyarakat Bangkalan, yang terpapar Covid-19. 

"Untuk ruang isolasi dapat menampung sebanyak 336 orang, dengan rincian Flat Asrama berjumlah 2 Flat, yang mana masing-masing Flat memiliki 42 kamar dengan kapasitas maksimal 4 orang perkamar," tandasnya Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo usai melakukan kunjungan. (NN95)

Ditreskrimum Polda Jatim Bersama Polres Jajaran, Meringkus 67 Premanisme Yang Biasa Beraksi di Wilayah Jatim




TULUNGAGUNG -  Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, bersama Polres jajaran meringkus aksi premanisme di wilayah Jawa Timur.

Bertempat di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, pada Senin (14/6/2021) siang, merilis hasil ungkap aksi premanisme di wilayah jatim.

Preman yang berhasil diringkus sebanyak 67 orang dari beberapa wilayah di jatim. Penindakan premanisme ini hasil ungkap Ditreskrimum polda jatim, Polresta Sidoarjo, Polres Gresik, Polres KPPP Tanjung Perak dan Polres Mojokerto.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat rilis menyebutkan, sesuai dengan intruksi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Polda jawa timur bersama polres jajaran tengah meringkus 67 premanisme yang meresahkan masyarakat.

"Pengungkapan ini sesuai dengan intruksi bapak Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo. Bersama polres jajaran, Ditreskrimum polda jatim berhasil meringkus 67 preman," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (14/6/2021) siang.

Modus operandi yang dilakukan oleh puluhan preman ini, bahwa mereka melakukan pemalakan kepada sopir bus dan truk, menaikkan harga tiket hingga 400 persen dan melakukan pemerasan dengan cari kekerasan kepada sopir truk.

"Para preman ini biasa beraksi di pelabuhan, terminal bus dan pangkalan bus dan truk," tambahnya.

Dari pengungkapan ini, barang bukti yang diamankan antara lain, uang tunai 9 juta lebih, tiga unit R4, satu unit R2, satu bandel kwitansi serta barang bukti yang lain.

Sementara itu untu para pelaku akan dijerat dengan Pasal 49 Juncto pasal 17 Perda Jatim Nomor 2 tahun 2020 tentang perubahan atas perda jatim nomor 1 tahun 2019 tentang penyelenggaraan, ketertiban dan perlindungan masyarakat, dengan ancaman hukuman pidana 3 (tiga) bulan atau denda 50 juta. (NN95)

Minggu, 13 Juni 2021

Sinergitas dan Kekompakan Forkopimda dalam menghadapi Covid-19 di Bangkalan



TULUNGAGUNG - Sinergitas dan kekompakan Forkopimda Jawa Timur yaitu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta begitu terlihat dalam menghadapi pandemi covid-19 di jawa timur dan khususnya di Kabupaten Bangkalan.

Hal ini terbukti dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan beberapa waktu ini seperti mengunjungi pelaksanaan vaksinasi, pembagian masker dan sembako sambil memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penerapan Protokol Kesehatan dengan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas), pelaksanaan program 3T (Testing, Tracing dan Treatment) dan rapat kordinasi guna menemukan solusi bersama.

Selain itu, upaya mitigasi yang dilakukan Forkopimda Jatim berkolaborai dengan Forkopimda Kabupaten Bangkalan serta kota Surabaya dalam melakukan penyekatan diperbatasan baik sebelum maupun sesudah Jembatan Suramadu.

Kendati demikian, upaya-upaya yang dilakukan oleh Forkopimda Jawa Timur dalam penanganan pandemi covid19 di jawa timur khususnya di Kabupaten Bangkalan tidaklah dapat berjalan maksimal dalam menekan laju pertambahan angka aktif covid-19 bila tidak dibantu oleh kesadaran masyarakat dalam mematuhi prokes 5M, pelaksanaan swab untuk mendeteksi diri dari penularan Covid-19 dan program vaksinasi. 

