Jumat, 05 Mei 2023

Polri Beri Imbauan Masyarakat Patuhi Protokol Selama KTT ASEAN

 Menjelang perhelatan KTT Ke-42 ASEAN, Polri secara intensif bersama TNI melakukan berbagai persiapan mendukung lancarnya kesiapan acara tersebut. Salah satunya mengenai protokol keamanan yang berlaku untuk masyarakat selama pelaksanaan KTT ASEAN.



"Imbauan protokol keamanan kita berikan agar selama pelaksanaan KTT ASEAN situasi kamtibmas berjalan dengan lancar," kata Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).


Perhelatan internasional ini sendiri, diprediksi bakal di hadiri oleh 11 Kepala Negara dan ratusan delegasi dari negara-negara anggota ASEAN.


Beberapa Protokol keamanan tersebut (berlaku tanggal 7 – 13 Mei 2023) diantaranya:


1. Menghimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak (sapi, kambing, babi & anjing) agar mengandangkan/ mengikat hewan ternaknya selama pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 tahun 2023;


2. Menghimbau kepada masyarakat untuk sementara tidak mengkonsumsi minuman keras (Sopi);


3. Melaksanakan Rekayasa Lalu lintas sebagai berikut:

- Bagi pengguna kendaraan R2 & R4 hindari ruas jalan Soekarno Hatta, jalan Bukit Silvia, Jalan Pantai Pede Gorontalo

- Untuk kendaraan besar diharapkan tidak beroperasi di ruas jalan Soekarno Hatta, mulai pukul 05.00 s/d 23.00 WITA

- Kegiatan Bongkar Muat barang diruas jalan Soekarno Hatta, diperbolehkan dilakukan pada pukul 23.00 s/d 05.00 WITA


4. Tidak parkir di bahu jalan sepanjang Jalan Soekarno Hatta atas dan bawah;


5. Untuk pemilik kapal-kapal memindahkan daerah labuh mulai tanggal 28 April lalu sampai 13 Mei 2023 mendatang sehingga tidak menggangu kelancaran alur pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentinganya sesuai dengan yang telah disiapkan yakni disekitar Pulau Monyet, Perairan Wae Cicu dan Pantai Pede selama kegiatan KTT Ke-42 ASEAN;


6. Terkait kapal-kapal wisata untuk memenuhi standar berupa kelengkapan alat keselamatan (life jacket), navigasi (alat komunikasi & GPS), kelengkapan nahkoda serta kelayakan kondisi kapal.


"Dengan adanya protokol keamanan ini diharapkan bagi masyarakat dapat mematuhi aturan tersebut guna mendukung kesuksesan pelaksanaan KTT ASEAN 2023," tandas Agung yang merupakan Kepala Rencana Pengendali Operasi (Karendalops) Komodo 2023.(Ans71 Restu)

0 komentar:

Posting Komentar