Kamis, 30 September 2021

Rakernis Bidhumas Polda Jatim, Sihumas Polres Tulungagung Dapat Dua Penghargaan




TULUNGAGUNG - Bidang Humas Polda Jatim menggelar Rakernis Bidang Humas Jajaran Polda Jatim 2021 di Grand Surya, Prigen Pasuruan, Kamis (30/09/2021).

Sejumlah narasumber yang berkompeten hadir dalam kegiatan yang diikuti seluruh Humas di Polres Jajaran Polda Jatim.

Kegiatan dibuka oleh Waka Polda Jawa Timur Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo di hadiri Para PJU Polda Jatim, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Jajaran Pejabat Bid Humas Polda Jatim dan Para Kasi serta Operator Hunas Jajaran Polda Jatim. 

Rakernis Bidhumas Polda Jatim TA 2021 mengambil tema ”Strategi Pemantapan Komunikasi Publik Humas Polda Jatim yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi di Era Post Truth di masa Pandemi Covid-19“ dihadiri seluruh Humas Polres se-Polda Jatim dimulai dengan penjelasan pembicara dari berbagai narasumber terkait publikasi media.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko Juga sebagai narasumber penyampaian tugas dan fungsi kehumasan dan Penyampaian Hasil Rakernis di Divisi Humas Polri.

Gatot berharap dengan kegiatan ini mampu meningkatkan profesionalisme kehumasan Polri, ungkapnya.

Sementara Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko menyampaikan bahwa Dalam kegiatan Rakernis Tersebut, Si Humas Polres Tulungagung mendapatkan Penghargaan Terbaik I dan Teraktif II Dalam Viralisasi Produk di Media Online. 

“Penghargaan tersebut diberikan langsung dalam acara Rakernis, kategori penghargaan yang di peroleh Terbaik I dan Teraktif II sebagai Sihumas Polres Jajaran Polda Jatim Terbaik dalam partisipasi aktif Aplifikasi Pada Media Online Tingkat Mabes Dan Polda Periode Januari sampai dengan Agustus 2021”, ungkap Iptu Nenny.

Nara Sumber yang dihadirkan dalam rakernis Bidhumas Polda Jatim diantaranya Dr Suko Widodo Pakar Komunikasi Unair Surabaya, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jatim Dr Hudiyono, Msi, Lukman Rozak Ketua IJTi dan dari Boy Slamet Photographer. (NN95)

Polsek Ngantru Polres Tulungagung Bersama Koramil 0807/04 Kawal Vaksinasi Lansia dan 12 Tahun Keatas



TULUNGAGUNG – Polsek Ngantru Polres Tulungagung bersama Koramil 0807/04 menggelar pengamanan vaksinasi Merdeka di PKM Ngantru, Balai Desa Pucunglor dan Balai Desa Pinggirsari Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung. 

Vaksinasi diikuti sejumlah masyarakat Kecamatan ngantru, melibatkan vaksinator Nakes Puskesmas Ngantru dan Puskesmas Pucunglor Kecamatan Ngantru Tulungagung, Selasa (30/09/2021)

Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo, SH menjelaskan, vaksinasi Merdeka Polres Tulungagung bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Tulungagung untuk pencegahan Covid-19.

"Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19," kata AKP Puji Widodo.

Hari ini rencana digelar vaksinasi di dua tempat,  Puskesmas Ngantru dan Puskesmas Pucunglor Kecamatan Ngantru.

 Vaksin di targetkan kepada lansia, usia 12 tahun ke atas, masyarakat umum dan Ibu Hamil.

"Kegiatan Vaksinasi hari ini ditargetkan diikuti sebanyak 700 orang di Puskesmas Ngantru Balai Desa Pucunglor dan Balai Desa Pinggirsari," lanjutnya

Vaksinasi merdeka ini merupakan kegiatan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.

AKP Puji Widodo juga mengatakan, dalam kegiatan tersebut, Personil Polsek Ngantru bersama TNI hadir dilokasi untuk melaksanakan pengamanan guna kelancaran kegiatan vaksinasi Covid-19.

“Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang AKP Puji Widodo.

Selain pengamanan kegiatan vaksin hari ini, Personil gabungan juga mengawal kegiatan vaksinasi kemarin (Rabu 29/09/2021) kepada lansia dan usia 12 tahun keatas di Puskesmas Ngantru dan di Balai Desa Pakel.

“Yang divaksin di Puskesmas ngantru 138 orang dan di Balai Desa 107 orang lansia dan usia 12 tahun keatas jenis vaksin Sinovac”, ujar Kapolsek

Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan.

AKP Puji Widodo mengajak warga masyarakat agar ikut menyukseskan Program Pemerintah tentang vaksinasi dan tetap mematui Prokes "meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser dan menghindari kerumunan”, pungkasnya (NN95)

Satresnarkoba Polres Tulungagung Berhasil Menangkap Produsen Miras Jenis Ciu di Jabalsari



TULUNGAGUNG - Satresnarkoba Polres Tulungagung melakukan penggerebekan terhadap tempat yang diduga memproduksi minuman keras (miras) jenis ciu di sebuah rumah di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, ( Rabu 29/9/ 2021) sekira pukul 08.00. Wib.

Selain mendapati miras jenis ciu, Satresnarkoba Polres Tulungagung, juga menemukan barang bukti lain berupa narkoba jenis sabu di rumah milik tersangka GTP, Lk, (43) tersebut.

Selanjutnya, tersangka beserta barang buktinya langsung dibawa ke Mapolres Tulungagung guna dilakukan proses lebih lanjut untuk dilakukan pengembangan.

Kasat Resnarkoba Iptu Didik Riyanto, S.H., M.H., melalui Kasi Hunas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, S.H., menyampaikan, selain memproduksi miras jenis ciu, tersangka juga merupakan pecandu narkoba. 

"Anggota masih mendalami keterlibatan tersangka dalam peredaran gelap narkoba. Apakah, tersangka ini, hanya pengguna atau juga mengedarkan narkoba jenis sabu yang ditemukan anggota dirumah tersangka," teranv Iptu Nenny. 

Untuk perkara miras, tersangka akan dikenakan pasal 137 ayat (1) Jo. pasal 77 ayat (1) sub pasal 142 Jo. pasal 91 ayat (1) UU RI No. 18 Tahun 2012, tentang Pangan sub pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) huruf g dan i UU RI No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan Konsumen sub pasal 106 Jo. pasal 24 ayat 1 UU RI. No. 7 tahun 2014 tentang perdagangan sub Pasal 36 Jo Pasal 15 ayat (1) Perda Kab.Tulungagung Nomor 4 Tahun 2011 tentang pengendalian dan pengawasan peredaran minuman beralkohol di Kab Tulungagung.

"Sedangkan untuk perkara narkoba, tersangka akan dijerat dengan Pasal. 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Tersangka dikenakan 2 pasal berlapis," Lanjut Kasi Humas

Dari penangkapan terhadap tersangka, anggota Satresnarkoba Polres Tulungagung menyita barang bukti berupa, sebuah pipet kaca berisi sisa sabu dengan bruto 3,25 gram, 2 buah timba plastik berisi bahan minuman keras, sebuah kompor gas, sebuah tabung gas LPG, sebuah panci, sebuah baki, sebuah dandang alat suling berisi sisa hasil produksi minuman keras, sebuah botol kaca berisi minuman keras jenis arak, 7 buah plastik klip bekas sabu, sebuah skrop plastik, 2 buah sedotan alat sabu, sebuah bong, 3 buah korek api, sebuah kotak warna biru dan 1 unit HP. (NNO5 - SYA)

Seorang Pekerja Ditemukan Meninggal Diatas Plafon Perumahan Bangau Putih Tulungagunng



TULUNGAGUNG - Warga perumahan Bangau Putih di Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung sore hari ini digegerkan dengan adanya kejadian orang meninggal dunia di atas plafon rumah warga, tepatnya di blok B no 14.

Korban diketahui berinisial DGD, pria (50) beralamat di Kelurahan Bago jalan I.G Ngurah Rai gang 2 RT/RW 03 Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.

Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto, SH melalui Kasi Humas Polres Tulungagung IPTU Nenny Sasongko, SH menerangkan,  pada awalnya sekira pukul 16.00 WIB Suharsono (65) selaku pemilik rumah yang sedang pergi kerumah anaknya mendapat telephon dari saksi jika pekerja dirumahnya yang biasanya terdengar suara gaduh. namun karena tak terdengar lagi suaranya dari atas plafon, saksi meminta si pemilik rumah untuk pulang melihat pekerjanya di atas plafon.

“Saat pelapor sudah sampai rumah kemudian memeriksa keatas plafon rumahnya, namun korban sudah didapatinya tengkurap dalam keadaan lemas dan diperkirakan sudah meninggal dunia,” terang Iptu Nenny.

Selanjutnya, pemilik rumah meminta bantuan kepada warga sekitar untuk menurunkan korban.

“Tubuh korban dengan bantuan warga sekitar akhirnya berhasil diturunkan dari atas plafon, yang selanjutnya dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung"

Namun sesampainya di ruang IGD Red Zone oleh petugas medis dinyatakan sudah meninggal dunia,” ujar Ipti Nenny.

Polsek Kedungwaru yang mendapatkan laporan kejadian tersebut kemudian menghubungi tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.

“Dari hasil identifikasi luar oleh petugas, tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan pada jasad korban,” pungkas Kasi Humas Polres Tulungagung (NN95)

Diduga Korsleting Listrik, Salon Ekasari Kauman Tulungagung Dilalap Sijago Merah



TULUNGAGUNG - Sijago merah mengamuk dan meluluh lantakkan gudang Salon Ekasari yang berlokasi di Dusun Baran, Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung,  Rabu (29/9/ 2021) sekira pukul 13.30 WIB.

Pemilik salon yakni, Jasmin (50) warga Dusun Patikreco, RT 002 / RW 005, Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.

