TULUNGAGUNG - Bangunan atau rumah joglo milik pemdes Gesikan yang terletak di area tengah persawahan di RT 04 RW 05 Dusun Krajan, Desa Gesikan Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung sore ini (Senin, 18/10/21) ambruk akibat dihempas angin saat terjadi hujan deras.
Kapolsek Pakel AKP Randhy Irawan, SH, MSi melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, SH mengatakan, bangunan joglo yang ambruk ini rencananya akan digunakan sebagai tempat wisata buatan,” ujar Iptu Nenny.
Sesuai keterangan yang diperoleh dari saksi – saksi di lokasi kejadian, Kasi Humas Polres Tulungagung menjelaskan, hari ini Senin (18/10/2021) saat hujan deras sekitar pukul 15.00 WIB para pekerja yang berada di lokasi seluruhnya berhenti dan berteduh di bangunan rumah joglo tersebut.
Tidak lama kemudian tiba – tiba datang angin kencang menerpa bangunan joglo. Para pekerja baik kuli maupun tukang yang berteduh dibangunan sempat mendengar “kretek kretek" dari atas bangunan.
Mengetahui hal tersebut, para pekerja kemudian lari menyelamatkan diri, namun diantara mereka ada seorang tukang yang terkena bangunan joglo dan terluka di bagian kepala.
“Ada seorang tukang yang berinisial MAH mengalami luka pada bagian kepala 5 cm.” jelas Iptu Nenny.
Lebih lanjut Kasi Humas mengungkapkan, petugas Polsek Pakel yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
“Dari hasil pemeriksaan oleh petugas kepolisian, diduga bangunan joglo yang masih baru tersebut tidak terlalu kuat sehingga roboh saat diterjang anging kencang dan hujan deras,” ungkap Iptu Nenny.
“Meski tidak ada korban jiwa, tercatat ada 5 sepeda motor yang tertimpa bangunan dan nilai kerugian akibat bangunan pendopo / joglo yang roboh diperkirakan sekitar 100 juta rupiah,” pungkasnya (NN95)
0 komentar:
Posting Komentar