Senin, 31 Juli 2023

Ukir Prestasi, Dua Anggota Polda Kalsel Sabet Juara 1 dan 2 di MTQ Tingkat Provinsi

 


Dua anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dari Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengukir prestasi di bidang agama dengan menjadi Juara 1 dan 2 melalui lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-34 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.



Bripda M Hafidz dari Direktorat Samapta Polda Kalsel menjadi Juara 1 Cabang Hafidz Tilawah 5 Juz. Sementara Bripda Muhammad Ahlun Nazhar dari Polres Hulu Sungai Utara (HSU), menyabet Juara 2 Cabang Lomba Qira'at Mujawwad Dewasa.


Lomba MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan berlangsung di Masjid Al-Islah Kota Banjarbaru sejak Jumat 21 Juli hingga Kamis  27 Juli 2023 kemarin. Kedua anggota Polri ini selama perlombaan tersebut berhasil memukau para juri. 


Dengan memakai seragam dinas kepolisian, Bripda Hafidz dan Bripda Ahlun melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an sangat merdu. Keduanya mewakili Kabupaten dan Kota masing-masing yang ada di Provinsi Kalsel. Ada ribuan peserta mengikuti 25 cabang yang dipertandingkan selama sepekan.


Prestasi kedua anggota Polda Kalsel mendapat apresiasi dari Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo. Jenderal bintang dua ini mengimbau agar makin banyak polisi yang berprestasi seperti Bripda Hafidz dan Bripda Ahlun.


"Saya berharap makin terus banyak anggota-anggota Polri yang berprestasi di segala bidang. Hal itu akan mengangkat citra Polri dan semakin dicintai oleh masyarakat," kata Dedi dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).


Selain itu kata mantan Kadiv Humas Polri, anggota Polri yang berprestasi tentunya akan mendapatkan reward dari pimpinan. Sehingga hal ini dapat memunculkan iklim kompetitif yang positif untuk seluruh anggota Polri.

Polri Salurkan Bantuan Air Bersih Atasi Kekeringan di Grobogan

 Jawa Tengah. Polri melalui Polres Grobogan menyalurkan bantuan kepada warga atas kekeringan yang terjadi di Kabupaten Grobogan. Kekeringan terjadi akibat kemarau panjang yang terjadi. 



Beberapa hari belakangan, sempat viral adanya warga yang mengambil air dari lubang yang dibuat di dasar sungai. Hal itu, terjadi di Dusun Karanganyar, Geyer, Grobogan.


Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan saat penyaluran bantuan air bersih mengerahkan 1 mobil water cannon yang biasa dipakai menghalau massa saat aksi demonstrasi, 4 mobil tangki, 4 mobil patroli yang telah dimodifikasi, dan 50 anggota Bhabinkamtibmas dengan motor bronjong berisi air bersih. Menurutnya, dalam mengatasi kekeringan yang terjadi di wilayah Grobogan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD dan PDAM Grobogan.


‘’Hari ini 1 mobil water cannon, 4 mobil tangki milik BPBD dan PDAM, 4 mobil patroli serta 50 motor bronjong Bhabinkamtibmas kami kerahkan untuk membantu mengatasi kekeringan yang terjadi di Kabupaten Grobogan,’’ jelas Kapolres Grobogan dalam keterangan tertulis, Senin (31/7/23).


Kapolres menambahkan, air bersih bersih tersebut akan disalurkan di beberapa titik, di antaranya mobil water canon dan 2 mobil tangki menyalurkan bantuan air bersih di wilayah Desa Karangrejo Kecamatan Grobogan. Kemudian, 2 mobil tangki di Desa Asemrudung, Geyer, Grobogan.


‘’Untuk mobil patroli yang telah di modifikasi dan motor bronjong polisi berisi air bersih, mengikuti penyaluran air bersih di masing-masing wilayah Polseknya,’’ ungkap Kapolres.


Sementara itu, Kepala Desa Karangrejo Kecamatan Grobogan Dwi Sri Astutik mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polres Grobogan beserta jajarannya. Menurutnya, penyaluran air bersih yang dilakukan langsung oleh Kapolres Grobogan di Desanya itu sangat membantu masyarakat yang selama ini mendapatkan air bersih dengan cara mengambil air dari sumur yang berada di sawah.


‘’Warga kami telah mengalami kekeringan selama dua bulan ini. Selama ini, warga mengambil air dari sumur yang berada di sawah. Karena kalau membeli harganya sekitar Rp120 ribu. Tentunya itu sangat berat bagi warga kami yang sebagian besar bekerja sebagai petani,’’ ujar Dwi Sri Astutik.


Ia berharap, bantuan air bersih untuk warga ini dapat terus dilakukan. Bahkan, ia berharap diberikan bantuan air minimal seminggu sekali.

Polisi dan Tim SAR Berhasil Selamatkan Wisatawan Hilang di Lereng Budug Asu Malang

 MALANG - Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, bersama Tim SAR gabungan telah menemukan seorang pengunjung wisata yang tersesat di lereng Gunung Budug Asu, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. 



Pencarian yang dilakukan dengan penuh tekad dan kerjasama telah mengantarkan korban kembali ke keluarganya dengan selamat, Minggu (30/7/2023).


Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, peristiwa ini bermula pada pukul 06.15 WIB, ketika korban, Muhammad Agung Firmansyah (25), warga Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, yang sedang berwisata bersama seorang temannya di sekitar area camping ground wisata Budug Asu, Kecamatan Singosari, Minggu (30/7) pagi.


Saat itu korban tengah asyik memainkan drone miliknya, tanpa diduga, kamera drone milik korban tiba-tiba jatuh di sekitar tebing wisata tersebut. 


Tanpa ragu, korban langsung berusaha mencari drone yang hilang tersebut sendirian. 


Namun karena upaya pencarian yang memakan waktu cukup lama, temannya yang ikut berwisata bersama mulai merasa khawatir dan segera melaporkan kejadian ini kepada seorang teman yang berada di rumah,bahwa Agung Firmansyah hilang.


Kabar tentang hilangnya korban kemudian menyebar di media sosial, menjadi viral, dan menarik perhatian pihak berwenang.


“Awalnya korban berusaha mencari drone jatuh miliknya di sekitar wisata Budug Asu, namun karena lama tak kembali, teman korban kemudian melapor kepada petugas,” kata Iptu Taufik saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (30/7). 


Taufik menambahkan, mendapat laporan dari Polhut RPH Sumberawan tentang keberadaan salah seorang pengunjung wisata Budug Asu yang hilang, Polisi beserta tim SAR Samudra, dibantu oleh jajaran kewilayahan segera bergerak menuju lokasi wisata Budug Asu. 


Seluruhnya kemudian segera menyusun rencana dan strategi untuk melakukan penyisiran di sepanjang jalan lereng wisata tersebut.


Tim pencarian yang terdiri dari personel yang terlatih dan berpengalaman dalam melakukan operasi SAR di daerah pegunungan kemudian segera bergerak mencari korban. 


“Cuaca pada hari itu cukup mendukung pencarian, namun kami juga harus berhati-hati dengan medan yang cukup terjal dan berbahaya," lanjutnya.


Dikatakan Taufik, pada sekitar pukul 11.37 WIB, upaya penyisiran berbuah hasil. Tim gabungan berhasil menemukan korban yang sedang tersesat di sekitar lereng wisata Budug Asu dalam kondisi sadar. 


Meski terlihat lelah, korban tampak lega ketika akhirnya bertemu dengan tim penyelamat. 


Setelah diberikan pertolongan pertama dan mendapatkan asupan makanan dan minuman, korban langsung dievakuasi ke puskesmas untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.


"Kami bersyukur bahwa korban berhasil ditemukan dengan selamat. Ini merupakan buah dari kerjasama dan upaya maksimal dari semua pihak yang terlibat dalam operasi SAR ini. Semua tim, baik dari Polsek maupun tim SAR, telah bekerja keras dan professional dalam menjalankan tugasnya," ungkapnya.