Untuk itu dari Forkopimda Jawa timur berharap masyarakat Jawa timur pada umumnya dan khususnya warga Bangkalan mengikuti himbauan pemerintah maupun tokoh agama dan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin menerapkan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas) dan bersedia menjalankan program 3T (Testing, Tracing dan Treatment) sehingga kita dapat memutus mata rantai Covid-19 di Jawa Timur dan perekonomian dapat kembali bangkit. (NN95)

Sabtu, 12 Juni 2021

Kapolri dan Panglima TNI Melakukan Pengecekan Vaksinasi Massal Covid-19 di Bangkalan



TULUNGAGUNG -  Penyebaran virus corona yang masih tinggi di kabupaten Bangkalan, Jawa Timur rupanya menjadi perhatian banyak pihak termasuk Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan Panglima TNI Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P., melakukan kunjungan kerja dan pengecekan vaksinasi massal, hari ini Sabtu (12/06/2021). Tak hanya itu saja, Kapolri dan Panglima juga melaksanakan rapat koordinasi dengan forkopimda kabupaten Bangkalan untuk mengetahui perkembangan penyebaran virus corona di kabupaten Bangkalan.

Dalam jajak pendapat pagi menjelang siang tadi, acara kunjungan kerja ini pun dihadiri langsung oleh Kapolda Jatim Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta Karo-Karo, S.I.K., S.H., M.H., Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah, S.Sos., M.M., Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., dan juga jajaran forkopimda kabupaten Bangkalan mulai dari Bupati Bangkalan Raden Abdul Latif Amin Imron,  Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, S.I.K., Dandim 0829 Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, S.Sos., Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Mahfud Effendi, M.Tr.Hanla, CHRMP, Ketua DPRD Bangkalan H. Mohamad Fahad dan sejumlah tokoh agama serta sesepuh di kabupaten Bangkalan. 

Setelah mendengar pemaparan bupati Bangkalan perihal perkembangan covid-19, Panglima TNI dan Kapolri memimpin Apel Gelar Pasukan Penanganan Covid-19 di Alun Alun Kota Bangkalan, dua petinggi negara tersebut langsung menuju Kantor Pemkab Kabupaten Bangkalan untuk mengecek langsung vaksinasi massal covid-19 sekaligus pembagian sembako kepada masyarakat. Panglima TNI menerangkan bahwa ada banyaknya masyarakat yang terkena OTG, Nakes yang mengalami positif covid-19, dan tingginya angka kematian yang dikarenakan pasien covid-19 dirawat tidak sampai sampai 24 jam dan meninggal tanpa adanya peralatan medis yang lengkap. “Kedatangan saya bersama Kapolri mengambil apel gabungan setelah mendengar laporan dari bapak bupati Bangkalan untuk mengambil langkah mitigasi. Yang pertama adalah Tingkatkan Sosialisasi dan Penegakan Prokes kepada masyarakat tetap menggunakan masker. Karena dengan pemakaian masker, melindungi kita dan juga orang orang disekitar kita. Oleh karena itu, kedepan TNI-Polri akan diterjunkan ke tempat tempat khusus untuk mengawasi kegiatan masyarakat dalam mematuhi 5M. Yang kedua yakni mengoptimalkan kembali fungsi PPKM mikro. PPKM Mikro ini pun akan dipergunakan sebagai tracing kontak erat setelah dinkes bangkalan memberikan informasi terkait pasien covid-19. Dan setelah itu, kita akan lakukan isolasi mandiri. Selama proses Isolasi Mandiri, seluruh hal yang berkenaan tersebut akan diipatgandakan untuk mendukung suksesnya PPKM Mikro di kabupaten Bangkalan termasuk mengerahkan babinsa dan bhabinkamtibmas serta logistik,” terang Marsekal Hadi Tjahjanto kepada awak media selepas mengecek pelaksanaaan vaksinasi covid-19. 

Menurut Sang Panglima TNI, PPKM Mikro ini pun digunakan untuk memantau perkembangan kasus covid-19, sekaligus sebagai monitoring dan evaluasi berkala. Senada dengan Panglima TNI, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. mengatakan jika saat ini kabupaten Bangkalan mengalami lonjakan tinggi kasus covid-19. Kapolri juga menegaskan jika kedepan PPKM Mikro akan terus dioptimalkan, karena ledakan covid-19 harus segera diakhiri. “Ledakan tinggi kasus covid-19 di kabupaten Bangkalan memang harus segera diakhiri oleh kita semua. Oleh karena itu, tingkat kepatuhan mematuhi protokol kesehatan 5M untuk pencegahan dini dan juga swab antigen bagi semua lapisan masyarakat. Dari hasil swab antigen nanti akan diketahui siapa saja yang terkonfirmasi positif covid-19. Setelah itu, langkah selanjutnya melakukan isolasi mandiri dan melakukan rujukan ke Rumah Sakit rujukan agar bisa segera ditangani lebih lanjut,” tutur Kapolri.

