Tulungagung - Sejak diumumkannya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah hari ini pukul 14.30 sebagian warga di Tulungagung mengaku tidak terlalu terkejut atas kenaikan harga BBM.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Nur Ehsan (56) warga asal Serut, Kecamatan Boyolangu usai mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU di jalan Mayor Sujadi Timur Kelurahan Jepun, Kecamatan / Kabupaten Tulungagung, Minggu (04/09/2022) malam.
Ehsan yang sehari - harinya sebagai pedagang ini mengaku sudah tahu sejak kemarin pemerintah akan menaikkan harga BBM. Untuk itu dirinya juga mengaku menerima dan pasrah dengan adanya kenaikan harga BBM karena itu sudah merupakan keputusan yang dibuat oleh pemerintah.
"Sebagai warga masyarakat, ya mau gimana lagi, toh itu sudah menjadi kebijakan pemerintah dan saya yakin itu sudah dipertimbangkan dengan matang oleh pemerintah, yang jelas kita ngikuti saja mas," ucap Nur Ehsan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Baim (40) warga asal Kelurahan Jepun yang juga mengaku tidak terlalu terkejut dengan adanya kenaikan harga BBM yang mana menurutnya bukan sekali ini saja mengalami kenaikan.
"Kami tidak kaget mas, lagian kita juga butuh setiap harinya, ya mau gimana lagi kita tetap membelinya sesuai dengan kebutuhan kita dan kalau terjadi kenaikan itu sudah hal yang biasa ," ungkapnya.
Selain itu menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana masyarakat selama membutuhkan BBM stoknya selalu ada dan tidak sampai terjadi kelangkaan.
"Ya mudah - mudahan dengan harga yang naik ini stok BBM selalu ada dan kita tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkannya karena ini adalah kebutuhan yang pokok yang penting," ungkapnya.
Sementara itu dari hasil pantauan awak media sejak diberlakukannya kenaikan BBM oleh Pemerintah hari ini pukul 14.30 WIB hingga malam ini di beberapa SPBU wilayah kota Tulungagung didominasi oleh pengendara motor, dan roda empat. Meskipun terjadi antrean namun tidak sampai mengular di jalan raya. (Ans71-Restu)
0 komentar:
Posting Komentar