Akibat dari kejadian tersebut, pemilik salon mengalami kerugian hingga Rp. 75.000.000.

Kapolsek Kalangbret AKP Puji Hartanta, Spd melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko, S.H., menuturkan, menurut keterangan saksi, dirinya melihat adanya kepulan asap. Sehingga saksi mendatangi lokasi.

"Melihat api semakin besar di gudang Salon Ekasari, saksi langsung menghubungi pemilik salon dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pemadam Kebakaran Kabuoateb dan Polsek Kalangbret," kata Iptu Nenny.

Selang 1 jam berlalu, api sudah dapat dijinakkan. PMK sendiri menerjunkan 1 mobil damkar dan 1 mobil damkar kecil, serta 2 mobil tangki suply air.

"Dari hasil pemeriksaan, api diduga berasal dari hubungan pendek aliran listrik (korsleting). Alhamdulillah, dari kejadian tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya kerugian meteriil," ungkap Kasi Humas

Dari kejadian ini, Iptu Nenny menghimbau masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan sebelum meninggalkan rumah ataupun tempat kerjanya.

"Lebih baik dilakukan antisipasi sebelum terjadi kebakaran. Karena selain menimbulkan kerugian materiil, juga dapat menimbulkan korban jiwa," pungkasnya. (NN95 -SYA)

Rabu, 29 September 2021

TNI-Polri Kawal Vaksinasi Lansia dan Pra Lansia di Balai Desa Jatimulyo Kauman Tulungagung



TULUNGAGUNG – Polsek Kalangbret Polres Tulungagung besama Koramil Kauman melaksanakan pengamanan vaksinasi merdeka bertempat di Balai Desa Jatimulyo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung.

Vaksinasi diikuti lansia , pemuda serta pra lansia warga Desa Jatimulyo, melibatkan vaksinator dari Nakes Puskesmas Kecamatan Kauman, Rabu (29/09/2021)

Kapolsek Kalangbret AKP Puji Hartanto S.Pd menjelaskan, vaksinasi yang diselenggarakan hari ini di Balai Desa Jatimulyo merupakan kegiatan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.

"Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19," kata AKP Puji Hartanto.

"Kegiatan Vaksinasi hari ini diikuti sebanyak 500 orang Lansia (lanjut usia)/umur 60 th ke atas serta pemuda dan pra lansia umur 18 s.d 59 th warga Desa Jatimulyo," lanjutnya.

Dalam kegiatan tersebut, Personil Polri Polsek Kalangbret dan TNI dari Koramil Kauman hadir dilokasi untuk melaksanakan pengamanan guna kelancaran kegiatan vaksinasi Covid-19.

“Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang AKP Puji Hartanto.

Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan usai divaksin.

“Terimakasih atas kolaborasinya semua pihak guna menyukseskan Vaksinasi di wilayah kecamatan Kauman”, pungkas AKP Puji Hartanto. (NN95)

Sat Polairud Polres Sampang Kawal 2000 Dosis Vaksin Ke Pulau Mandangin



Sampang - Kasat Polairud Polres Sampang Iptu Catur Rahardjo SH beserta anggotanya, Rabu (29/09) pagi sudah menyiapkan dua kapal Polisi untuk melaksanakan pengawalan 2000 dosis vaksin dan tenaga kesehatan dari Urkes Polres Sampang dan tenaga kesehatan dari Dinkes Sampang menuju Pulau Mandangin.

Tepat pukul 06.00 Wib dua kapal Polisi yaitu KPL POL.X-1032 dan KPL POL.X-1045 meninggalkan dermaga Sat. Polairud Polres Sampang untuk menuju pulau Mandangin dengan estimasi waktu selama 45 menit.

Dalam rombongan yang melaksanakan vaksinasi kepada 2000 masyarakat Pulau Mandangin juga ikut Kapolsek Sampang Iptu Tomo S.Pd, Paurkes Polres Sampang Ipda Muhson dan tim vaksinator.

Gelombang besar di tengah perairan Kabupaten Sampang mengakibatkan perjalanan sedikit terhambat. Dari waktu 45 menit dua kapal Polisi milik Sat. Polairud Polres Sampang menempuh waktu lebih 1 jam untuk sandar di pelabuhan Pulau Mandangin.

Kasat Polairud Polres Sampang Iptu Catur Rahardjo SH menjelaskan kepada media yang ikut dalam vaksinasi merdeka Polres Sampang bahwa kegiatan ini merupaka perintah langsung Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz S.IK, M.Si sebagai langkah serta upaya Polres Sampang dalam percepatan penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Sampang.

"Kapolres Sampang memerintahkan kami untuk melaksanakan pengawalan 2000 dosis vaksin Covid-19 dan tenaga kesehatan yang akan melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat di Pulau Mandangin agar lancar dalam perjalanan dari Sampang menuju Pulau Mandangin" ujar Iptu Catur Rahardjo SH.

Lebih lanjut lagi Kasat Polairud Polres Sampang menjelaskan bahwa dalam perjalanan mengalami keterlambatan dari waktu biasanya karena angin laut sangat kencang yang mengakibatkan ombak besar di tengah perairan Sampang.

"Angin laut yang kencang dan ombak besar bukan halangan kami untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Pulau Mandangin Sampang. Semoga dengan adanya vaksinasi segera tercapai herd immunity di Kabupaten Sampang sehingga terbebas dari Pandemi Covid-19" lanjut Kasat Polairud Polres Sampang.

Iptu Catur Rahardjo SH juga menegaskan bahwa dalam kegiatan vaksinasi merdeka Polres Sampang di Pulau Mandangin akan berlangsung selama dua hari karena banyaknya warga yang sangat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang di laksanakan di balai desa Mandangin. (NN95)

Vaksinasi Lansia di Balai Desa Tanjungsari Dikawal Polsek Karangrejo Polres Tulungagung



TULUNGAGUNG – Guna kelancaran kegiatan Gerai Vaksin Merdeka di wilayah Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung, Polsek Karangrejo bersama Tim Satgas Covid-19 Kecamatan melaksanakan pengamanan dan pemantauan jalannya vaksinasi.

Peserta Vaksinasi terdiri dari Lansia dan Masyarakat umum melibatkan vaksinator Puskesmas Karangrejo, Rabu (29/09/2021)

Kapolsek Karangrejo AKP Sudariyanto , S.sos menjelaskan, vaksinasi yang diselenggarakan hari ini di Balai Desa Tanjungsari merupakan upaya pemerintah untuk pencegahan Covid-19.

"Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19," kata AKP Sudariyanto.

"Kegiatan Vaksinasi hari ini diikuti sebanyak 300 orang Lansia dan masyarakat umum Desa Tanjungsari jenis vaksin Sinovac", lanjutnya

Vaksinasi merdeka ini merupakan kegiatan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.

“Pengamanan bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang AKP Sudariyanto.

Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan usai divaksin.

Tak lupa AKP Sudariyanto mengajak kepada seluruh masyarakat, "meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas", pungkasnya. (NN95)

Tingkatkan Layanan Prima Pada Masyarakat, Polda Jatim Tandatangani MoU dengan Instansi dan Lembaga



TULUNGAGUNG - Guna membangun kerja sama dalam meningkatkan pelayanan prima terhadap masyarakat, Polda Jatim melakukan penandatanganan nota kesepahaman Perjanjian Kerjasama, Pedoman Kerja dan Kontrak Kerjasama dengan Badan usaha milik negara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, XI, XII, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim, DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Wilayah Jatim, pada Rabu (29/9/2021) di gedung Mahameru Polda Jatim. 

Kepala Biro Operasi Polda Jatim Kombes Pol Puji Santosa mengatakan. 
Dalam kemajuan perkembangan teknologi informasi, saat ini diperlukan adanya kolaborasi dan kerjasama antara instansi pemerintah dan lembaga lainnya, sehingga dapat menjadi kunci keberhasilan pembangunan dan ekonomi nasional.

"Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari institusi Polri tidak mungkin melaksanakanya sendiri, namun membutuhkan dukungan dan kerja sama dengan pihak Kementerian maupun lembaga terkait lainnya, sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," tandasnya Karo Ops Polda Jatim

"Polda Jatim beserta jajaran akan mendukung secara penuh terhadap hasil nota kesepahaman yang telah dibuat, guna menciptakan kamtibmas yang kondusif di wilayah Jatim, terutama pada lokasi aset yang dimiliki pihak terkait, serta dalam meningkatkan sinergitas antar lembaga," tambahnya Kombes Pol Puji Santosa, dalam sambutannya. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Jatim, Dirut PTPN X, Dirut PTPN XI, Dirut PTPN XII, Ketua IDI Jatim, Ketua DPW PPNI Jatim, Ketua dan Sekretaris IPPAT Wilayah Jatim. 

Usai menyampaikan sambutan dari berbagai pihak, kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman perjanjian kerjasama atau Memorandum Of Understanding (MoU) antara Polda Jatim dengan PTPN X, XI, XII, IDI Jatim, DPW PPNI dan IPPAT Wilayah Jatim. 

Pelaksanaan kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, dan tertib serta tetap mematuhi protokol kesehatan. (NN95)

Puluhan Personil Polres Tulungagung Di Tes Urine



TULUNGAGUNG - Menindaklanjuti Perintah Pimpinan, sejumlah 83 Personil Polres Tulungagung dites urine secara mendadak.
 
Tes urine yang digelar didepan Masjid Al Hafidz tersebut sengaja dilakukan untuk memastikan apakah Personil Polri itu benar-benar bebas dari penyalahgunaan narkoba.
 
Seusai apel pagi, satu-persatu anggota diminta untuk mengisi daftar hadir sekaligus mengambil wadah kecil untuk tempat urine, mereka juga mendapat pengawalan ketat dari Anggota Sie Propam Polres Tulungagung.

“Tes urine ini memang mendadak, kegiatan tes urine di gelar rutin,” kata Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SIK, SH, MH,  melalui Kasihumas Iptu Nenny Sasongko SH.
 
Ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota Polres Tulungagung.

 Langkah ini sebagai antisipasi agar anggota tidak terjerat kasus narkoba, apalagi sampai terlibat jaringan atau peredaran narkoba.

“Ini merupakan keseriusan Polres Tulungagung dalam melawan peredaran narkoba, kegiatan seperti ini kedeoannya akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan,” ujar Iptu Nenny
 
Dari 83 anggota yang mengikuti tes urine, semuanya hasilnya negatif.
 
Tentu saja hasil ini cukup menggembirakan dan bisa dijadikan motivasi untuk terus berjuang memutus mata rantai peredaran narkoba di Tulungagung.
 
“Tentu saja tes ini tidak berhenti disini, kedepan pasti akan segera diagendakan lagi untuk tes urine bagi personil Polri dan PNS Polri Polres Tulungagung,” pungkas Kasi Humas Iptu Nenny (NN95)

LBH (K)SBSI & Sekjen PP FEDERASI PASN (K) SBSI Mengapresiasi Rencana Kapolri Rekrut 56 Pegawai KPK Tak Lulus TWK



Polemik di Wadah Pegawai KPK masih Pro kontra terkait pemberhentian pegawai akibat dari tidak lolos Test Wawasan Kebangsaan(TWK) dan perlunya kepastian hukum untuk menentukan status dari pegawai tersebut mengingat Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) terbagi 2 (dua) yaitu PNS dan PPPK.

Langkah Kapolri Listio Sigit sangat responsibilitas dan Solutif untuk membantu presiden mengatasi polemik ini dengan cara merekrut 56 Pegawai KPK untuk diperbantukan di Mabes Polri, tentu keresahan ke 56 pegawai tersebut dengan rencana Kapolri sudah mendapat kepastian hukum dan perlindungan hukum dari Pemerintah sebagamana Amanat Konstitusi pasal 27(2) UUD 1945 yaitu “Tiap- tiap Warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Pembukaan UUD 1945 juga menegaskan bahwa Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diamanatkan oleh UUD 1945 untuk dilaksanakan oleh pemerintah adalah :
1.Melindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia. Ke- 2 Dan untuk memajukan kesejahteraan umum
3.Mencerdaskan kehidupan bangsa
4.Dan ikut melaksanakan ketertiban dunia

Seluruh hal tersebut dirangkum dalam batang tubuh UUD 1945

Memang ada beberapa regulasi untuk mendapat Status Aparatur Sipil Negara (ASN), namun langkah Kapolri sangat tepat untuk merekrut ke 56 Pegawai KPK tersebut karena melihat latar belakang yang tidak lolos twk sama dengan Polri khususnya penempatan di Bareskrim.

LBH KSBSI Mendukung Sepenuhnya kebijakan ini dan dengan demikian mari kita mengakhiri Spekulasi dan Pro kontra tentang Status Pegawai KPK yang tidak lulus TWK sehingga Semangat Penegakan Hukum memotivasi Semua Pihak tanpa Kecuali.

Demikian
Hormat Kami

Hechrin Purba SH. MH
Direktur LBH (K)SBSI & Sekjen PP Federasi PASN (K)SBSI (NN95)

Tinjau Kesiapan Pembukaan PON XX Papua, Kapolri Pastikan Pengamanan Berjalan Baik



JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kesiapan pengamanan jelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Stadion Lukas Enembe, Papua, Selasa (28/9/2021).

Panglima dan Kapolri meninjau langsung untuk memastikan pembukaan, pelaksanaan hingga penutupan pekan olahraga nasional tersebut berjalan dengan aman, damai dan lancar. 

"Jadi baru saja kami melaksanakan rangkaian kegiatan gladi dan persiapan pengamanan yang dilaksanakan untuk pengamanan di venue maupun pembukaan yang dilakukan Bapak Presiden dan penutupan," kata Sigit dalam tinjauannya. 

Dengan meninjau secara langsung, Sigit memastikan bahwa pengamanan yang dilakukan oleh personel TNI-Polri sudah berjalan dengan baik. Pasalnya, aparat sudah bersiaga di tempat-tempat yang telah ditentukan guna menjamin keamanan pesta olahraga dalam negeri itu. 

"Tentunya kami harapkan dengan adanya personel pengamanan yang sudah masuk dari mulai ring 1 sampai 4 diharapkan seluruh kegiatan pengaman PON berjalan aman, lancar dan baik," ujar Sigit. 

Selain pengamanan gangguan kamtibmas, mantan Kapolda Banten itu juga mengingatkan soal pentingnya menjaga kesehatan bagi masyatakat. Diantaranya adalah percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah pelaksanaan PON tersebut.

Salah satunya adalah percepatan vaksinasi. Mengingat, syarat untuk bisa menonton langsung pertandingan, masyarakat sudah harus mendapatkan suntikan vaksin. 

"Kemudian imbauan kami terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan kepada penonton hadir 25 persen kapasitas venue untuk penonton yang hadir telah vaksin 2 kali. Kami bersama Panglima telah membuka gerai vaksin di 4 wilayah venue dan diharapkan ini bisa direspon. Sehingga masyarakat selain proses vaksinasi berjalan dengan baik peluang untuk menonton karena merupakan persyaratan itu betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik," papar eks Kabareskrim Polri itu.

Oleh sebab itu, Sigit mengajak kepada masyarakat untuk segera datang ke gerai vaksinasi yang telah disediakan oleh TNI-Polri. Dengan begitu, pelaksanaan PON ke-XX dapat berlangsung dengan aman dari gangguan kamtibmas dan mencegah lonjakan pertumbuhan Covid-19. 

"Kami imbau untuk masyarakat manfaatkan gerai vaksin TNI-Polri, Dinkes untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Papua. Begitu juga operasi satgas yang lain terus kami perintahkan mengamankan sehingga pengamanan PON berjalan dengan baik," tutup Sigit. (NN95)

Masuk Mapolres Tulungagung Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi



TULUNGAGUNG -  Polres Tulungagung mewajibkan pengunjung yang mengakses layanan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kebijakan itu diberlakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kantor kepolisian. 

"Saat ini kita mewajibkan siapa saja yang masuk ke Mapolres Probolinggo untuk melakukan scan QR code melalui aplikasi PeduliLndungi," ujar Kapolres Probolinggo, AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH, Senin (28/9/2021).

Kapolres Tulungagung mengatakan, penerapan PeduliLindungi sebagai salah satu upaya menyadarkan masyarakat pentingnya mengikuti vaksinasi Covid-19, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung dan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya vaksinasi," ujarnya.

Lebih lanjut AKBP Handono mengatakan, aplikasi PeduliLindungi merupakan terobosan dari pemerintah untuk mempermudah pengecekan atau tracing Covid-19 dan salah satu upaya akselerasi vaksinasi.

 Oleh karena itu Polres Tulungagung menggunakan aplikasi ini kepada masyarakat dan juga seluruh personil Polri dan PNS Polri Polres Tulungagung.

"Untuk scan QR code sendiri sangat mudah, cukup download dan instal aplikasi PeduliLindungi kemudian mendaftarkan diri lalu ketika masuk Mapolres Tulungagung cukup scan QR code melalui fitur pada aplikasi," terangnya

Kapolres Tulungagung menyebutkan, jika pengunjung terdata telah mengikuti vaksinasi ditandai lampu berwarna kuning atau hijau, maka dipersilakan untuk masuk Mapolres Probolinggo.

"QR Scan peduli lindungi dilakukan pada saat masuk halaman Mapolres dan juga saat keluar dari halaman Mapolres Tulungagung. QR scan ini ditempatkan di depan Pos Penjagaan masuk halaman Polres untuk memastikan bahwa yang masuk halaman Polres Tulungagung sudah melaksanakan vaksin baik yang pertama ataupun yang kedua.

Hal tersebut juga diterapkan diseluruh Polsek Jajaran Polres Tulungagung yang mana saat ini di Mako Polsek Jajaran Polres Tulungagung juga sudah terpasang QR Scan PeduliLindungi.

Diharapkan seluruh masyarakat sudah melaksanakan vaksin guna membentuk herd immunity atau kekebalan komunal.", Pungkas AKBP Handono (NN95 - HUM RESTU)

Kirim Surat ke Jokowi, Kapolri Ingin Tarik 56 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK jadi ASN di Bareskrim


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara mengenai isu ditariknya 56 pegawai KPK yang tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polri. Sigit pun menyebut rencana perekrutan 56 orang tersebut guna memperkuat organisasi Polri, khususnya di bidang tindak pidana korupsi (tipikor).

"Rekam jejak dan pengalaman di tipikor sangat bermanfaat untuk memperkuat jajaran organisasi Polri yang sedang kita kembangkan," kata Listyo di Papua, Selasa (28/9/2021).

Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan awal mula rencana perekrutan 56 pegawai KPK menjadi ASN Polri. Dirinya awalnya berkirim surat kepada Presiden Jokowi mengenai rencana tersebut.

Sigit menyebut 56 pegawai KPK tersebut dibutuhkan sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi dalam rangka mengawal program penanggulangan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional dan kebijakan strategis yang lain.

"Oleh karena itu kami berkirim surat kepada pak Presiden untuk memohon terhadap 56 orang yang melaksanakan tes TWK yang tidak lulus dan tak dilantik jadi ASN KPK untuk bisa kita tarik kemudian kita rekrut jadi ASN Polri," katanya.

Lebih lanjut, surat permohonan tersebut sudah direspons Presiden Jokowi melalui Mensesneg dan menyatakan kesetujuan akan rencana tersebut.

"Kemarin tanggal 27 kami dapat surat jawaban dari pak Presiden melalui mensesneg secara tertulis prinsipnya beliau setuju 56 orang pegawai KPK untuk bisa menjadi ASN Polri," ucapnya.