Taufik menyebut, keberhasilan tim SAR ini memberikan contoh positif tentang pentingnya kesigapan dan kerjasama dalam menghadapi situasi darurat. 


Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya keamanan dan kewaspadaan saat beraktivitas di alam bebas, terutama ketika berwisata di daerah pegunungan yang memiliki medan yang menantang. 


Selain itu juga pentingnya kesadaran diri dan pertimbangan ekstra saat beraktivitas di kawasan alam.


“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Nikmati wisata alam dengan bijak dan bertanggung jawab, serta utamakan keselamatan,” pungkasnya. (*)

Kapolres Ponorogo Pimpin Penyekatan di Perbatasan, Suran Agung Berlangsung Kondusif

 PONOROGO - Langkah antisipasi kegiatan Suran Agung PSHW TM yang digelar di Kota Madiun, terus dilakukan jajaran Polres Ponorogo bersama TNI dan instansi terkait lainnya, termasuk melibatkan PAM PSHW TM. 



Salah satunya dengan menggelar penyekatan diwilayah perbatasan Ponorogo - Madiun.


Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko S.I.K, M.Si mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi setiap pergerakan dari warga PSHW TM yang akan merapat ke kota Madiun baik siang ataupun dimalam hari.


"Tak hanya jalur utama, jalan jalan alternatif juga telah dijaga agar secara optimal mencegah kejadian yang tidak kita inginkan bersama,"kata AKBP Wimboko, Minggu (30/7/23).


Hasil penyekatan dan razia pada hari Sabtu, lanjut mantan Kapolres Bondowoso itu, ada total 20 orang yg terdiri dari 14 orang dewasa dan 6 orang dibawah umur dimana semua berhasil diamankan dengan cara yg humanis. 


"Mereka rata rata berasal dari Trenggalek. Tentu kita beri pembinaan dan diminta untuk kembali ke kota asalnya,"papar AKBP Wimboko.


Dari hasil pengamanan yang melibatkan 100 personil PAM Polres Ponorogo, 1 Kompi Brimob Bojonegoro, 1 Kompi Kodim 0802 Ponorogo, 1. Pleton Para Raider 501 Madiun dan 10 personel PAM PSHWTM, kegiatan Suran Agung di Ponorogo berlangsung Kondusif. (*)

Kapolda Jatim Menerima Kunjungan Kakorlantas Polri dan Jasa Raharja Bahas Tentang Pelayanan Samsat

 SURABAYA, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Toni Harmanto,M.H didampingi para pejabat utama (PJU) Polda Jatim menerima kunjungan audiensi dari Kakorlantas Polri dan Direktur PT. Jasa Raharja, yang dilaksanakan di Lobby Gedung Patuh, Lantai 2, Mapolda Jatim, Senin (31/7).



Pada kesempatan itu pula Direktur Lalu lintas ( Dirlantas ) pada Direktorat lalu linta ( Ditlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin, menyampaikan, bahwa saat ini Ditlantas Polda Jatim mempunyai 2 aplikasi pelayanan Masyarakat.


Kombes Pol Taslim juga menyampaikan kedua Aplikasi itu mungkin nanti bisa untuk di kaji dan diambil Mabes Polri. 


“Sesuai gagasan Bapak Kapolda Jatim, kami membuat aplikasi guna mempercepat pelayanan pada Masyarakat,”papar Kombes Taslim.


Kedua aplikasi itu terang Kombes Taslim adalah Monitoring Tracking System dan Aplikasi Hilang Temu.


Aplikasi Hilang temu kata Kombes Taslim merupakan bentuk aplikasi yang di gunakan untuk mengidentifikasi kendaraan yang hilang dan apabila ditemukan bisa dikembalikan kepada pengguna.


“Kami juga bekerjasama dengan Bapenda untuk mendapatkan data base yang kami butuhkan, selain itu per 1 Agustus 2023 ini kebijkan Ibu Gubernur Jatim untuk melakukan pemutihan,”terang Kombes Taslim.


Dirlantas Polda Jatim juga menyampaikan kepada Kakorlantas, untuk dibantu material yang diperlukan untuk pelayanan, agar Masyarakat dapat terlayani dengan cepat sesuai yang diharapkan.


"Kami sudah melakukan acc KTP sehingga pada loket sudah harus bisa mendeteksi nomor KTP," tambah Kombes Taslim.


Sementara itu Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, mengungkapkan tujuan datang Polda Jawa Timur kali ini karena Polda Jatim dinilai tidak pernah kering dengan inovasi. 


"Kami ingin ke depan untuk STNK tidak ada yang dikeluarkan untuk kendaraan yang tidak pernah bayar pajak. Kita ini adalah Negara maka wajib hukumnya untuk memiliki database," tegas Irjen Pol Firman.


Adanya data ini menurut Irjen Pol Firman  dapat menimbulkan kerawanan yang berbeda.


Ia menyebut banyak instansi yang datanya mampu dijebol dalam input data dan apabila salah juga sangat mempengaruhi pengambilan kebijakan ke depan.


"Kita harus mempunyai komitmen untuk membuat Samsat ini lebih baik lagi ke depannya,”tegas Irjen Pol Firman.


Kakorlantas juga menegaskan agar orang yang tidak membayar pajak tidak usah dibantu oleh Jasa Raharja. 


“Inilah yang bisa diperbaiki agar masyarakat paham bahwa bayar pajak itu penting,"kata Irjen Pol Firman.


Sementara itu Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono menyebutkan, ada transformasi yang dilakukan oleh jasa raharja dan sudah selesai pada tahun 2022. 


Namun demikian kendala sekarang yang ada adalah tidak adanya data kendaraan secara Nasional.


"Sangat sulit bagi kami untuk membentuk database yang akurat. Namun dengan koordinasi dengan Kepolisian kami berhasil mengumpulkan data kendaraan beserta jenis dan pembayaran pajak selama 5 tahun terakhir," kata  Rivan. (*)

Polres Jember Mulai Awasi Pendistribusian Cegah Kelangkaan Gas LPG 3 Kg

 


JEMBER - Kepolisian Resort Jember bergerak menindaklanjuti isu dan mengantisipasi adanya kelangkaan gas LPG 3 kg bersubsidi di wilayah kabupaten Jember. 



Kapolres Jember, AKBP Moh Nurhidayat SIK SH MM,mengaku telah mengintruksikan seluruh jajaran Polsek untuk memantau pergerakan pendistribusian tabung gas melon tersebut.


"Kami sudah memberikan instruksi kepada anggota untuk mengawasi penyaluran gas LPG 3 kg. Karena kami pernah mengungkap adanya kelangkaan itu biasanya ditimbun," ujarnya, Sabtu (29/7/2023).


Pengalaman yang terjadi di Kabupaten Jombang, kata AKBP Nurhidayat, biasanya para pelaku itu memborong tabung gas LPG kecil. Kemudian mereka simpan mengunakan teknologi es batu di tempat khusus.


"Itu yang terjadi di wilayah saya tugas sebelumnya. Saya berharap mulai ada input dari polsek tentang keberadaan gudang keluar masuk truk pengangkut tabung LPG gitu," kata Nurhidayat.


Ia juga meminta jajaran personel Polres Jember bisa bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, untuk mengawasi pendistribusian gas LPG 3 kg.


"Polsek menjaring informasi dari masyarakat. Dan masyarakat boleh menginformasikan kepada teman-teman kepolisian. Termasuk teman-teman wartawan juga boleh menginfokan soal itu," imbuhnya.


Jika kelangkaan itu terjadi karena stok barang dan permintaan tidak seimbang, Nurhidayat mengaku masih bisa memakluminya.


"Kami berharap kelangkaan itu akiba supply dan demand tidak seimbang. Tetapi kalau ternyata kelangkaan itu terjadi akibat penyalahgunaan, maka hal tersebut pasti kami tindak tegas," tegas Nurhidayat. 


Sebelumnya, Sales Branch Manager Pertamina Rayon V Malang, Zico Aldillah mengatakan, kuota tabung LPG Melon di Jember setiap bulannya sekitar 54 ton.


Jumlah tersebut, lanjutnya, harus didistribusikan kepada masyarakat hingga di pelosok desa.