Lebih lanjut lagi, menurut orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia, menyukseskan vaksin dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan adalah tugas dan tanggung jawab seluruh pihak. “Perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan juga sinergitas media untuk sama sama memberikan sosialisasi tentang pentingnya vaksin sebagai imunitas tubuh kita dan mematuhi protokol kesehatan agar sama sama virus corona ini segera hilang dan bisa kembali beraktifitas normal,” tutup mantan Kabareskrim ini. (NN95)

Forkopimda Jatim Memantau Jalannya Vaksinasi Massal di Sumenep Madura



TULUNGAGUNG -  Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, serta Forkopimda Kabupaten Sumenep, Bupati, Dandim dan Kapolres, Kabupaten Sumenep. Pada Sabtu (12/6/2021) sore, meninjau Vaksinasi massal di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. 

Kegiatan peninjauan vaksinasi massal ini dilaksanakan di Pendopo Agung Keraton, Kabupaten Sumenep, Madura. Sebelumnya, peninjauan juga sudah dilakukan di beberapa kabupaten/ kota di jatim. Diantaranya, Kediri, Lamongan maupun di Bangkalan.

Sementara itu untuk vaksinasi massal sendiri dilaksanakan di 5 (lima) lokasi berbeda. Dengan jumlah peserta mencapai 1.500 orang, selain itu untuk setiap lokasi berjumlah 300 orang. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kerumunan pada saat dilaksanakan vaksinasi.

Lima lokasi yang digunakan sebagai tempat vaksinasi diantaranya, Pendopo Agung Keraton, Kantor Pemkab, Polres, Kodim dan Puskesmas Pamolokan. Sedangkan untuk prioritas vaksinasi ini, diprioritaskan kepada lansia.

Saat tiba di pendopo agung keraton, forkopimda jawa timur langsung meninjau peserta vaksinasi. Gubernur jatim bersama pangdam dan kapolda, sempat melakukan tanya jawab kepada para lansia yang mendapatkan vaksinasi.

Gubernur Jatim menyebutkan, pada dasarnya di sumenep ini kondisi pengendalian Covid-19 sangat bagus. BOR ICU nol dan BOR Isolasi 19 persen, sedangkan standart WHO 60 persen, dan ini jauh dibawanya. Sehingga proses pengendalian Covid-19 berjalan sangat baik.

"Untuk menjaga mewujudkan kekebalan komunitas hard komuniti diharapkan bisa diikuti oleh seluruh warga masyarakat sumenep, seluruh Vaksinator, pemberi layanan kesehatan supaya sinergi semua pihak melakukan penyegeraan pelaksanaan vaksinasi," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (12/6/2021) sore.

Sementara itu terkait dengan Kabupaten Bangkalan, ada 4 (empat) Kecamatan yang masuk katagori zona merah adalah Kecamatan Arosbaya. Ada empat kecamatan yang menjadi proses perhatian lebih seksama, diantaranya kecamatan geger, klampis, arosbaya dan kota.

"Semua pendekatan sudah dilakukan, pak pangdam melibatkan banyak tim dan pak kapolda juga melibatkan banyak tim. Proses penebalan bisa memberikan pelayanan lebih cepat sudah dilakukan," tambahnya.

Pemprov sendiri sudah menurunkan tim diantaranya, kita ingin memastikan bahwa seluruh puskesmas harus bisa memberikan layanan kepada masyarakat dan tidak boleh ada layanan kesehatan yang terhenti.

"Seperti misalnya ibu-ibu jangan sampai kesulitan mendapatkan layanan persalinan. Seperti rawat jalan dipastikan bahwa berjalan seperti semula, sehingga tim dokter dari kodam, polda dan pemprov menangani di masing-masing puskesmas," pungkasnya. (NN95)

Jumat, 11 Juni 2021

Kapolri Instruksikan Seluruh Polda Berantas Aksi Premanisme yang Resahkan Masyarakat


JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh Polda dan Polres jajaran untuk memberantas setiap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. 