Setelah itu, Presiden Jokowi meminta Polri menindaklanjuti rencana tersebut dan berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Proses sedang berlangsung mekanismenya seperti apa sedang kita diskusikan bisa merekrut 56 orang tersebut menjadi ASN Polri," katanya. (NN95)

Polsek Campurdarat Polres Tulungagung Kawal Vaksinasi Lansia dan Masyarakat Umum




TULUNGAGUNG – Guna kelancaran kegiatan Gerai Vaksin Merdeka di wilayah Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung, Polsek Campurdarat Polres Tulungagung bersama Tim Satgas Covid-19 melaksanakan pengamanan dan pemantauan jalannya vaksinasi.

Vaksinasi diikuti Lansia dan Masyarakat umum melibatkan vaksinator Puskesmas Wates, Selasa (28/09/2021)

Kapolsek Campurdarat  IPTU Triyanto, SH  menjelaskan, vaksinasi yang diselenggarakan hari ini di PKM Wates merupakan upaya pemerintah untuk pencegahan Covid-19.

"Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19," kata IPTU Triyanto.

"Kegiatan Vaksinasi hari ini diikuti sebanyak 567 orang masyarakat umum jenis vaksin Sinovac " lanjutnya

Vaksinasi merdeka ini merupakan kegiatan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.

“Pengamanan bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang IPTU Triyanto.

Aljamdulillah, pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan usai divaksin.

Tak lupa IPTU Triyanto mengajak kepada seluruh masyarakat, "meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas", pungkasnya. (NN95)

TULUNGAGUNG – Guna kelancaran kegiatan Gerai Vaksin Merdeka di wilayah Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung, Polsek Campurdarat Polres Tulungagung bersama Tim Satgas Covid-19 melaksanakan pengamanan dan pemantauan jalannya vaksinasi.

Vaksinasi diikuti Lansia dan Masyarakat umum melibatkan vaksinator Puskesmas Wates, Selasa (28/09/2021)

Kapolsek Campurdarat  IPTU Triyanto, SH  menjelaskan, vaksinasi yang diselenggarakan hari ini di PKM Wates merupakan upaya pemerintah untuk pencegahan Covid-19.

"Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19," kata IPTU Triyanto.

"Kegiatan Vaksinasi hari ini diikuti sebanyak 567 orang masyarakat umum jenis vaksin Sinovac " lanjutnya

Vaksinasi merdeka ini merupakan kegiatan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.

“Pengamanan bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang IPTU Triyanto.

Aljamdulillah, pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan usai divaksin.

Tak lupa IPTU Triyanto mengajak kepada seluruh masyarakat, "meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas", pungkasnya. (NN95)

Waka Polres Tulungagung Dampingi Bupati Tinjau PTM dan Swab Antigen di Beberapa Sekolah



TULUNGAGUNG - Satuan Gugus Tugas Kabupaten Tulungagung khususnya tiga pilar yakni Bupati Tulungagung Drs Maryoto Borowo, Kapolres Tulungagung yang diwakili Wakapolres Kompol Christopher Adhikara Lebang, SIK dan Dandim 0807 yang diwakili Kasdim meninjau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SMPN 3 Tulungagung dan SDN 6 Ngunut, Selasa (28/9/2021).

Dalam peninjauan di sekolah tersebut, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo bersama Wakapolres dan Kasdim beserta rombongan guna melihat serta mengecek pelaksanaan atau proses PTM terbatas dan penerapan protokol kesehatan yang ada di sekolah.

“Kita satuan Gugus Tugas kabupaten Tulungagung khususnya tiga pilar melihat PTM terbatas. Nah kita lihat tidak hanya melihat dalam pengertian pelaksanaannya saja,” Tutur Bupati

Menurut Bupati Maryoto, di tengah PPKM pelaksanaan PTM terbatas di Kabupaten Tulungagung dinilainya sudah berimbang dalam artian disesuaikan dengan penerapan protokol kesehatan, mulai dari tingkat prosentase kehadiran siswa, jam pembelajaran, jarak tempat duduk, kuota siswa dalam ruangan kelas dan lain sebagainya.

“Ya kita melihat ternyata sudah berimbang. Artinya, anak-anak yang masuk sekolah dengan melaksanakan menjaga jarak, juga pembatasan terhadap sekolah. Anak-anak kita kan 30% yang masuk dan dibatasi dengan 2 jam pembelajaran dan 2 kali dalam seminggu. Itu selalu bershift/bergantian,” terangnya.

Selain meninjau proses PTM terbatas pihaknya beserta rombongan juga ingin melihat secara langsung pelaksanaan swab antigen terhadap siswa di SMPN 3 Tulungagung.
Bupati Maryoto Birowo menyebutkan sampel swab antigen untuk sekolah dari puluhan siswa yang menjalani swab antigen dengan hasil tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Alhamdulillah dari sampel lebih kurang 40 sekian itu hasilnya negatif semua"

Pelaksanaan swab antigen terhadap para siswa dengan tujuan untuk mengetahui kesehatan siswa yang mulai dari rumah dalam kondisi sehat maka sampai di tempat sekolah juga benar-benar dalam keadaan sehat.

Bupati Maryoto mengatakan, kedepan semua lembaga sekolah juga akan melaksanakan swab antigen terhadap para siswa. “Kami rasa seluruh sekolah akan kita laksanakan,” Pungkasnya (NN95 - HUM RESTU)

Selasa, 28 September 2021

Polsek Tanggunggunung Polres Tulungagung Kawal Vaksinasi Lansia dan Masyarakat Umum


TULUNGAGUNG – Polsek Tanggunggunung Polres Tulungagung bersama Satgas Covid 19 Kecamatan Tanggunggunung menggelar pengamanan vaksinasi Merdeka di Puskesmas Kecamatan  Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung. 


 Vaksinasi diikuti masyarakat Kecamatan Tanggunggunung, melibatkan vaksinator Nakes Puskesmas Tanggunggunung, Selasa (28/09/2021)

Kapolsek Tanggunggunung AKP Kasianto, SH menjelaskan, vaksinasi Merdeka Polres Tulungagung bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Tulungagung untuk pencegahan Covid-19.

"Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19," kata AKP Kasianto.

Hari ini digelar vaksinasi di Puskesmas Tanggunggunung. Vaksin ditargetkan 300 orang kepada masyarakat Kecamatan Tanggunggunung.

"Kegiatan Vaksinasi hari ini diikuti sebanyak 264 orang di Puskesmas Tanggunggunung jenis vaksin Sinovac," lanjutnya

Vaksinasi merdeka ini merupakan kegiatan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.

AKP Kasianto mengatakan, dalam kegiatan tersebut, Personil Polsek Tanggunggunung bersama Unsur pengamanan lain hadir  dilokasi untuk melaksanakan pengamanan guna kelancaran kegiatan vaksinasi Covid-19.

“Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang AKP Kasianto.

Selain pengamanan kegiatan vaksin hari ini, Personil gabungan juga mengawal kegiatan vaksinasi yang direncanakan di gelar besok Rabu (29/09/2021) kepada warga Desa Kresikan bertempat di Puskesmas Tanggunggunung.

“Untuk kegiatan vaksinasi besok di Puskesmas Tanggunggunung sasaran 300 orang, warga Desa Kresikan”, terangnya 

“Saya mengajak Masyarakat desa kresikan tanggunggunung yang belum di vaksin agar datang besok Rabu (29/09/2021) di mulai pukul 08.00 wib di Puskesmas Tanggunggunung dengan membawa indentitas”, ajak Kapolsek

Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi hari ini berjalan aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan.

AKP Kasianto juga mengajak masyarakat agar ikut menyukseskan Program Pemerintah dan tetap mematui Prokes 5 M, "meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser dan menghindari kerumunan”, pungkasnya (NN95)

Polres Gresik Bersinergi Dengan MUI Vaksinasi Menjaga Umat



TULUNGAGUNG - Sebaran Vaksinasi Kabupaten Gresik terus dikebut untuk mengejar kekebalan tubuh. Ribuan orang menerima dosis vaksin yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik di Masjid Agung, Selasa (28/9/2021).

Vaksinasi Mandiri digelar oleh MUI Gresik, bekerjasama dengan Polda Jawa Timur dan Polres Gresik. Vaksinasi disebut sebagai ikhtiar lahiriyah sebagai upaya menjaga umat.

Para penerima vaksin adalah para kiai, pengurus dan keluarga MUI Gresik, guru madin, guru TPQ, para da'i dan masyarakat sekitar. Vaksin yang diberikan adalah jenis Sinovac.

"Pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya ikhtiar lahiriyah mencapai herd immunity. Disamping itu, vaksinasi disebut sebagai upaya menjaga umat dari serangan virus Covid-19," ucap Ketua MUI Gresik,KH Mansoer kepada awak media, Selasa (28/9/2021).

Kabid Dokkes KOMBES POL Erwin zainul hakim bersama Dirbinmas KOMBES POL Asep rosadi M.P.A, dan didampingi Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Aziz,SH,SIK,MSi, mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh MUI Gresik. Hal tersebut sebagai wujud Polres dalam mendukung percepatan Vaksinasi dan sebagai ikhtiar melawan Covid-19.

"Ada sebanyak 2300 peserta yang mengikuti vaksinasi. Terdiri dari para kiai dan masyarakat sekitar Kebomas. Semoga dengan terlaksana vaksinasi penyebaran virus Covid-19 segera mereda," kata dia.

Menariknya, dalam gelaran vaksinasi, panitia juga menyediakan foto board. Para peserta yang menggungah fotonya di media sosial dengan pose terbaik akan diberi hadiah. Panitia menyediakan 10 pemenang. Hadiahnya antara lain, berupa kaos cantik dan paket APD lengkap. (NN95)

Cegah Terjadinya Klaster PTM, Polres Kediri Kota Lakukan PPSS



TULUNGAGUNG - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah Pandemi Covid-19 diantasipasi Polres Kediri Kota. Kapolres Kediri Kota membuat sebuah program yang diberi nama Polisi Presisi Sambang Sekolah atau PPSS.

Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi S.I.K., M.H. mengungkapkan PPSS merupakan salah satu upaya mendukung kebijakan dari pemerintah, khususnya di Kota Kediri yang terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Seperti diketahui saat ini beberapa sekolah di Kota Kediri telah melakukan uji coba PTM.

"Program PPSS ini kita buat untuk melakukan kontrol bagaimana penerapan protokol kesehatan saat pembelajaran tatap muka," ungkap AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H.

Dalam program PPSS ini petugas kepolisian akan melakukan pengecekan bagaimana protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka diterapkan di Sekolah, Mulai dari pengecekan suhu badan siswa ketika masuk ke sekolah, melakukan cuci tangan hingga jumlah siswa dalam kelas.

Petugas Polres Kediri Kota bersama Dinas Kesehatan melakukan rapid test secara acak kepada puluhan para siswa dan para pengajar sebelum masuk ruang kelas.

Uji coba Pembelajaran Tatap Muka ini akan dievaluasi dan hasilnya akan digunakan untuk menentukan kebijakan berikutnya. Apabila selama uji coba ditemukan ada kasus positif covid-19 maka akan ditintau ulang kebijakan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka.

Namun apabila selama ujicoba tidak ditemukan kasus baru, bisa dijadikan acuan untuk pelaksanaan PTM selanjutnya. Seperti perpanjangan waktu belajar tatap muka atau hari pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

"Nanti setiap sepekan kita akan melakukan evaluasi terkait pembelajaran tatap muka. Hasilnya akan kita jadikan acuan untuk kebijakan selanjutnya," tegas AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H. (NN95)

Apresiasi Madago Raya Tindak Tegas Ali Kalora, Kapolri Minta Buru 4 DPO MIT



JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Satgas Operasi Madago Raya yang telah menindak tegas pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora. Menurutnya, hal itu wujud dari kehadiran TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari segala ancaman teror.

Hal tersebut disampaikan Sigit saat memimpin pengarahan kepada Satgas Operasi Madago Raya, bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Bandara Kasiguncu, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (28/9/2021).

"Tindakan tegas terukur telah dilakukan terhadap pimpinan kelompok MIT, diharapkan seluruh upaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dari ancaman kelompok teror dapat menjadi ladang amal bagi kami semua," kata Sigit dalam pengarahannya. 

Lebih dalam, mantan Kapolda Banten tersebut menekankan, kepada seluruh personel Madago Raya untuk terus melakukan pengejaran terhadap empat orang sisa dari kelompok teror tersebut. 

Satgas Madago Raya sendiri kontak tembak dengan Ali Kalora pada Sabtu 18 September 2021 lalu. Aparat berhasil menindak tegas Ali Kalora dan Jaka Ramadhan di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.

Setelah berhasil menindak Ali Kalora, kini MIT hanya tersisa empat orang, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata. 

"Pertahankan kinerja yang sudah baik ini, lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional terhadap target yang tersisa," ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Menurut Sigit, meski sudah menindak pimpinan MIT, kedepannya TNI-Polri harus terus memperkuat dan meningkatkan sinergitas serta soliditas untuk memberikan kepastian keamanan dan ketenangan terhadap masyarakat. 

Lebih dalam, Sigit menegaskan, Negara tidak boleh kalah dari kelompok intoleran dan terorisme. Ia menyebut, tidak ada tempat bagi kelompok yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI di bumi nusantara.

"Saya akan senantiasa berkomitmen untuk memberikan reward kepada personel yang berdedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugas dalam menjaga kamtibmas dari segala bentuk gangguan dari kelompok MIT," ucap Sigit. (NN95)

Polres Tulungagung Gelar Tasyakuran Renovasi Gedung Mapolres dan Santunan Anak Yatim



Tulungagung - Sebagai makhluk ciptaan Tuhan kita harus menyadari bahwa masih kurang mengucap syukur atas nikmat yang telah diberikannya. Sudah sepantasnya, kita sebagai maklhuk ciptaannya harus banyak banyak mengucapkan syukur atas nikmat – nikmat yang telah diberikannya. 

Pagi ini, Selasa 28/9/21 pkl 08.00 WIB 
Bertempat di masjid Al-Hafiz, 
 Polres Tulungagung mengadakan Tasyakuran Renovasi Gedung Utama Mapolres, Pembangunan Gedung Serbaguna, Peningkatan Bangunan Gedung Satreskrim TA.2021 dan Santunan kepada Anak Yatim.

Hadir dalam acara tasyakuran Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H., Wakapolres Tulungagung KOMPOL Christopher Adhikara Lebang, S.I.K., S.H., PJU Polres Tulungagung, Perwira Polres Tulungagung, Anggota Polres Tulungagung dan Perwakilan anak yatim 

Acara dimulai dengan Pembacaan Surat Yasin dan Doa agar proses pembangunan di Mapolres Tulungagung bisa berjalan lancar tentunya.

Kapolres Tulungagung dalam sambutanya mengatakan, rasa syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pada saat ini kita sedang renovasi gedung utama Mapolres, Pembangunan gedung serbaguna, peningkatan bangunan gedung Satreskrim TA.2021. 

“Kita bisa merasakan ketika sama sama datang kemasjid lalu berdoa bersama tentu itu kenikmatan yang tidak semua orang bisa merasakan”, ujar AKBP Handono

Dengan direnovasinya kantor gedung utama Mapolres, Pembangunan gedung serbaguna, peningkatan bangunan gedung Satreskrim TA.2021 diharapkan dengan kantor yang baru, seluruh  personil dapat berkontribusi dengan baik sehingga Polres Tulungagung bisa lebih maju dan berkembang dalam hal pelayanan publik. 

“Saya berharap nantinya dengan kantor yang baru bisa menambah semangat untuk lebih meningkatkan kinerja dari apa yang telah dikerjakan selama ini dan setiap ruangan harus bersih dan ditata senyaman mungkin sehingga dapat beraktivitas dengan baik”, kata AKBP Handono kepada seluruh personil Polres

Kapolres Tulungagung juga mengatakan dilaksanakan acara tasyakuran dan santunan anak yatim diharapkan pembangunan gedung dapat berjalan lancar dan selesai dengan baik serta tepat waktu sehingga dapat segera dipergunakan untuk Dinas dan pelayanan masyarakat 

“Dengan kita berdoa dan bersyukur, mudah - mudahan dalam proses pembangunan yang dilaksanan di Polres Tulungagung berjalan lancar dan tentunya nanti bisa di pakai untuk melayani masyarakat”, pungkas AKBP Handono

Seusai sambutan Kapolres Tulungagung dilanjutkan Pemotongan Tumpeng dan santunan kepada sejumlah Anak Yatim. (NN95 -HUM RESTU)

TNI-Polri Kawal Vaksinasi Santri di Pondok Pesantren Mlaten Kauman Tulungagung



TULUNGAGUNG – Polsek Kalangbret Polres Tulungagung bersama Koramil Kauman melaksanakan pengamanan vaksinasi merdeka bertempat di Pondok Mlaten Desa Bolorejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung.

Vaksinasi diikuti para santri dan pengasuh Pondok Mlaten, melibatkan vaksinator dari Nakes RS. Bhayangkara dan Nakes Puskesmas Kauman Tulungagung, Senin (27/09/2021)

Kapolsek Kalangbret AKP Puji Hartanto S.Pd menjelaskan, vaksinasi yang diselenggarakan hari ini Pondok Mlaten merupakan upaya pemerintah untuk pencegahan Covid-19.

"Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19," kata AKP Puji Hartanto.

"Kegiatan Vaksinasi hari ini diikuti sebanyak 800 orang santri Pondok Mlaten vaksin tahap 1 dan 2," lanjutnya

Vaksinasi merdeka ini merupakan kegiatan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.

Kapolsek menambahkan Selain pengamanan di Pondok Mlaten, Personil Polsek Kalangbret juga mengawal pelaksanaan vaksinasi di Balai Desa Sidorejo

“Lansia (lanjut usia)/ umur 60 tahun keatas serta pemuda dan pra lansia umur 18 sampai dengan 59 th warga Desa Sidorejo sejumlah 500 mengikuti Vaksin tahap I, petugas Vaksinator dari Nakes Kecamatan Kauman”, ujar Kapolsek

Dalam kegiatan tersebut, Personil Polri dan TNI hadir dilokasi untuk melaksanakan pengamanan guna kelancaran kegiatan vaksinasi Covid-19.

“Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang AKP Puji Hartanto.

Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan usai divaksin.

“Terimakasih atas kolaborasinya semua pihak guna menyukseskan Vaksinasi di wilayah kecamatan Kauman”, lanjut Kapolsek

AKP Puji Hartanto melalui tulisan ini tak henti-hentinya mengajak kepada seluruh masyarakat, "meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser, menghindari kerumunan", pungkasnya. (NN95)

Senin, 27 September 2021

Forkopimda Kabupaten Malang Tinjau Wisata Vaksin di Lembah Indah




TULUNGAGUNG - Demi kejar target vaksinasi, Kapolres Malang AKBP R. Bagoes Wibisono bersama dengan Forkopimda terus upayakan langkah-langkah percepatan vaksinasi. Seperti yang terlihat di Lembah Indah, Ngajum, Malang. Senin (27/9/2021)

Pada kesempatan ini, Forkopimda Kabupaten Malang tinjau pelaksanaan vaksinasi untuk para karyawan wisata Lembah Indah dan masyarakat sekitar tempat wisata tersebut.

Dengan mengusung tema 'Wisata Vaksin', Forkopimda terus melakukan inovasi dan berbagai cara untuk mengajak masyarakat bersama-sama mensukseskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Malang.