"Kami sendiri sudah menyalurkan lebih dari itu pada bulan Juli 2023. Sekitar 2,3 persen naiknya dari kuota biasanya. Jadi kami tidak ada pengurangan ataupun pengendalian," imbuh Zico.


Sementara, Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim), Emil Elestianto Dardak mengakui, ada kekhwatiran dari masyarakat kalau pemerintah kesulitan melakukan pengawasan di tingkat pengecer gas LPG 3 kg.


"Ini adalah keputusan dari pusat, ada memang kekhawatiran pendistribusian LPG secara tepat sasaran agak sulit dipantau di tingkat pengecer," ujarnya saat menghadiri acara puncak festival hari Koperasi Ke-76 Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Jember pada Kamis (27/7/2023).


Emil Dardak mengatakan, Pertamina sedang memperkuat pangkalan pendistribusian gas LPG 3 kg. Bahkan, Pemprov Jatim berusaha untuk menjaga stabilitas pasokan.


"Tetapi Pertamina menyampaikan, seharusnya setiap desa itu ada satu (pangkalan). Tetapi ternyata ada dua hingga tiga pangkalan," ulasnya. (*)

Polisi RW Patroli Dialogis dengan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Ngawi

 


NGAWI, Dalam rangka peningkatan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Polisi RW Polres Ngawi Polda Jatim mengoptimalkan patroli dialogis.



Seperti juga di lakukan oleh Polisi RW yang bertugas di Polsek Jogorogo yang merupakan jajaran Polres Ngawi kali ini mendatangi warga tani di dusun Gondanglegi  Desa. Soco Kec. Jogorogo.


Kedatangan Polisi RW sekaligus Bhayangkara Pendamping Penjagaan Pertanian Ramah Lingkungan (Bhatarling) itu menanyakan keluhan dan mendengarkan curhatan warga tani.


Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., ketika dikonfirmasi melalui Plt Kasi Humas Iptu Dian mengatakan bahwa Bhatarling merupakan salah satu program unggulan Polres Ngawi dengan mengedepankan para Bhabinkamtibmas dan berkolaborasi dengan para Polisi RW yang ada.


"Bhatarling merupakan salah satu program unggulan Polres Ngawi, yang mengedepankan Bhabinkamtibmas sebagai pendamping para petani," tutur Iptu Dian,Senin (31/7).


Sementara itu Kapolsek Jogorogo, AKP Nur Hidayat, S.H., menambahkan bahwa Bhatarling tugasnya menjadi pendamping petani bersama instansi terkait di lahan persawahan dengan sistim pertanian yang ramah lingkungan.


"Bersama instansi terkait, anggota Polsek melaksanakan patrolis dialogis dan memberikan sosialisasi di persawahan agar ramah lingkungan," ujar AKP Nur Hidayat


Imbauan ketahanan pangan nasional di wilayah Kecamatan Jogorogo dapat berjalan dengan aman lancar dan kondusif.


“Dari kegiatan ini, diharapkan dapat terjalinnya sinergitas kemitraan antara Polri dengan para petani yang ada di wilayah kecamatan Jogorogo,” harap Kapolsek Jogorogo. (*)

Curhat Bersama Polwan, Kaum Emak – emak di Pacitan Diberikan Wawasan Tata Krama Berlalulintas

 


PACITAN – Mendengar, menampung dan memberikan solusi pemecahan masalah khususnya pada kaum emak – emak, Polwan Polres Pacitan menggelar Curhat Bersama Polwan di Aula Kantor Kecamatan Pacitan,Jumat ( 28/7).



Puluhan Ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Wanita Kecamatan Pacitan pada kegiatan itu juga diberikan wawasan tentang tata tertib dan tata krama berlalulintas serta strategi terhindar dari penipuan online.


Dalam sambutannya, AKP Rosita selaku Polwan Senior yang juga menjabat sebagai Kabaglog Polres Pacitan mengajak Ibu-ibu untuk tertib berlalulintas dan menerapkan tata krama berlalulintas sebagai budaya sehari – hari. 


"Tertib lalu lintas adalah kunci keselamatan kita dalam berkendara baik untuk bekerja ataupun aktivitas harian sebagai makhluk sosial, "ucap AKP Rosita. 


Dalam kesempatan itu pula AKP Rosita berpesan kepada Ibu-ibu PKK agar bijak dalam menggunakan Media Sosial. 


"Saring dulu sebelum di share. Jangan asal ngeshare berita yang belum tentu benar,”kata AKP Rosita.


Untuk terhindar dari penipuan online,AKP Rosita meminta kepada kaum emak – emak ini agar lebih membatasi diri dalam bersosialita.


“Jangan mudah tertarik pada penawaran apapun dalam media sosial,pastikan dulu kebenarannya dan lebih baik kita membatasi diri dalam bersosialita,”tutur AKP Rosita.


Ia menegaskan bahwa Polwan Polres Pacitan siap membantu kepada Masyarakat khususnya kaum emak – emak untuk memberikan informasi yang benar.


“Kami (Polwan) siap membantu Ibu-ibu jika bingung ketika mendapatkan informasi tertentu. Jangan sampai kita menjadi korban penipuan online,”tutp AKP Rosita.

Polres Situbondo Terjunkan Polisi RW Respon Kelangkaan Gas Melon Bersubsidi

 


SITUBONDO, Polres SITUBONDO Polda Jatim merespon keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan gas LPG 3 kg yang biasa dikenal dengan Gas Melon dengan melakukan pengecekan pangkalan Gas LPG 3 kilogram di SPBU Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.



Kasatreskrim AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan Polres Situbondo menerjunkan Polisi RW dari seluruh satuan fungsi untuk melakukan pengecekan dari hulu sampai hilir terkait LPG 3 Kg bersubsidi itu.


AKP Momon juga mengatakan pengecekan dimulai dengan peninjauan gas LPG 3 Kg ke pangkalan-pangkalan LPG di sejumlah tempat di Kabupaten Situbondo. 


“Kita pastikan dulu agen atau pangkalan, bagaimana penyalurannya sudah sesuai atau belum, apakah ada kendala atau keterlambatan,”jelas AKP Momon.


Lebih lanjut, AKP Momon menjelaskan, dari hasil survei gas LPG 3 kilogram di pangkalan SPBU Panji, guna pengawasan terhadap konsumen  setiap pembeli harus menggunakan KTP dan per harinya diberikan 1 tabung .


“Tidak ada kenaikan harga LPG 3 kilogram di pangkalan SPBU Panji, masih sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan sesuai dengan Peraturan Gubernur,” jelas AKP Momon.


Ditempat terpisah, Kapolres Situbondo  AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H.menegaskan bahwa, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan penyalahgunaan LPG 3 kilogram subsidi. 


Sebab, LPG bersubsidi ini hanya boleh digunakan untuk rumah tangga dan tidak boleh digunakan oleh pelaku usaha menengah ke atas.


“Kami lakukan pengawasan dan pengecekan  LPG 3 kg  mulai dari SPBE , agen dan pangkalan yang kami lakukan serentak di wilayah Situbondo,”kata AKBP Dwi Sumrahadi,Senin (31/7).


Hal tersebut kata AKBP Dwi Sumrahadi guna memastikan penyaluran LP3 di wilayah Situbondo berjalan lancar tidak ada kendala maupun tidak ada  penyalahgunaan LPG subsidi .


“Pengawasan secara komperhensif akan tetap kami lakukan mulai pengisian sampai pendistribusian dan apabila ada pelaku usaha  yang terbukti menggunakan LPG bersubsidi ini akan kami lakukan penindakan sesuai peraturan,”tegas AKBP Dwi Sumrahadi.


Sementara itu, pengawas pangkalan Gas LPG 3 kilogram di SPBU Panji,Heri mengatakan masyarakat yang akan membeli LPG 3 kilogram diwajibkan menggunakan KTP. 


“Satu KTP untuk pembelian satu tabung gas LPG 3 kilogram,” terang Heri.