Hal itu menyusul adanya instruksi langsung dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kepada Kapolri untuk menindak tegas preman yang sering melakukan pemalakan terhadap sopir kontainer di wilayah Jakarta Utara. 

"Seluruh Polda dan Polres jajaran harus menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan. Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (10/6/2021).

Tak hanya itu, Sigit menyebut telah memberikan instruksi langsung kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan seluruh Kapolda untuk tidak memberikan ruang sedikitpun bagi oknum-oknum masyarakat yang melakukan aksi premanisme.

Kemudian, Sigit juga meminta kepada jajarannya untuk merilis setiap penangkapan preman. Hal itu bertujuan untuk memberangus dan membuat efek jera para preman. 

"Negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap dan tuntaskan," tegas Sigit. 

Selain itu, Sigit mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan Hotline 110 ketika mendapatkan aksi premanisme. Menurutnya, layanan tersebut akan tersedia 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari aparat kepolisian. 

"Masyarakat tetap tenang tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. Kepolisian kini memiliki aplikasi Dumas Presisi dan layanan Hotline 110. Kami akan memberikan bantuan yang maksimal kepada warga," tutup Sigit. (NN95)

Rabu, 09 Juni 2021

Ditpolairud Polda Jatim Ungkap Penyelundupan Baby Lobster Sebanyak 22 Ribu Ekor



SURABAYA,- Ditpolairud Polda Jawa Timur, mengungkap penyelundupan benih lobster yang terjadi pada Minggu (6/7/2021) sekitar pukul 16.30 WIB, yang terjadi di pantai Unam, Jalan Wilis, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.

"Tersangka inisial W warga asal Wonogiri, Jawa Tengah. Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan adalah benih udang lobster sebanyak 22 ribu ekor jenis pasir dan jenis mutiara, ransel, hanphone dan mobil nopol F 1336 QR," jelas Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Selasa (9/7/2021).

Atas peristiwa ini, kerugian berdampak pada SDM kelautan khususnya udang lobster yang terdapat mengalami penurunan populasinya.

Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim, AKBP Siswanto, menyebutkan, bahwa kronologisnya, bermula pada hari minggu tanggal 6 Juni 2021, sekitar jam 16.30 WIB. Di Jalan Wilis Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek. Pelaku mengendarai mobil honda jazz berwarna silver nopol F 1336 QR dengan membawa baby lobster sejumlah tiga kardus berisi masing-masing 25 kantong dan 22 kantong spalstik.

"Didalam kantong splastik tersebut berisi baby losbter masing-masing  berisi 200-250 ekor baby lobster yang diletakkan di dalam bagasi mobil yang rencananya akan diberikan ke (P) penerima di wilayah Solo," ucapnya.

Sementara itu Pasal yang dilanggar yakni, pasal 92 juncto pasal 26 ayat 1 UU nomor 11 tentang cipta kerja Juncto UU nomor 25 tahun 2009 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan. (NN95)

Cegah Penyebaran Covid-19, Polda Jatim Kerahkan Pasukan di Zona Merah Bangkalan



TULUNGAGUNG - Polda Jawa Timur kerahkan pasukan dari berbagai Satuan Kerja ( Satker), guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat terkait penyebaran Covid-19 di kabupaten Bangkalan, Khususnya di 4 kecamatan yang masuk dalam katagori zona merah.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, Polda Jatim telah melakukan berbagai kegiatan di 4 kecamatan zona merah di kabupaten Bangkalan, diantaranya kecamatan Bangkalan, Arosbaya, Klampis, dan Geger. 

Seperti yang dilakukan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polda Jatim, mereka telah memelaksanakan patroli dan Public Address, dengan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, guna memutus penyebaran Covid-19, di kecamatan Arosbaya. 

"Srikandi Lalulintas melaksanakan kegiatan preemtif dan preventif dibidang lalulintas, sekaligus membagikan sembako, masker dan handsanitizer di kecamatan Arosbaya," tandasnya Kombes Gatot, pada Selasa (9/6/2021). 

"Anggota Brimob juga melaksanakan patroli di 4 kecamatan zona merah, mengoptimalkan fungsi PPKM Mikro, serta menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif," tambahnya. 