"Kami Forkopimda Kabupaten Malang, terus berkomitmen untuk terus berupaya mensukseskan program percepatan vaksinasi. Selain itu inovasi-inovasi akan kami lakukan demi mengajak masyarakat lebih tertarik ikut vaksin," ujar Bagoes.

Dengan menggunakan jenis vaksin Sinovac, terlihat antusias dari karyawan dan masyarakat umum sekitar tempat wisata Lembah Indah cukup banyak. Mulai dari anak-anak usia 12 tahun, remaja hingga lansia banyak yang rela mengantri untuk mendapatkan vaksinasi.

"Ngajum sendiri wilayahnya cukup luas dan mayoritas masyarakat pedesaan, ini suatu apresiasi kepada pengelola tempat wisata Lembah Indah yang mau menyediakan tempat untuk pelaksanaan vaksinasi, sehingga masyarakat sekitar sini lebih mudah mendapatkan vaksinasi," ungkapnya.

Perlu diketahui bahwa dilokasi vaksinasi wisata Lembah Indah kali ini disediakan vaksin sekitar 600 dosis. Dengan vaksinator dari tenaga kesehatan Puskesmas Ngajum.

Nantinya akan digalakkan lagi gerai-gerai vaksinasi di tempat wisata lainnya yang berada di Kabupaten Malang.

"Hari ini masih pertama kali disini dengan target 600 dosis, jika sukses, nantinya akan ditambah lagi dosisnya. Termasuk pada tempat-tempat wisata lainnya," tambahnya.

Selain itu, AKBP R. Bagoes Wibisono menegaskan, bahwa program wisata vaksin sangat inovatif. Ini merupakan bentuk perhatian Forkopimda Kabupaten Malang kepada masyarakat dibidang wisata.

"Tempat wisata menjadi sangat penting untuk diperhatikan, termasuk para masyarakat yang terlibat didalamnya. Karena tempat wisata merupakan tempat berkumpulnya wisatawan dari berbagai daerah, ini rawan terjadi penularan Covid-19. Dengan tervaksinya para karyawan Lembah Indah ini, bisa menjadi salah satu langkah antisipasi penularan atau cluster Covid-19 disini," jelas AKBP Bagoes.

Walau sudah dilaksanakan vaksinasi bagi para karyawan tempat wisata Lembah Indah, AKBP R. Bagoes berpesan agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik, agar terhindar dari paparan Covid-19.

"Covid-19 masih ada, dengan telah divaksin, tidak dapat membebaskan diri kita dari Covid-19. Maka dari itu agar semua masyarakat yang telah divaksin tetap melaksanakan protokol kesehatan," pungkasnya. (NN95)

Pimpin Apel Pagi, Kapolres Tulungagung Tekankan Selalu Merespon Cepat Informasi dari Masyarakat



TULUNGAGUNG  — Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MM, menekankan pentingnya penerapan PPKM Mikro dan disiplin protokol kesehatan untuk antisipasi lonjakan kasus COVID-19.
 
Hal itu disampaikan saat apel jam pimpinan di Halaman Mako Polres Tulungagung, Senin (27/09/2021) pagi.

Apel Jam Pimpinan juga dihadiri oleh Wakapolres Tulungagung Kompol Christoper L, Pejabat Utama Polres, Pama, anggota Brigadir serta PNS Polri.
 
Diawal arahannya Kapolres Tulungagung menyampaikan menghadapi era 4.O. Sekarang memasuki era tegnologi dimana tidak ada batasan dalam melakukan kegiatan, mulai dari belanja sampai bekerja. 

“Dalam penggunaan tehnologi ada dua dampak yaitu dampak Negativ dan dampak positif, tergantung penggunanya”, Terang AKBP Handono 

Dengan begitu cepatnya informasi yang menyebar, salah satu melalui media sosial, seperti infomasi provokasi kemudian dibumbui dengan provokasi yang membakar, maka akan menjadikan gangguan kamtibmas.

“Kita sebagai Anggota Polri harus cepat merespon informasi dari masyarakat, sekecil apapun itu informasinya” ajak AKBP Handono kepada seluruh anggota Polres dan Jajaran.
 
Kemudian menyikapi perkembangan penanganan Covid 19, Kapolres Tulungagung mengajak seluruh anggota Polres Tulungagung untuk meningkatkan sosialisai ajakan pada masyarakat untuk ikut Vaksin.
 
“Saat ini dalam penanganan covid 19 yaitu pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat, sampaikan ajakan kepada masyarakat untuk ikut vaksin”, ucap Kapolres

Diakhir arahan, Kapolres mengingatkan kepada seluruh personil tentang kalender Kamtibmas kedepan yang sudah menunggu dan perlu disiapkan untuk pengamanannya serta pembuatan laporan disetiap melaksanakan kegiatan. (NN95)

Pengunjung Polres Probolinggo Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi



TULUNGAGUNG -;  Polres Probolinggo mewajibkan pengunjung yang mengakses layanan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

 Kebijakan itu diberlakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kantor kepolisian. 

"Saat ini kita mewajibkan siapa saja yang masuk ke Mapolres Probolinggo untuk melakukan scan QR code melakui aplikasi PeduliLndungi," ujar Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, Senin (27/9/2021).

Kapolres Probolinggo mengatakan, penerapan PeduliLindungi juga salah satu upaya menyadarkan masyarakat pentingnya mengikuti vaksinasi Covid-19, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo dan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya vaksinasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolres Probolinggo mengatakan, aplikasi PeduliLindungi merupakan terobosan dari pemerintah untuk mempermudah pengecekan atau tracing Covid-19 dan salah satu upaya akselerasi vaksinasi. Oleh karena itu Polres Probolinggo menggunakan aplikasi ini kepada masyarakat.

"Untuk scan QR code sendiri sangat mudah, cukup download dan instal aplikasi PeduliLindungi kemudian mendaftarkan diri lalu ketika masuk Mapolres Probolinggo cukup scan QR code melalui fitur pada aplikasi," tuturnya. 

Kapolres Probolinggo menyebutkan, jika pengunjung terdata telah mengikuti vaksinasi ditandai lampu berwarna kuning atau hijau, maka dipersilakan untuk masuk Mapolres Probolinggo.

"QR Scan peduli lindungi dilakukan pada saat masuk halaman Mapolres dan juga saat keluar dari halaman Mapolres Probolinggo. QR scan ini ditempatkan di depan Pos Penjagaan masuk halaman Polres untuk memastikan bahwa yang masuk halaman Polres Probolinggo sudah melaksanakan vaksin baik yang pertama ataupun yang kedua kali. Diharapkan seluruh masyarakat sudah melaksanakan vaksin guna membentuk herd immunity atau kekebalan komunal.", tutup Kapolres Probolinggo. (NN95)

Pasangan Kekasih, Pengedar Sabu Jaringan Malaysia Diringkus Polda Jatim




SURABAYA, Subdit II Ditresnarkoba Polda Jawa Timur, meringkus dua orang tersangka pengedar Narkotika jenis Sabu, jaringan Malaysia. Dari penangkapan ini, satu orang yang diamankan warga Nigeri.

Jaringan narkoba Malaysia, memasukkan barang berupa sabu dan Extacy dengan cara menyusupkan ke dalam kaleng makanan yang berada di kardus,  yang sudah dimodifikasi berisi makanan dan pakaian. Yang dikirim melalui espedisi laut dari Malaysia ke surabaya.

Kedua tersangka yang berhasil diringkus yaini, RA, seorang wanita warga Negara Indonesia dan ICK, laki-laki, warga Negara Nigeria.

Keduanya diringkus di pinggir jalan depan parkiran Apartemen City Park, Gate Barat, Jalan Kamal Raya Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis 15 Juli 2021, sekira pukul 19.30 WIB.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, saat merilis hasil ungkap Narkotika jenis Sabu yang didampingi oleh Kasubdit II Ditresnarkoba, Kompol James, pengungkapan ini berawal dari adanya kiriman yang dicurigai dari jalur laut di Perak, Surabaya.

"Petugas bea cukai tanjung perak lantas melakukan koordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Jatim. Saat dilakukan pengecekan, alamat pengirimannya ternyata di Jakarta, sehingga dilakukan Profiling," jelas Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (27/9/2021).

Dari hasil Profiling, anggota akhirnya mengamankan satu orang perempuan warga indonesia, inisial (RA) yang diamankan di Jakarta. Dan dilakukan pengembangan dan menangkap satu tersangka lagi, Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria inisial ICK.

"Penangkapan para tersangka ini hasil dari Control Delivery. Dan akhirnya bisa terungkap. Kedua tersangka ini jaringan Malaysia. Dari tangan keduanya, berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 3,984 kilogram dan 1.384 butir Extacy," lanjutnya.

Sementara itu, Kompol James, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jatim, menjelaskan, bahwa paket yang dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya, hanya bertuliskan sebuah nomor telfon dan penerima atas nama RA.

"Selanjutnya petugas Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya melakukan pemeriksaan terhadap sebuah paket tersebut, karena dicurigai bahwa dibalik sebuah paket tersebut diduga terdapat narkoba," kata Kompol James, Kasubdit II Ditresnarkoba polda jatim.

Dijelaskan lebih jauh, kemudian petugas Bea dan Cukai membawa sebuah paket tersebut ke ruangan yang steril untuk dilakukan penggeledahan paket tersebut. Diketahui, bahwa paket itu terdapat 8 (delapan) bungkus plastik diduga berisi narkotika dan diduga berisi narkotika jenis Extacy.

"Kemudian anggota Ditresnarkoba bersama petugas bea dan cukai, melakukan Controlled Delivery terhadap tersangka RA," tambahnya.

Selanjutnya, petugas ekspedisi mencoba menghubungi nomor telepon tersebut, namun tidak diangkat. Setelah itu tidak berselang lama tersangka RA mengirim sebuah SMS dengan kalimat "Hello mas ini saya Cyntia yang punya paket maaf saya lagi kerja hape saya lagi di cas tadi, tolong saya mau ambil paket, Apartemen City".