Lebih lanjut, Heri menjelaskan bahwa, dalam sehari jatahnya hanya sebanyak 150 tabung gas LPG 3 kilogram dan pengirimannya di bagi sehari dua kali. 


“Sebanyak 150 gas LPG tabung melon hanya dalam waktu beberapa jam saja habis terjual. Kalau yang non subsisi dari 50 tabung paling yang laku cuman 2 tabung,”pungkas Heri. (*)

Polres Nganjuk Berhasil Pertahankan Peringakat Terbaik 1 Capaian IKPA Tahun Anggaran 2023

 NGANJUK - Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., menerima Piagam Penghargaan dari Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kediri untuk kedua kalinya, Kamis (27/7/2023). 



Piagam penghargaan tersebut diberikan oleh Kepala KPPN Kediri, Nurwedi Tjahjono di aula Panjalu KPPN Kediri sebagai apresiasi atas predikat “Terbaik I” capaian Nilai Indikator Kerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) tahun anggaran 2023 Katagori Pagu diatas 10 miliar di tingkat ex karesidenan Kediri.


“Sebelumnya, Polres Nganjuk juga menerima penghargaan yang sama untuk tahun anggaran 2022, ini untuk Periode Triwulan II tahun 2023, tentunya penghargaan tersebut sudah melalui penilain dari KPPN,”kata AKBP Muhammad, Sabtu (29/7).


AKBP Muhammad mengungkapkan, tidak mudah bagi Polres Nganjuk untuk kembali memperoleh predikat Terbaik I capaian IKPA ini. Polres Nganjuk harus bisa mempertahankan kinerja dalam pelaporan keuangan. 


Selain itu diperlukan tanggung jawab yang besar, ketepatan dan kecepatan dalam pengelolaan keuangan untuk tetap transparan dan akuntabel.  


“Kami berharap penghargaan kedua ini bisa memacu kinerja personel Polres Nganjuk untuk lebih baik lagi dan bermuara kepada  peningkatan kepercayaan publik kepada organisasi Kepolisian khususnya Polres Nganjuk,” pungkas AKBP Muhammad. (*)

Polres Lamongan Bersama Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi 3 Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo

 LAMONGAN – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Satpolairud Polres Lamongan,BPBD Lamongan,Bojonegoro dan Tuban, Polsek dan Koramil Babat, Basarnas Surabaya, dan relawan akhirnya berhasil


mengevakuasi korban perahu tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Minggu (30/7).


Sebelumnya Polsek Babat Polres Lamongan mendapatkan laporan dari warga bahwa ada satu perahu sampan yang tenggelam di perairan Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Banaran Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan pada Sabtu (29/7).


Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Polres Lamongan, IPDA Anton Krisbiantoro, S.H di Polres Lamongan Polda Jatim, Senin (31/7).


“Tiga korban kemarin Minggu (30/7) sudah ditemukan dan di bawa ke RSUD Karang Kembang Lamongan,”kata Ipda Anton, Senin (31/7).


Ipda Anton mengatakan ketiga korban tersebut atas nama Zidan (17) ditemukan sekira pukul 08.05 WIB. Sedangkan korban Ruli (17) dan Marco (18) ditemukan sekira pukul 09.43 WIB.


“Ketiga korban ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan ada 1 korban lain atas nama Nano (17) yang berhasil selamat saat kejadian,”jelas Ipda Anton.


Menurut Ipda Anton, saat kejadian korban Nano berhasil berenang ke tepian Sungai dan meminta tolong kepada warga lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Babat.


“Dengan ditemukannya ketiga korban kemarin, operasi SAR Gabungan dinyatakan sudah selesai,”pungkas Ipda Anton. (*)

Sabtu, 29 Juli 2023

Polwan Polresta Sidoarjo Gelar Bakti Kesehatan di Rutan Perempuan Kelas II A


 SIDOARJO - Polisi Wanita (Polwan) Polresta Sidoarjo melaksanakan Bakti Kesehatan di Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya yang ada di Porong, Sidoarjo, Jum’at (28/7/2023).


Dipimpin Kabagren Polresta Sidoarjo Kompol Ria Anggraini, bakti kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis bekerjasama dengan Si Dokkes Polresta Sidoarjo dan pengurus rutan setempat.


“Dari kegiatan kali ini, ada sekitar 64 orang perempuan penghuni rutan yang sakit. Kemudian kami lakukan pemeriksaan kesehatan lengkap dan diberikan pengobatan sesuai diagnosa sakitnya,” ujar Kompol Ria Anggraini.


Kepedulian Polwan Polresta Sidoarjo dengan menggelar bakti kesehatan ini, menurutnya juga dalam rangka HUT Polwan ke-75. 


“Nantinya juga akan banyak kegiatan positif lain, terutama untuk Masyarakat,”pungkas Kompol Ria.


Tema HUT Polwan ke-75 yang diangkat, yakni “Polri Presisi Untuk Negeri, Polwan Siap Mendukung Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju". (restu)

Sinergitas TNI Polri Pilkades PAW di Cluring Banyuwangi Kondusif


 BANYUWANGI : Pasukan gabungan anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi melakukan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) di Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (27/07/23).


Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kapolsek Cluring AKP Eko Darmawan mengatakan, pengamanan PAW Kades Tamanagung melibatkan anggota TNI, Polri, serta dibantu Satpol PP dan Linmas.


“Untuk pengamanan PAW Kades Tamanagung dari jajaran anggota Polsek Cluring, anggota Polsek Gambiran, anggota Polsek Tegalsari, anggota Polresta Banyuwangi, serta Satpol PP Banyuwangi,” jelas AKP Eko saat ditemui awak media di lokasi.


Dengan melakukan pengamanan, diharapkan PAW Desa Tamanagung Cluring Banyuwangi berlangsung aman dan kondusif.


Pada kesempatan yang sama, PJ Kades Tamanagung Sugiyono menyampaikan terima kasih kepada anggota TNI dan Polri yang telah membantu pengamanan PAW  Desa Tamanagung.


Sebagai informasi, PAW Desa Tamanagung dilakukan oleh perwakilan masyarakat, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, serta lembaga tingkat desa, yakni RT, RW, PKK, Karang  Taruna, dan perangkat Desa Tamanagung.


Diketahui, terdapat tiga kandidat dalam pemilihan Kepala Desa Tamanagung, yakni Drs. Suharto sebagai kandidat dengan nomor urut satu, Samsudin nomor urut dua, dan M. Ary Youseva dengan nomor urut tiga. (restu)

Polwan Polda Jatim Asal Pasuruan Jadi Lulusan Terbaik Akademi Kepolisian di Turki


 JAWA TIMUR - Tiga anggota Polri mengikuti pendidikan Turkish National Police Academy (TNPA). 


Mereka adalah Ipda Regina Setiawan dari Polda Kepri, Bripka Hilman Lasmana dari Polda Jawa Barat, Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur.


Usai mengikuti pendidikan selama 2 tahun, ketiga anggota Polri ini pun menjadi bagian dari 87 peserta didik internasional lainnya diwisuda pada Rabu, 26 Juli 2023.


Dari ketiga anggota Polri tersebut Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur menjadi lulusan terbaik Usai mengikuti pendidikan selama 2 tahun.


Tak heran jika nama Briptu Tiara Nissa Zulbida disorot setelah menjadi lulusan terbaik di Akademi Kepolisian Turki.


Kepala Bidang Humas ( Kabidhumas) Polda Jatim,Kombes Pol Dirmanto mengatakan prestasi Briptu Tiara Nissa Zulbida sangat membanggakan Institusi Polri khususnya Polda Jawa Timur.


Kombes Pol Dirmanto menyebut Briptu Nisa maju mewakili seluruh peserta didik Internasional di Akademi Kepolisian Turki yang berasal dari 16 Negara termasuk Indonesia.


"Briptu Nisa bersama puluhan peserta didik internasional lainnya mengikuti kegiatan Capacity Building “The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree” selama 2 tahun di Turki," kata Kombes Dirmanto,Jumat ( 28/7).


Pada penutupan pendidikan, kata Kombes Dirmanto, ada tiga anggota Polri dan puluhan peserta didik internasional lainnya diwisuda langsung oleh Presiden Turki Erdogan.