Sementara satuan Binmas Polda Jatim juga melakukan pembagian 194 paket beras sembako kepada warga kurang mampu, dan himbauan penerapan prokes dengan 5M Memakai masker,
Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas. 

"Kegiatan ini terus kita lakukan, sebagai upaya pencegahan covid-19 di Bangkalan khususnya di 4 kecamatan zona merah," pungkasnya Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko. 

Pembuatan flyer yang di sebarkan di media sosial terkait klaster covid 19 di Kabupaten Bangkalan dan pembuatan statement para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Takmir Masjid, serta flyer cipta kondisi telah di blasting oleh jajaran, dukungan Bid Humas Jatim. 

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menambahkan, kondisi kasus covid-19 di kabupaten Bangkalan saat Ini Selasa, tanggal 8 Juni 2021. Jumlah total kasus aktif Covid-19 di Bangkalan sebanyak 190 Orang, kenaikan dari hari sebelumnya sebanyak 75 kasus, dan kesembuhan 1 Kasus, sedangkan meninggal dunia ada 4 Kasus. 

Saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) Isolasi RSU Bangkalan mencapai 84% dan BOR ICU RSU Bangkalan mencapai 50 %. 

Upaya pencegahan penyebaran covid-19 di Bangkalan terus dilakukan dengan pelaksanaan Testing dan Vaksinasi, yang dilaksanakan oleh 5 tim dengan masing-masing Tim terdiri dari 15 orang. 

Dalam pelaksanaan testing ini masyarakat juga diberikan bantuan berupa beras 900 kg, dan Mie Instan 100 Dus untuk mendorong masyarakat agar bersedia dilakukan Tes Swab maupun Vaksinasi.

Testing dan Vaksinasi dilaksanakan di 2 Kecamatan dari 4 Kecamatan yang menjadi pusat konsentrasi yaitu kecamatan Arusbaya dan Klampis. 

Di kecamatan Arusbaya, Jumlah masyarakat yang melakukan swab antigen sebanyak 114 orang, hasilnya ada 17 orang reaktif dan 97 orang non reaktif. Bantuan sembako sebanyak 80 paket dan mie Instan sebanyak 50 dus. 

Untuk kecamatan Klampis, masyarakat yang melakukan swab antigen sebanyak 30 orang, dengan hasil 5 reaktif dan 25 non reaktif. Untuk bantuan sembako 100 paket dan mie instan 50 dus. 

Himbauan untuk melaksanakan Swab dan Vaksinasi di Kecamatan prioritas Kabupaten Bangkalan yang dilaksanakan Dit Intelkam Polda Jatim, Dit Binmas bersama Sat Intelkam Polres Bangkalan dilakukan pemasangan 25 titik spanduk himbauan, di 3 Kecamatan, yakni Bangkalan Kota, Arosbaya dan Klampis.

Selain itu, kegiatan cipta kondisi kepada Takmir Masjid, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat di 3 Kecamatan prioritas serta memberikan himbauan penyebaran covid-19 di Bangkalan. Kendati demikian himbauan 5M dan himbauan untuk mengikuti swab antigen juga di galakkan. 

Himbauan keliling menggunakan kendaraan oleh Bupati, Kapolres dan Dandim Bangkalan kepada Masyarakat supaya mematuhi Protokol Kesehatan juga telah dilakukan. 

Tim Covid Hunter Polres Bangkalan melaksanakan kegiatan pemindahan 36 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang melaksanakan Isolasi Mandiri ke Balai Diklat Bangkalan tempat isolasi yang ditentukan. 

"Penyemprotan disinfektan oleh Ditsamapta Polda Jatim di Kecamatan prioritas. Kegiatan penyemprotan  disinfektan menggunakan kendaraan Gunner sebanyak 6.000 Liter oleh PMI Provinsi Jatim, dengan route Jalan sekeliling wilayah Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Klampis," paparnya Kapolda Jawa Timur. 

Lebih lanjut Kapolda Jatim menyampaikan hasil sementara kegiatan penyekatan di 3 titik perbatasan Bangkalan, yaitu titik penyekatan pos Jembatan Suramadu dari arah Surabaya menuju Bangkalan, telah dilakukan swab antigen dalam rangka penanggulangan covid di Bangkalan. 

"Langkah - langkah tersebut dilaksanakan bersama Forkopimda Provinsi dengan Kabupaten," pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta. (NN95)