TULUNGAGUNG – Wakapolres Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, S.H., S.I.K., M.I.K., menghadiri acara launching PARDUTA (Aplikasi Pariwisata Terpadu Tulungagung) yang bertempat di Hall Crown Victoria Hotel Tulungagung, Kamis (13/10/2022) malam.
Acara yang di gelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung dihariri Forkopimda Tulungagung dan tamu undangan lain. PARDUTA merupakan aplikasi yang bisa di unduh melalui Playstore dan akan muncul semua wisata yang ada di Tulungagung lengkap dengan sarana dan prasarananya.
Kabupaten Tulungagung merupakan daerah di titik persimpangan yang menjadi ketergantungan dari daerah sekitar yang menghubungkan jalur lalu lintas ke berbagai daerah sekitar, sehingga tak salah jika Tulungagung merupakan kawasan segitiga emas dan diharapkan menjadi daerah tujuan perdagangan dan wisata yang sangat lengkap. Yang mana Kabupaten Tulungagung mempunyai banyak obyek wisata alam yang sangat potensial, baik diwilayah selatan dengan pantai yang indah dan didaerah utara terdapat wilayah pegunungan dengan kondisi iklim yang begitu sejuk sehingga mampu menarik minat para pelaku wisata untuk mengunjungi dan menjelajahi keindahan wisata alam kabupaten Tulungagung. Hal ini disampaikan Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM dalam acara launching PARDUTA.
Namun demikian menurut Bupati, pada beberapa hari terakhir ini telah terjadi anomali musim curah hujan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan di wilayah wisata pantai selatan, baik yang menuju pantai Gemah, Bayem, Midodaren dan sekitarnya mengalami banjir bandang yang mengakibatkan kerusakan sarana dan prasarana wisatanya.
“Mudah – mudahan curah hujan yang tinggi segera berakhir dan kita akan normalisasikan, agar bisa kembali dijadikan tempat wisata lagi,” ucap Bupati,” dalam sambutannya.
Ditambahkannya, selain itu di Kabupaten Tulungagung juga terdapat tempat wisata kuliner dengan ragam makanan khasnya, kerajinan industri kreatif yang juga berkembang pesat.
Disisi lain, dengan kekayaan budaya seni yang luhur disisi lain Kabupaten Tulungagung juga mempunyai peran penting dan memposisikan diri sebagai bagian dari peradaban tatanan kehidupan masyarakat, yaitu dengan banyaknya peninggalan situs purbakala pada kejayaan zaman Hindu, Budha, sampai kejayaan Islam yang dibuktikan banyaknya situs purbakala terlebih dahulu dengan ditemukannya bukti peradaban zaman prasejarah yaitu fosil homo Wajakkensis yang menjadi tonggak sejarah berkembangnya inpaleo antropologi di dunia internasional.
Dan Ini juga merupakan salah satu diantara kekayaan Kabupaten Tulungagung, selain budaya, juga ada UKM dan IKM yang berkembang, bahkan batik khas Tulungagung sudah sampai di Eropa.
“Ini adalah suatu bukti kalau Tulungagung ini cukup handal dan dikenal di manca negara,” tambahnya.
Menurut Bupati dengan adanya hal tersebut maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan pemasaran wisata diantaranya melalui kegiatan pengembangan pelayanan dan informasi pariwisata di Kabupaten Tulungagung, yaitu dengan terwujudnya tata kelola informasi pemasaran pariwisata yang baik dan terintegrasi dengan berbasis teknologi informasi.
“Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui seluruh OPD terkait, stakeholder , dan institusi yang hadir disini serta masyarakat untuk bersama – sama merapatkan barisan guna mengembangkan dan mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Tulungagung,” sambungnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Kabupaten Tulungagung diharapkan sebagai daerah tujuan wisata yang dapat memberikan suatu kenyamanan, sensasi dan kepuasan dan kenangan yang tak terlupakan bagi wisatawan yang datang.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Aplikasi Pariwisata Terpadu Tulungagung (PARDUTA) secara resmi saya nyatakan dilaunching,” ucap Bupati yang kemudian dilanjutkan dengan Launching PARDUTA bersama jajaran Forkopimda Tulungagung. (ANS71-restu)
0 komentar:
Posting Komentar