“Dari ketiga anggota itu salah satunya adalah Polwan Polda Jatim Briptu Nisa menjadi lulusan terbaik,”ujar Kombes Dirmanto.


Kombes Dirmanto mengatakan Briptu Nisa menjadi salah satu perwakilan peserta didik Internasional yang diberikan kesempatan menyampaikan speech dalam bahasa Turki di hadapan Presiden Erdogan dan seluruh tamu undangan yang hadir.


"Pada Rabu, 26 Juli 2023 Kedutaan Besar RI Ankara didampingi oleh Atase Polri menghadiri kegiatan Turkish National Police Academy (TNPA) Graduation Ceremony yang ditutup resmi oleh Presiden Erdogan," terang Kombes Dirmanto.


Seluruh rangkaian kegiatan pendidikan Turkish National Police Academy (TNPA) selama 2 tahun telah berhasil dilakukan secara baik dan lancar.


"Selanjutnya ketiga personel Polri akan kembali ke Indonesia pada Sabtu, 29 Agustus 2023," pungkas Kombes Dirmanto. (restu)

Jumat, 28 Juli 2023

Polres Magetan Ungkap Tiga Kasus Penipuan, Tiga Tersangka Diamankan

 


MAGETAN, – Satreskrim Polres Magetan mengungkap 3(tiga) perkara Tindak Pidana Penipuan dan pelaku berhasil ditangkap dan diamankan



Disampaikan Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan SIK MSi melalui Kasat Reskrim Rudi Hidajanto saat konferensi pers di Halaman Polres Magetan, Kamis (27/7/2023) ada tiga tersangka yang telah diamankan.


Adalah "A" (27) mantan staf Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Panekan Kabupaten Magetan menjanjikan korban dapat bekerja sebagai staf Bawaslu dengan membayar sejumlah uang. 


Tidak hanya satu orang yang menjadi korbannya, pelaku sudah memperdayai 4 orang. Modusnya pelaku mendatangi rumah korban menjamin bisa meloloskan menjadi staf di bagian komputer dengan gaji sebesar Rp 3,2 juta per bulan.


Disampaikan Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Rudy Hidajanto, bualan tersangka berhasil membuat korban percaya dan tertarik,


"Hingga akhirnya korban pun terbujuk dan mau menyerahkan uang sebagai syarat yang diminta oleh pelaku agar diterima. Jumlahnya Rp5 juta, sampai dengan Rp15 juta per orang," kata Rudy, Kamis (27/07/2023).


Kasus penipuan kedua kata AKP Rudy Hidajanto, pihakanya telah mengamankan seorang tersangka IP (35) yang tinggal di jalan Kolonel Sugiyono Kelurahan Dadapsari Semarang Utara dengan korbannya seorang janda muda.

Awalnya si korban berkenalan dengan tersangka IP (35) melalui Medsos aplikasi TikTok.


"Berjalannya waktu keduanya akrab hingga tersangka IP mendatangi rumah korban. Setelah pertemuan beberapa kali tersangka "IP" ini menyampaikan kepada korban ingin menikahinya," kata Rudy


Kemudian kurun waktu bulan Mei 2023 sampai dengan bulan Juni 2023 tersangka dengan serangkaian perkataan bohong meminta uang kepada korban dengan alasan untuk mengurus persyaratan pernikahan. 


"Korban yang percaya karena mau dinikahi memberikan saja uang yang dimintanya. Penyerahan uang dilakukan beberapa kali hingga totalnya Rp19 juta," jelasnya.


Lebih lanjut juga dijelaskan, Suatu ketika pelaku meminjam motor milik korban dengan alasan untuk menjemput saudaranya di terminal Maospati untuk membahas rencana pernikahan. 


"Ternyata itu hanya tipu muslihat tersangka untuk menguasai harta korban. Ia tidak kembali kabur membawa motor korban ke Semarang dan handphonenya tidak dapat dihubungi lagi. Merasa ditipu korban pun melaporkannya kepada kami," imbuh Rudy.


Kasus yang ketiga dengan tersangka seorang narapidana di salah satu Lapas di Madiun menipu atlet gulat Magetan. 


Napi tersebut mengaku petugas dari Dinas Sosial Magetan. Pelaku mengaku pada korban bakal membantu membangun sasana gulat. Total kerugian yang ditanggung korban mencapai Rp121 juta.


Kejahatan itu terungkap saat korban melapor ke Polres Magetan pada 12 Juli 2023. Modus pelaku yakni  mengaku dari Dinas Sosial menghubungi korban dengan chat whatsapp.


Pelaku memberitahukan informasi terkait bantuan sarana dan prasarana tempat latihan gulat, dengan  mengirimkan struk transfer atas nama donatur ke rekening Pengurus Kabupaten Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Magetan.


Selanjutnya, pelaku meminta kepada korban untuk menalangi menggunakan rekening pribadi untuk menyalurkan sejumlah uang pada seseorang..


",Tidak sendiri, pelaku melibatkan teman dekatnya yakni wanita berinisial "A."  untuk meregistrasi nomor ponsel pelaku dan menyiapkan rekening tampungan tersebut. Dan kemudian, A ini mentransfer kembali ke pelaku,”  lanjut kata Rudy


Karena berujung tak jelas, setelah ditransfer tak ada kejelasan, korban pun curiga. Kemudian, melaporkan kejadian itu pada Polisi.


Sebagai pertanggung jawaban hukum, Untuk pelaku di jerat pasal Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1e, Pasal 56 ke 1e KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara. (*)

Kapolres Batu Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Darul Taqwa Bhayangkara

 BATU – Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T. melaksanakan peletakan batu pertama yang merupakan tahapan awal untuk dimulainya renovasi dan pembangunan Masjid Darul Taqwa Bhayangkara yang bertempat di samping Mako Polsek Batu, Jum’at (28/7/2023).



Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolres Batu Kompol Jeni Al Jauza, S.H., M.H., PJU Polres Batu, Ketua panitia pembangunan Masjid beserta Anggota, Muspika Kota Batu, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kota Batu.


Masjid Darul Taqwa Bhayangkara diharapkan akan menjadi lebih dari sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan bagi warga Kota Batu. 


Dengan pembangunan Masjid yang direnovasi, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih inklusif dan harmonis untuk seluruh komunitas di sekitarnya.


Hal itu seperti diungkapkan oleh Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin usai peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Darul Taqwa Bhayangkara di Kota Batu.


“Semoga pembangunan dan renovasi Masjid Darul Taqwa Bhayangkara ini berjalan lancar dan menjadi sarana yang bermanfaat serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Batu,”ungkap Kapolres Batu.


Kehadiran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Muspika Kota Batu dalam acara peletakan batu pertama menunjukkan dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat dalam proses pembangunan Masjid. 


Kolaborasi antara pihak Kepolisian, Pemerintah, tokoh masyarakat dan masyarakat umum akan memperkuat keterlibatan seluruh pihak dalam menjadikan Masjid ini sebagai tempat yang berdaya guna bagi seluruh lapisan masyarakat.


“Kami berharap Masjid Darul Taqwa Bhayangkara ini akan memberikan sumbangsih positif dalam meningkatkan kehidupan masyarakat sekitarnya, termasuk melalui berbagai program sosial, keagamaan dan pemberdayaan Masyarakat,”pungkas AKBP Oskar Syamsuddin. (*)

Polres Blitar Panen Jagung Manfaatkan Lahan Tidur Dukung Ketahanan Pangan

 


BLITAR - Kapolres Blitar, AKBP Anhar Arlia Rangkuti S.I.K. didampingi Wakapolres Blitar Kompol Roycke H.F. Betaubun serta Para PJU Polres Blitar melakukan panen perdana jagung di areal lahan Kantor Polres Blitar, (28/07).



Sebelumnya lokasi ini merupakan lahan tidur  yang dimanfaatkan untuk mendukung kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Blitar.