"Setelah petugas ekspedisi bertemu dengan tersangka RA yang bersama tersangka ICK. Proses penyerahan paket tersebut telah dilaksanakan, setelah itu petugas Kepolisian Ditresnarkoba Polda Jatim yang melakukan Controlled Delivery telah melakukan penangkapan terhadap tersangka RA dan tersangka ICK", ujarnya.

Kemudian oleh anggota dilakukan interogasi terhadap tersangka ICK, bahwa tersangka ICK mendapatkan narkotika sabu tersebut dari seseorang yang bernama Kevin (DPO) di Malaysia.

Selanjutnya Petugas membawa tersangka RA dan tersangka ICK dan barang buktinya ke Polda Jatim.

Dari kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti, 8 (delapan) bungkus plastik diduga berisi narkotika jenis sabu berat kotor total 3.984 kilogram, 1 (satu) bungkus plastik diduga berisi narkotika jenis Extacy, sebanyak 1.384 butir.

Sedangkan kedua tersangka akan dijerat dengan Pasal, 114 Ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 dan Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009. (NN95)

Waspada, Ini Modus Operandi ST, Pelaku Tipu Gelap Ranmor Yang Ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung




TULUNGAGUNG, Pasca tertangkapnya ST (50),  pelaku penipuan penggelapan kendaraan bermotor beberapa waktu yang lalu ( red. Jumat 24/9/21 ), Satreskrim Polres Tulungagung terus melakukan mengembangkan.

ST ditangkap pada Jumat (24/9/21) diwilayah kabupaten Malang, kini tersangka ST sudah ditahan di Mapolres Tulungagung.

Tiga unit sepeda motor yang ditemukan petugas menjadi awal kecurigaan petugas mengenai aksi tersangka yang disinyalir dilakukan di banyak lokasi.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Christian Kosasih, SIK, melalui Kasi Humas Iptu Nenny Sasongko  mengatakan, tersangka beraksi dengan naik bus dari Malang ke Tulungagung kemudian menyasar lokasi lokasi yang berpotensi ditemukannya korban.

Seperti 3 lokasi yang ada diwilayah hukum Polsek Ngunut, tersangka memilih warung kopi untuk berkenalan dengan korbannya.

"Jadi kita terima informasi ada 3 TKP di Ngunut, 2 TKP sudah ditemukan BB nya, sedangkan 1 TKP masih dikembangkan"

Untuk modusnya ini beragam, salah satunya tersangka pernah ngaku menjadi guru ngaji," ujarnya.

IPTU Nenny menjelaskan, tersangka memilih korban yang mudah diajak berbicara dan gampang akrab, kemudian tersangka berpura pura menjadi mak comblang yang bisa mencarikan anak korban jodoh.

Setelah korban percaya kemudian tersangka meminta korban mengantarkannya ke rumah salah satu orang yang dituju, namun ditengah perjalanan, tersangka ST meminjam sepeda motor korban untuk membeli rokok.

"Setelah mau diajak ketemu sama yang mau dikenalkan ini, tersangka pura pura meminjam sepda motor korban kemudian dibawa kabur." ucapnya.

Iptu Nenny menambahkan, sama seperti aksi sebelumnya, tersangka mencari korban yang ada di warung kopi, kemudian diajak berbicara mengenai aktiftasnya, lalu lagi lagi tersangka menjanjikan korban untuk bertemu dengan teman tersangka yang memiliki hobi sama dengan korban.

Tetapi ditengah perjalanan, sepeda motor korban dipinjam dan dibawa kabur oleh tersangka.

Kasi Humas Polres Tulungagung  mengungkapkan, "Pihaknya masih menerima 3 TKP tempat tersangka beraksi di wilayah hukum Polsek Ngunut, namun pengembangan masih terus dilakukan dan tidak menutup kemungkinan akan ada laporan maupun lokasi lain yang dijadikan tempat beraksi tersangka ST, Sambil proses penyidikan, kasusnya akan terus kita kembangkan," Pungkas Iptu Nenny (NN95- HUM RESTU)

Ditresnarkoba Polda Jatim, Bongkar Sindikat Peredaran Narkoba Jaringan Internasional



TULUNGAGUNG - Subdit I Ditresnarkoba Polda Jawa Timur, berhasil meringkus empat orang tersangka pengedar Narkotika jenis sabu jaringan Internasional.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menjelaskan, bahwa anggota Direktorat Narkoba Polda Jatim, berhasil mengungkap peredaran Narkoba jenis sabu jaringan Internasional.

"Tersangka yang diamankan ada 4 (empat) orang di depan Indomart Rest Area KM 14 Karang Tengah, Jalan Tol Jakarta - Tangerang, pada Selasa 6 Juli 2021, sekira pukul 15.00 WIB," kata Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (27/9/2021) siang.

Empat tersangka yang diamankan yakni, DS, RZ, ST dan FK. Dari empat tersangka yang diamankan, satu orang seorang wanita. 

Sementara itu, Kompol James, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jatim, menyebutkan, awalnya petugas Ditresnarkoba polda jatim, mendapatkan informasi bahwa akan ada pengiriman sabu dari Afrika Selatan, ke Bandara Juanda Surabaya.

Anggota dari Ditnarkoba polda jatim akhirnya, berkoordinasi dengan petugas Bea Cukai dari bandara Juanda, kemudian di dapatkan hasil, bahwa barang narkotika jenis sabu tersebut tidak jadi dikirim melalui Bandara Juanda melainkan akan dikirimkan melalui bandara Soekarno Hatta di Jakarta.

Kemudian anggota dari Ditresnarkoba bersama petugas dari Bea Cukai Juanda, melakukan koordinasi dengan petugas dari Bea Cukai Soekarno Hatta, dimana akan ada paket yang akan dikirim dari Afrika Selatan.

Paket tersebut yang diduga sabu, dimasukkan ke dalam koper yang sudah di modifikasi. Kemudian, petugas Bea dan Cukai Soekarno Hatta, memberikan dua koper itu kepada petugas dari Ditresnarkoba polda jatim.

"Kemudian kami lakukan Control Delivery terhadap penerima paket tersebut. Dan melakukan titik temu di Rest Area KM 14 Karang Tengah, Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Kota Tangerang," jelas Kompol James.

Lanjut James, kemudian para tersangka menghampiri petugas, pertama tersangka RZ untuk mengambil paket. Yang memindahkan paket tersebut ke mobilnya.

"Setelah paket itu dipindahkan ke dalam mobilnya, petugas akhirnya mengamankan tersangka RZ dan ST. Yang kemudian juga menangkap tersangka lain yakni, DS dan FK," lanjut dia.

Kemudian setelah dilakukan interogasi terhadap para tersangka, bahwa sabu tersebut akan diserahkan kepada pemilik barang yaitu saudara Juragan alias Eman. Yang saat ini masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dari penangkapan para tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti. Diantaranya, 2 (dua) bungkus plastik yang didalamnya diduga narkotika jenis sabu dengan berat kotor seluruhnya 4.067 gram. Dua koper warna merah, satu unit mobil Datsun warna hitam Nopol AB 333 LT.

Terhadap para tersangka, mereka akan dikenakan Pasal 114 Ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dan Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009. Serta Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009. (NN95)

Minggu, 26 September 2021

Bawa Ratusan Gram Ganja, Pemuda Asal Rejotangan Ditangkap Satresnarkoba Polres Tulungagung




TULUNGAGUNG - Pemuda asal desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung Berinisial AZ alias Ganden harus berurusan dengan Polisi.

Pasalnya pemuda 25 tahun tersebut kedapatan menyimpan ganja dengan berat ratusan gram dan diduga siap untuk diedarkan.

AZ ditangkap pada Jum’at ( 24/9/ 2021) sekira pukul 16.15. Wib oleh anggota Satresnarkoba Polres Tulungagung.

Kasat Resnarkoba Polres Tulungagung IPTU Didik Riyanto, SH, MH, Melalui Kasi Humas IPTU Nenny Sasongko, SH membenarkan adanya peristiwa penangkapan terhadap AZ tersebut.

“Pelaku (AZ) ditangkap Anggota Satreskoba Polres Tulungagung pada hari Jum’at tanggal 24 September 2021 sekira pukul 16.15. WIB di Desa Banjarejo Kecamatan Rejotangan,” terang Iptu Nenny, Minggu (26/9/2021).

Saat dilakukan penangkapan, petugas berhasil menyita barang bukti berupa 9 (sembilan) garis berisi ganja dengan berat bruto 566,14 gram, 4 (empat) kresek berisi ganja dengan berat bruto 414,3 gram, 2 (dua) plastik klip berisi ganja dengan berat bruto 12,68 gram, 1 (Satu) buah Hp merk samsung warna hitam, 1 (satu) buah blek tempat meyimpan ganja.

Saat ini pelaku sudah ditetapkan tersangka, dan diamankan di Polres Tulungagung beserta barang buktinya guna pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.

"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku dijerat pasal 114 ayat (1) sub pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," Pungkas Iptu Nenny (NN95 - HUM RESTU)

Sinergitas TNI-Polri, Kapolres Bangkalan Donor Darah Jelang HUT TNI Ke-76*




TULUNGAGUNG -  Puncak peringatan HUT TNI ke-76 tinggal hitungan hari. Pernak pernik acara pun mulai diselenggarakan untuk memperingati pengabdian Tentara Nasional Indonesia berdiri. Seperti ketika dukungan Polri yang selama ini menjadi tandem TNI selama ini. Hal itulah yang dilakukan oleh Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, S.I.K. pada hari ini, Jum'at (24/09/2021) ketika orang nomor satu di Mapolres Bangkalan tersebut melakukan donor darah sebagai bukti soliditas dan kekompakan TNI Polri di berbagai lini. 

