Dalam rangka Hari Pers Nasional 2022, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur memberikan penghargaan kepada Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan atas inovasi dan program penanganan pandemi Covid 19 di kota Surabaya.
Selama pandemi, Kombes Pol Yusep banyak membuat inovasi yang berdampak krusial pada penurunan dan penanganan angka Covid- 19 di kota Surabaya.
Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim menyebut Yusep sebagai salah satu pejabat Kepolisian yang memberikan dedikasi luar biasa saat masuk ke kota Surabaya dalam masa pandemi.
"Beliau menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya saat pandemi. Dedikasi yang diberikan beliau sangat luar biasa. Mulai
mulai pencegahan, maksimisasi vaksin serta giat sosial membantu masyarakat yang terdampak Covid di kampung-kampung, serta pengawalan prokes hingga saat ini," sebut Lutfil,Rabu (30/3).
Salah satu inovasi yang gemilang di awal menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya adalah, program layanan mobil vaksin keliling yang jumlahnya puluhan hingga bisa menyasar masyarakat hingga ke kampung-kampung.
Bahkan,berkat gerai vaksinasi keliling itu, capaian vaksinasi kota Surabaya menjadi cepat dan maksimal sehingga dicontoh oleh beberapa daerah lainnya.
"Selain itu ada beberapa peogram terkait layanan masyarakat. Jadi PWI Jatim memberikan anugerah kepada beliau semoga menjadi motivasi pengabdian dan pelayanan masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, Kombes Pol Yusep Gunawan mengaku berterimakasih atas apresiasi dari insan pers kepada kepolisian khususnya di Surabaya.
"Semoga penghargaan ini menjadi simbol sinergitas yang baik antara Kepolisian dan media. Turut serta memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Sekaligus akan menjadi pengingat, bahwa ada hal baik yang perlu dipertahankan ke depan terkait layanan kepolisian ini" singkatnya.
Mantan Dirkrimsus Polda Jatim ini menambahkan, penghargaan ini di persembahkan untuk seluruh jajaran Polrestabes Surabaya, segenap instansi terkait dan komponen masyarakat Surabaya yang bergotong royong bersama sama memberi solusi di saat pandemi.