Polres Blitar melakukan penanaman jagung pada lahan tidur yang ada di area Mako Polres Blitar pada 14 Maret 2023 yang mana setelah kurang lebih 4 bulan jagung yang ditanam tersebut kini berhasil dipanen. 


Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti S.I.K mengatakan, dengan pemanfaatan lahan tidur yang ada tersebut diharapkan dapat memotivasi warga tani untuk memanfaatkan lahan yang mereka miliki.


“Intinya kami mendukung ketahanan pangan, dan apa yang kami lakukan ini untuk memotivasi warga tani di Kabupaten Blitar pada umumnya,”ujar AKBP Anhar,Jumat (28/7).


Sementara itu hasil panen jagung yang ditanam oleh Polres Blitar akan dibagikan untuk Masyarakat sekitar.


“Hasil panen jagung ini bisa dibagikan kepada personel kita dan juga masyarakat sekitar untuk dinikmati bersama,”tutup AKBP Anhar. (*)


Polres Malang Terapkan Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT Kondusif

 MALANG - Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, melaksanakan pengamanan kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) wilayah Kabupaten Malang, Rabu (26/7/2023). 



Kegiatan pengamanan dilakukan bersama pengurus Pengamanan Terate (Pamter) guna memastikan situasi Kamtibmas aman dan kondusif.


Pengesahan warga baru salah satu perguruan silat tersebut dilaksanakan di Gedung Olah Raga Indoor Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Dalam kegiatan tersebut sebanyak 209 orang resmi menjadi warga tingkat I PSHT Cabang Kabupaten Malang – Pusat Madiun.


Wakapolres Malang Kompol Wisnu S Kuncoro mengatakan, pihaknya menurunkan sejumlah 151 personel untuk mengamankan kegiatan. 


Satu peleton personel Sat Brimob Detasemen B Batalyon Pelopor Ampeldento Malang juga disiagakan untuk memperkuat pengamanan.


“Kepolisian melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat terkait dengan pengesahan warga baru salah satu perguruan pencak silat, pengamanan juga melibatkan pam internal perngurus perguruan,” kata Kompol Wisnu saat dikonfirmasi di Polres Malang, Kamis (27/7).


Wakapolres menambahkan, selain pengamanan di lokasi pengesahan, personel juga melakukan penyekatan di jalur perbatasan Kabupaten Malang-Blitar di Karangkates, Kecamatan Sumberpucung. Pembatasan dilakukan kepolisian untuk mencegah para penggembira melakukan konvoi pasca pengesahan warga baru dan meminimalisir gangguan Kamtibmas.


Dalam pelaksanaan penyekatan tersebut, Wakapolres didampingi Kasatlantas AKP Agnis Juwita dan Kasat Reskrim AKP Wahyu Rizki Saputro turun langung untuk melaksanakan imbauan secara humanis. 


Ratusan penggembira dengan membawa berbagai atribut mengendarai kendaraan bermotor dari wilayah Blitar diminta untuk kembali dan tidak melanjutkan perjalanan ke wilayah Kabupaten Malang. 


Langkah ini diambil demi menjaga ketertiban dan keselamatan lalu lintas di jalan raya serta kondusifitas Kamtibmas. 


“Kami melakukan kegiatan ini dengan tujuan utama untuk memastikan bahwa penggembira pulang ke rumah masing-masing dengan aman dan tertib,” jelasnya.


Sementara itu, Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menegaskan, bahwa penyekatan yang dilakukan bukan bertujuan untuk mengganggu acara pengesahan warga baru PSHT. 


Namun, merupakan salah satu upaya preventif yang ditempuh pihak kepolisian guna mencegah potensi pelanggaran dan memastikan keselamatan serta kelancaran arus lalu lintas.


Taufik menyebut, terkait dengan kegiatan ini sampai saat ini situasi wilayah hukum Polres Malang aman dan kondusif. 


Personel pengamanan dari Kepolisian dan Pamter saling berkomunikasi dan berkolaborasi dalam mengawal kegiatan ini hingga kegiatan selesai.


“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, kepolisian selalu siap mendukung dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ungkapnya. (*)

Polrestabes Surabaya Ungkap TPPO Sang Mami Berhasil Diamankan

 


SURABAYA – Kepolisian jajaran Polda Jatim terus memburu terkait kasus tindak pidana perdagangan orang ( TPPO)



Kali ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya Polda Jatim, menangkap seorang tersangka tindak pidana perdagangan orang (trafficking in person). 


Satu tersangka yang ditangkap adalah ME yang biasa dipanggil Mami (25 tahun) warga Freelance Surabaya. Mami ditangkap karena telah mempunyai tiga anak buah rata-rata seorang mahasiswi untuk dijual dan dipekerjakan sebagai prostitusi kepada seorang laki-laki hidung belang di Kota Surabaya. 


Kasubnit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ipda Wulan menyebut, perbuatan sang Mami  terungkap ketika anggota Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya mendapati adanya sebuah akun media sosial facebook dan michat yang sering dijadikan sebagai open BO.


"Awalnya para korban ditawarkan kepada tamu laki-laki hidung belang dengan tarif Rp.2.000.000," jelas Ipda Wulan, pada Rabu (26/07/2023). 


Ipda Wulan mengatakan, jadi antara korban dengan tersangka mereka sudah kenal selama 1 tahun yang lalu, pokoknya mereka itu setiap 1 minggunya melayani tamu antara dua sampai dengan tiga kali. 


"Tersangka merekrut para korbannya pada saat sedang dalam kesulitan ekonomi untuk dijadikan PSK," tutur Ipda Wulan. 


Wulan mengungkapkan, pada saat dilakukan penggerebekan disalah satu  kamar hotel di Gubeng Surabaya, pada Rabu 5 Juli 2023. Polisi mendapatkan satu orang perempuan yang sedang melayani tamu dalam keadaan telanjang bulat pada saat itu melayani hubungan seksual. 


"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para korban didapatkan keterangan bahwa tersangka Mami Elga menjual seorang perempuan berinisial HSL kepada pria hidung belang dengan iming-iming bayaran sejumlah Rp.2.000.000,"ungkapnya.


Ipda Wulan menuturkan, setiap kali melakukan transaksi prostitusi tersebut, Mami Elga bisa meraup atau mendapatkan keuntungan sekitar Rp 600.000.


"Selain menangkap sang Mami, Polisi juga menyita barang bukti berupa, uang tunai sebesar Rp.600.000, satu handphone samsung dan satu kondom Sutra," tandas Wulan. 


Atas perbuatannya Mami Elga dijerat dengan Pasal 2 UU RI No. 21 tahun 2007 tentang PTPPO dan atau pasal 30 Jo. Pasal 4 ayat 2 huruf D UU RI No.44 tahun 2008 tentang Pornografi dan atau pasal 45 UU RI NO.19 tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau pasal 296 KUHP dan atau pasal 506 KUHP. (*)

Kapolda Jatim Hadiri Kejuaraan Tenis Meja Cheng Hoo Cup I

 SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto hadir di kejuaraan terbuka Cheng Hoo Cup I Th 2023, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, pada Jumat (28/7/2023), di Gor Teknis Meja Dispora Jawa Timur, Jalan Kertajaya Indah Surabaya.



Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto juga ikut memeriahkan kejuaraan dengan bermain tenis meja melawan salah satu atlet, yang juga sebagai simbol dimulainya kejuaraan terbuka Cheng Hoo Cup I th 2023. 


Anggota DPR RI Endang Kurnia Saputra menyebut, kehadiran Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya ini sangat dinanti Masyarakat.


Endang Kurnia menyebut bahwa Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya sangat kompak.Hal itu menurut Endang Kurnia dua pucuk pimpinan TNI dan Polri senantiasa bersama – sama disetiap kegiatan yang ada di wilayah Jawa Timur.


"Kalau pak Ali Markus menyebut tiada hari tanpa ping-pong. Kalu saya menyebut, tiada ivent tanpa pak Toni dan pak Farid," ucapnya Endang Kurnia dalam sambutannya.


Anggota DPR RI Komisi XI itu juga menyebut bahwa Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya adalah Dwi Tunggal yang sangat solid dan patut diapresiasi.