Donor darah itu pun dilakukan di kodim 0829 Bangkalan bersama dengan sejumlah forkopimda seperti Ketua DPRD Bangkalan. Donor darah ini dilakukan dalam rangka bakti sosial menjelang HUT TNI ke 76 tahun 2021. "Ini bagian dari perayaan HUT TNI ke-76. Donor darah ini sebagai bukti dukungan Polres Bangkalan sebagai bagian dari keluarga TNI di kabupaten Bangkalan," ucap sang Kapolres. 

Tak hanya itu saja, bagi AKBP Alith donor darah ini adalah bukti soliditas dan kekompakan TNI-Polri di kabupaten Bangkalan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kabupaten Bangkalan. "TNI-Polri di kabupaten Bangkalan ini tak hanya sebagai partner atau tandem bekerja, melainkan sebagai sebuah tim yang solid dengan satu visi misi yang sama untuk mewujudkan kabupaten Bangkalan yang aman dan kondusif," terang AKBP Alith selepas melakukan donor darah.

Bagi AKBP Alith kekompakan TNI dan Polri ini juga sebagai sebuah keluarga yang harmonis dalam menjaga kabupaten Bangkalan dari berbagai macam ancaman. "TNI Polri adalah satu keluarga yang telah bertekad sesuai dengan ikrar janji saat kami dilantik yakni menjaga NKRI dengan segenap jiwa dan raga. Hal itu pula yang kami lakukan di Kabupaten Bangkalan. TNI Polri hadir sebagai penegak hukum, sebagai pengamanan, dan pelayan serta pengayom kepada masyarakat untuk selalu memberikan mereka kenyamanan dalam beraktivitas," tutup AKBP Alith. (NN95)

Edarkan Sabu, Warga Desa Betak Kalidawir Ditangkap Satresnarkoba Polres Tulungagung



TULUNGAGUNG - Seorang Pria berinisial EW alias Pak Yud (40) warga Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung diamankan petugas Satresnarkoba Polres Tulungagung. Sabtu (25/9/21)

EW diamankan polisi karena diduga melakukan tindak pidana tanpa hak menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara, dalam jual beli, menukar atau menyerahkan dan memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan narkotika golongan 1 jenis Sabu.

Kasat Resnarkoba Polres Tulungagung, Iptu Didik Riyanto, SH, MH melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko, SH  mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat, jika diwilayah Desa Betak ada peredaran narkotika jenis sabu.

Dari informasi tersebut,  anggota Satresnarkoba melakukan penyelidikan,  akhirnya petugas berhasil menangkap pelaku EW dirumahnya pada Sabtu kemarin (25/09/2021) sekitar pukul 08.30 WIB,” ungkap Iptu Nenny Sasongko.

Dari penangkapan terhadap pelaku, petugas melakukan penggeledahan dan berhasil mendapatkan barang bukti berupa, 2 buah pipet kaca berisi sisa sabu dengan berat bruto 3,33 gram, 1 buah bong beserta tutupnya, 2 buah korek api, 3 buah sekrop sedotan, dan 1 buah HP merk Realmi warna biru.

“Selanjutnya, pelaku bersama barang buktinya dibawa ke Mapolres Tulungagung guna proses penyidikan lebih lanjut,” tambah Kasi Humas Polres Tulungagung.

Didepan penyidik, pelaku EW mengakui semua perbuatannya. Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka

“Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka sudah ditempatkan dirumah tahanan Polres Tulungagunh dan dijerat pasal 114 ayat (1) sub pasal 112 ayat (1) UU RI no 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” pungkas Iptu Nenny (NN95 - HUM RESTU)

Sabtu, 25 September 2021

Bawa Kabur Motor, Pria Asal Malang Berhasil Ditangkap Tim Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung



TULUNGAGUNG  - Tim Khusus (Timsus) Resmob Macan Agung (RMA) Satreskrim Polres Tulungagung 
Dipimpin Ipda Zico Bintang Yanottama, S.Tr.K dan dibackup oleh Unit 6 Ranmor Polres Malang, berhasil membongkar kasus penipuan dan penggelapan sepeda motor. 

ST (50), Lk,, ditangkap petugas gabungan di daerah Malang pada Jum'at (24/09/2021). Bahkan, pria asal Jalan Letjen Sutoyo V-C/20-A Malang tersebut, harus merasakan timah panas petugas, karena berusaha melawan untuk kabur.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Christian Kosasih, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko, SH mengatakan, untuk memuluskan aksinya, sebelum membawa kabur sepeda motor korban, pelaku berpura-pura menjadi pembeli dan mengaku seorang guru ngaji. 

"Setelah sering datang ke warung milik korban, pemilik warung mulai percaya terhadap pelaku, sehingga saat pelaku meminjam sepeda motor, oleh korban diberikan," kata Kasi Humas Polres Tulungagung. 

Saat pelaku sudah mengusai sepeda motor korban, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor milik korban ke daerah Malang, untuk selanjutnya akan digadaikan.

"Sebelum digadaikan, sepeda motor korban dititipkan kepada temannya yang berinisial SM (29) di wilayah Bumiayu, Kecamatan. Kedungkandang, Kota Malang," lanjut Iptu Nenny. 

Saat ditangkap, pelaku sempat melawan petugas untuk kabur, serta berteriak - teriak, sehingga mengundang perhartian warga untuk datang ke TKP.

"Pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur berupa tembakan dikaki, karena membahayakan keselamatan petugas yang menangkapnya," urai Nenny. 

Dari penangkapan terhadap tersangka, petugas menyita barang bukti berupa, 3 unit sepeda motor jenis Scoopy Nopol AG 6641 RDP,  Honda Beat Nopol AG 6998 RCA dan Honda Beat dengan Nopol AG 3323 RBG. 

Selain itu, petugas juga menyita barang bukti lain berupa, KTP atas nama Krantil Supri, KTP, kartu BPJS dan SIM atas nama Sismawati, 1 Kartu ATM BRI, 1 Kartu ATM Mandiri, 2 buah Dompet warna krem dan coklat, 1 unit  dan uang tunai. 

"Ada 1 barang bukti lain yakni, Honda Beat warna putih Nopol N 4684 AAA, saat ini diamankan  dan sebagai barang bukti di Polres Malang Kota dikarenakan kendaraan tersebut hasil tindak pidana penipuan dan penggelapan diwilayah Polres Malang Kota.

Selain beraksi di Kabupaten Tulungagung, pelaku juga beraksi di Kabupaten Malang," terangnya.

"Saat diinterograsi, pelaku mengakui semua perbuatannya,  selanjutnya akan dijerat dengan Pasal 378 dan 372 KUHP," 

"Saat ini Penyidik gabungan dari Satreskrim, Polsek Kedungwaru dan Polsek Ngunut masih melakukan  pengembangan" Pungkas Iptu Nenny ( NN95 - Sya)
Bawa Kabur Motor, Pria Asal Malang Berhasil Ditangkap Tim Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung



TULUNGAGUNG  - Tim Khusus (Timsus) Resmob Macan Agung (RMA) Satreskrim Polres Tulungagung 
Dipimpin Ipda Zico Bintang Yanottama, S.Tr.K dan dibackup oleh Unit 6 Ranmor Polres Malang, berhasil membongkar kasus penipuan dan penggelapan sepeda motor. 

ST (50), Lk,, ditangkap petugas gabungan di daerah Malang pada Jum'at (24/09/2021). Bahkan, pria asal Jalan Letjen Sutoyo V-C/20-A Malang tersebut, harus merasakan timah panas petugas, karena berusaha melawan untuk kabur.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Christian Kosasih, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko, SH mengatakan, untuk memuluskan aksinya, sebelum membawa kabur sepeda motor korban, pelaku berpura-pura menjadi pembeli dan mengaku seorang guru ngaji. 

"Setelah sering datang ke warung milik korban, pemilik warung mulai percaya terhadap pelaku, sehingga saat pelaku meminjam sepeda motor, oleh korban diberikan," kata Kasi Humas Polres Tulungagung. 

Saat pelaku sudah mengusai sepeda motor korban, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor milik korban ke daerah Malang, untuk selanjutnya akan digadaikan.

"Sebelum digadaikan, sepeda motor korban dititipkan kepada temannya yang berinisial SM (29) di wilayah Bumiayu, Kecamatan. Kedungkandang, Kota Malang," lanjut Iptu Nenny. 

Saat ditangkap, pelaku sempat melawan petugas untuk kabur, serta berteriak - teriak, sehingga mengundang perhartian warga untuk datang ke TKP.

"Pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur berupa tembakan dikaki, karena membahayakan keselamatan petugas yang menangkapnya," urai Nenny. 

Dari penangkapan terhadap tersangka, petugas menyita barang bukti berupa, 3 unit sepeda motor jenis Scoopy Nopol AG 6641 RDP,  Honda Beat Nopol AG 6998 RCA dan Honda Beat dengan Nopol AG 3323 RBG. 

Selain itu, petugas juga menyita barang bukti lain berupa, KTP atas nama Krantil Supri, KTP, kartu BPJS dan SIM atas nama Sismawati, 1 Kartu ATM BRI, 1 Kartu ATM Mandiri, 2 buah Dompet warna krem dan coklat, 1 unit  dan uang tunai. 

"Ada 1 barang bukti lain yakni, Honda Beat warna putih Nopol N 4684 AAA, saat ini diamankan  dan sebagai barang bukti di Polres Malang Kota dikarenakan kendaraan tersebut hasil tindak pidana penipuan dan penggelapan diwilayah Polres Malang Kota.

Selain beraksi di Kabupaten Tulungagung, pelaku juga beraksi di Kabupaten Malang," terangnya.

"Saat diinterograsi, pelaku mengakui semua perbuatannya,  selanjutnya akan dijerat dengan Pasal 378 dan 372 KUHP," 

"Saat ini Penyidik gabungan dari Satreskrim, Polsek Kedungwaru dan Polsek Ngunut masih melakukan  pengembangan" Pungkas Iptu Nenny ( NN95 - Sya)