TULUNGAGUNG – Personil Polsek Sendang Polres Tulungagung bersama Koramil Sendang dan Pemdes mengecek lokasi kejadian tanah longsor di Jalan Desa yang menghubungkan Desa Kedoyo dengan Desa Segawe Pagerwojo yg terjadi di Dsn. Kayulawang Rt 04 Rw 01 Ds. Kedoyo Kec. Sendang Kab. Tulungagung, Kamis (18/11/2021) malam.
Kejadian tanah longsor terjadi pada hari Senin tanggal 18 November 2021 sekira pukul 17.00 WIB.
Lokasi Tanah longsor berada di jalan umum Desa Kedoyo dengan Desa Segawe Kec. Pagerwojo sepanjang ± 8 meter dengan tebal 2,5 meter dan tinggi 6 meter yang mengakibatkan separuh jalan tidak bisa dilalui kendaraan dan ditaksir kerugian sekitar Rp.30.000.000 ( tiga puluh Juta Rupiah ).
Kapolsek Sendang IPTU Agus Riyanto, SH membenarkan atas kejadian tersebut dan mengatakan kronologis kejadian pada hari Kamis tanggal 18 November 2021, sekitar pukul 15.00 Wib terjadi hujan yang cukup lama dan deras dan pada Pkl 17.00 WIB ada suara keras seperti barang roboh dan ketika di cek terjadi tanah longsor.
“Mengetahui hal tersebut perangkat desa melaporkan kepada pihak Muspika Kecamatan sendang untuk kemudian Muspika bersama Babinkamtibmas dan Babinsa mendatangi TKP untuk melaksanakan koordinasi penanggulangan”, terang Kapolsek.
“Dari hasil pengecekan dilapangan lokasi tanah longsor di Dsn. Kayulawang Ds. Kedoyo dengn panjang kurang lebih 8 meter dengan tebal 2,5 meter dan tinggi 6 meter dan mengakibatkan separuh badan jalan tidak bisa dilalui kendaraan”, sambungnya
IPTU Agus Riyanto menekankan ke anggota untuk selalu respek membantu masyarakat yang sedang terkena musibah. Ini sudah menjadi tugas pokok membantu setiap bencana. Untuk itu dalam melaksanakan tugas harus didasari dengan rasa tanggung jawab dan penuh keikhlasan sehingga pekerjaan bisa berjalan dengan baik dan cepat.
“Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materil, tidak lupa kami mengingatkan saat ini curah hujan masih sangat tinggi untuk itu mari bersama sama saling mengingatkan, saling menjaga lingkungan masing-masing agar apabila terjadi bencana, korban bisa diminimalisir”, pungkas IPTU Agus Riyanto. (NN95)
0 komentar:
Posting Komentar