"Beliau ini dwitunggal yang sangat solid dan patut kita apresiasi. Saya memang anggota Komisi XI DPR RI, tapi saya arek Suroboyo asli,jadi kalo saya melihat ada pejabat yang seperti ini rasa-rasanya menjalani kehidupan di Surabaya dan Jawa Timur itu ayem,”ujar Endang Kurnia.


Sementara itu ketua panitia, , Abdullah Nurawi yang juga sebagai ketua umum Yayasan Masjid Cheng Hoo Indonesia mengatakan, turnamen ini menjadi ajang pencarian bakat bibit muda atlet tenis meja. 


Ia juga mengatakanTenis meja ini adalah turnamen tingkat nasional, yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. 


“Tujuannya adalah kita mengumpulkan dan memberikan wadah untuk dapat bersama-sama berkolaborasi meningkatkan prestasi-prestasi mereka, meningkatkan ahlak dan sportifitas untuk bangsa Indonesia kedepan,"pungkasnya. (*)

Jajaran Polres Tulungagung Setiap Jumat Polres Tulungagung Rutin Terima Informasi dan Aspirasi Masyarakat

 


TULUNGAGUNG – Dalam rangka untuk menyerap aspirasi masyarakat dari semua kalangan secara langsung yang ada di Wilayah Kabupaten Tulungagung, Polres Tulungagung menggelar program Jum’at Curhat secara serentak.



Program Jum’at curhat dilaksanakan Jajaran Polres Tulungagung bertempat di wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung, Jum’at (28/07/2023).


Menurut Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH , SIK,  M.Si.melalui Kasihumas Polres IPTU Mujiatno, program Jum’at Curhat bertujuan menampung informasi dan aspirasi masyarakat terkait pelayanan serta kamtibmas  dan juga mengajak untuk menjaga Harkamtibmas di Kabupaten Tulungagung agar tercipta situasi yang aman dan kondusif.


“Jum’at Curhat adalah sebagai sarana Polri dalam hal ini Polres Tulunagagung bisa bertemu langsung dengan masyarakat, agar masyarakat bisa menyampaikan keluhan terkait permasalahan yang terjadi,” ujarnya.


“Jadi, program Jumat Curhat ini kita bisa memberikan langsung informasi dan win win solution kepada masyarakat yang ada permasalahan,” sambungnya.


Dengan adanya giat Jum’at curhat karena dengan adanya kegiatan ini sangat berpengaruh positif demi mencari solusi dan kecepatan penyelesaian masalah yang banyak terjadi di masyarakat.


“Dengan menerima masukan dan informasi dari masyarakat, kami dapat berbenah lebih baik lagi kedepannya sehingga sesuai seperti yang diinginkan masyarakat”, terangnya.


Kegiatan ini kita laksanakan secara rutin setiap hari jumat, karena ini sebagai sarana yang efektif dengan melihat langsung permasalahan yang ada dilapangan, serta mengajak semua stage holder dan semua elemen masyarakat untuk terus bersinergi bahu membahu untuk menjaga Harkamtibmas yang aman dan kondusif diwilayah masing – masing.


“Tidak hanya dari Kepolisian, namun Polres Tulungagung juga menggandeng Tiga Pilar hadir pada kegiatan Jumat Curhat yang selalu dinanti warga masyarakat Tulungagung,” tandasnya. (restu)

Bikin Bangga, 3 Anggota Polri Diwisuda Langsung Presiden Erdogan Usai Ikuti Pendidikan 2 Tahun di Turki

 


Tiga anggota Polri mengikuti pendidikan Turkish National Police Academy (TNPA). Usai mengikuti pendidikan selama 2 tahun, ketiga anggota Polri ini pun menjadi bagian dari 87 peserta didik internasional lainnya diwisuda pada Rabu, 26 Juli 2023.



Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan, ketiga anggota Polri tersebut bernama Ipda Regina Setiawan dari Polda Kepri, Bripka Hilman Lasmana dari Polda Jawa Barat, Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur.


"Mereka bersama puluhan peserta didik internasional lainnya mengikuti kegiatan Capacity Building “The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree” selama 2 tahun di Turki," kata Nurul dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (28/7/2023)


Nurul menuturkan, pada penutupan pendidikan, tiga anggota Polri dan puluhan peserta didik internasional lainnya diwisuda langsung oleh Presiden Turki Erdogan.


"Pada Rabu, 26 Juli 2023 Kedutaan Besar RI Ankara didampingi oleh Atase Polri menghadiri kegiatan Turkish National Police Academy (TNPA) Graduation Ceremony yang ditutup resmi oleh Presiden Erdogan," katanya.


Yang lebih membanggakan, kata Nurul, salah satu anggota Polri yang mengikuti pendidikan yakni Briptu Tiara berhasil meraih peringkat 5 besar terbaik.


"Bahkan Briptu Tiara menjadi salah satu perwakilan peserta didik Internasional yang diberikan kesempatan menyampaikan speech dalam bahasa Turki di hadapan Presiden Erdogan dan seluruh tamu undangan yang hadir," katanya.


Lebih lanjut, Nurul menuturkan, seluruh rangkaian kegiatan pendidikan Turkish National Police Academy (TNPA) selama 2 tahun telah berhasil dilakukan secara baik dan lancar.


"Selanjutnya ketiga personel Polri akan kembali ke Indonesia pada Sabtu, 29 Agustus 2023," katanya.

Polres Sumenep Raih Juara II IRSMS Korlantas Polri 2023

 SUMENEP,  – Polres Sumenep Madura Jawa Timur raih juara II perwakilan Polda Jatim dalam lomba Operator Integrated Road Safety Management System (IRSMS), Kamis. (27/7/2023).



Dalam lomba Operator Integrated Road Safety Management System (IRSMS) tersebut diadakan oleh Korlantas Polri se-Indonesia di Hotel Cililitan Jakarta Timur.


Sementara Kapolres Sumenep Akbp Edo Satya Kentriko.,S.H.,S.I.K.,M.H menyampaikan bahwa salah satu peserta pelatihan operator laka lantas Briptu Robert mendapatkan penghargaan rangking II dalam pelatihan IRSMS yang diselenggarakan Korlantas Polri selama 2 minggu lebih.


” Pelatihan ini bertujuan untuk membekali ketrampilan dan pengetahuan anggota lantas khususnya di bidang laka lantas,”ujar AKBP Edo.


Menurut Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi untuk menjadikan motivasi dalam pelaksanaan tugas di Satuan Fungsi Lalu Lintas khususnya Lakalantas.


Kegiatan dihadiri oleh Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Hotman Sirait, Kasubdit Tatib Kombes Pol Heri Rio, Kadiv Pelayanan PT. Jasa Rajarja Hervanka Tri Dianto, serta 100 peserta dari bagian operator dan penyidik lakalantas Polda dan Polres jajaran se-Indonesia.


Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan dalam sambutannya menyampaikan bahwa data lakalantas di IRSMS nantinya akan bermanfaat tidak hanya bagi Kepolisian, tetapi juga untuk lembaga-lembaga lain, bahkan untuk penelitian dan pencegahan lakalantas.


“Dengan data IRSMS yang betul valid itu akan bermanfaat. Jadi pastikan tidak ragu untuk menginput data yang sebenarnya.


Aan juga berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengimplementasikan input data di lapangan dengan baik dan benar.


Dalam kegiatan tersebut, Aan juga menyerahkan penghargaan IRSMS Award kepada juara 2 dan juara 3 tingkat Polda dan Polres. (*)

Polisi Bersama TNI dan Warga Kompak Cegah Karhutla di Bondowoso

 BONDOWOSO _ Sinergitas TNI – Polri bersama stakeholder dan elemen Masyarakat kompak bekomitmen menjaga kelestarian hutan di Kabupaten Bondowoso.



Komitmen tersebut disampaikan saat kegiatan sosialisasi dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) yang diselenggarakan oleh Polres Bondowoso melalui Polsek Grujugan, Rabu (26/7).


Dalam kegiatan tersebut Polsek Grujugan juga melibatkan Koramil Grujugan dan RPH Wringin Tapung KPH Bondowoso untuk menyampaikan materi pencegahan karhutla.


Kapolsek Grujugan AKP.Akhmad Purwanto,. SH dalam paparannya menjelaskan bahwa pentingnya mencegah terjadinya karhutla sebagai bentuk kerjasama menjaga lahan dan hutan untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman.


"Kerjasama dari berbagai pihak termasuk warga Masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan dan mencegah Karhutla sangat penting,”ujar AKP Akhmad.


Ia menghimbau agar warga Masyarakat senantiasa tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan baik di lahan pribadi maupun milik Perhutani.


“Karena karhutla ini bukan saja dari faktor alam sebagai penyebab, tetapi bisa jadi dari faktor manusia,”tambah AKP Akhmad.


Untuk itu demi kemanan dan kenyamanan bersama, pihaknya meminta warga Masyarakat juga ikut bertanggungjawab dalam mencegah terjadinya karhutla. 


Sementara itu Iwan (38) warga Desa Taman menyebut bahwa ia bersama warga yang lain siap untuk bersama – sama menjaga dan berupaya mencegah terjadinya karhutla di Bondowoso.


“Kami kebetulan punya komunitas peduli lingkungan akan menyebarluaskan ke warga masyrakat terkait pencegahan karhutla khususnya warga di lereng Arak – arak,” ujarnya.(*)

Dukung Polisi, Ketua PSHT Cabang Tuban Siapkan Sanksi Tegas Bagi Warganya Yang Terlibat Konvoi

 


TUBAN - Aksi Konvoi pada saat malam prosesi pengesahan calon warga baru ditanggapi serius oleh Ketua perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tuban.



Aksi yang terjadi pada Kamis 20 Juli 2023 di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban itu berujung pengerusakan rumah dan pembakaran motor milik warga yang dilakukan oleh massa penggembira dari PSHT.


Menanggapi kejadian itu Kangmas Lamidi ketua PSHT cabang Tuban mengatakan akan memberikan tindakan tegas kepada para warganya yang saat itu melakukan konvoi dan melakukan pelanggaran pelanggaran hukum saat pelaksanaan pengesahan warga baru PSHT di Padepokan Tuban.


“Sebelumnya dengan tegas kita melarang adanya konvoi atau arakan-arakan yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat karena hal ini tidak sesuai dengan ajaran SH Terate” tutur Lamidi.


Lebih lanjut Lamidi menjelaskan aksi konvoi pada malam prosesi pengesahan calon warga baru SH Terate cabang Tuban tidak hanya dilakukan anggota PSHT Tuban, tetapi juga oleh warga PSHT yang datang dari kota lain.


Sehingga keberadaan konvoi tersebut menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat seperti kebisingan dan kemacetan arus lalu lintas.


“Saat ini para pengurus cabang sedang melakukan pendataan semua warga PSHT yang terlibat konvoi melalui ketua ranting masing-masing,” ucap Lamidi.


Menurut Lamidi saat ini pengurus cabang juga sedang mendalami keterlibatan beberapa warganya pada kejadian malam itu.


Untuk warga PSHT yang sekarang terlibat persoalan hukum dan ditahan di Mapolres Tuban apabila terbukti benar-benar bersalah akan dijatuhi sanksi berat yang dikeluarkan langsung oleh cabang sesuai dengan AD/ART yang ada.


“Untuk warga yang terlibat konvoi akan diberikan sanksi dan pembinaan melalui ketua ranting dan untuk pengurus cabang sudah mempersiapkan sanksi setelah proses pemeriksaan internal selesai kami lakukan,” paparnya.


Masih kata Lamidi kerugian lain yang didapatkan oleh warganya yang mengikuti konvoi bisa dengan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang ditemui di jalan seperti yang terjadi di Kecamatan Plumpang yang berakibat ditangkapnya beberapa peserta konvoi oleh petugas kepolisian.


“Semoga sanksi ini bisa menjadi peringatan bagi kita semua agar tidak melanggar peraturan. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa menyambut adik-adik warga baru dengan kegiatan-kegiatan yang lebih berguna,” pungkasnya


Sebelumnya, Kapolres Tuban berkomitmen akan menindak tegas dan memeriksa siapapun yang terlibat dalam kejadian pengerusakan rumah serta kendaraan warga oleh sekelompok oknum perguruan silat saat berlangsung kegiatan pengesahan warga baru pada Jum'at (21/07/23) lalu.


"Kalau ada ketua ranting maupun rayon yang justru menyuruh untuk melakukan konvoi maupun arak-arakan akan kami proses, ini tidak lain dan tidak bukan untuk ketertiban umum" tegas AKBP Suryono Kapolres Tuban. (*)

Kamis, 27 Juli 2023

Sajadah Srikandi, Inovasi Polres Jember Permudah Layanan Wajib Pajak Ranmor

 


JEMBER,– Polres Jember Polda Jatim melalui Satuan Lalu – lintas Polres Jember meluncurkan inovasi baru yang diberi nama Sajadah Srikandi.



Sajadah Srikandi itu sendiri diambil dari akronim Samsat Jelajah Daerah, dengan petugas yang mayoritas adalah perempuan di jajaran Satlantas Polres Jember.


Kapolres Jember, AKBP. Moh. Nurhudayat SH. SIK. MM melalui Kasatlantas Polres Jember, AKP. Arum Inambala SIK. M.Si saat dikonfirmasi menyatakan bahwa program Sajadah Srikandi bertujuan untuk memberikan kemudahan dan layanan kepada Wajib Pajak kendaraan Bermotor.


AKP. Arum Inambala menjelaskan keberadaan Sajadah Srikandi ini, melengkapi layanan Samsat Keliling yang sudah ada sebelumnya.


Hanya saja bedanya, Sajadah Srikandi kali ini hadir lebih ke pelosok desa, karena dalam memberikan layanan, petugas menggunakan kendaraan roda 2 yang lebih mudah masuk ke jalan-jalan kecil.


“Inovasi Sajadah Srikandi, untuk melengkapi layanan Samsat Keliling yang sudah ada untuk lebih mengoptimalkan pelayanan Masyarakat di pelosok desa,”ujar AKP Arum, Kamis ( 27/7).


Menurut AKP Arum, jika mobil layanan Samsat Keliling hadir di titik-titik yang mudah dijangkau masyarakat terutama di pusat keramaian seperti pasar, pertigaan dan tempat lainnya, Sajadah Srikandi lebih menekankan pada layanan kepada masyarakat yang ada di pedesaan.


AKP Arum menambahkan, dengan adanya inovasi Sajadah Srikandi ini, pemilik kendaraan bermotor bisa memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak, tanpa harus ke kantor Samsat. 


“Program Sajadah Srikandi, lebih mendekatkan layanan kepada masyarakat, atau bisa dikatakan program Jemput bola kami,” pungkas AKP Arum. (*)

Polisi RW dan BPBD Situbondo Kembali Salurkan Puluhan Ribu Liter Air Bersih di Dusun Bendusa

 


SITUBONDO, - Polres Situbondo melalui Bhabinkamtibmas dan Polisi RW Polsek Arjasa bersama BPBD Kabupaten Situbondo kembali mendistribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat di Dusun Bendusa Desa Jatisari Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo, Rabu (26/7/2023).



Distrisbusi air bersih dilakukan dibeberapa titik rumah-rumah warga di Dusun Bendusa Desa Jatisari yang sudah bersiap dengan jerigen untuk menampung bantuan air bersih. 


Bantuan air sebanyak 10.000 liter air bersih dibawa dengan 2 truk tangka BPBD masing-masing membawa 5000 liter air bersih.


Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Arjasa Iptu Adri Yumantoro mengatakan warga Dusun Bendusa terdampak kekeringan sehingga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. 


“BPBD mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 10 ribu liter yang disalurkan langsung kepada rumah warga dan Alhamdulillah hari ini warga bisa mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,”kata Iptu Adri di lokasi pendistribuan air bersih.


Diharapkan dengan bantuan air bersih itu, warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih di desanya pada musim ini.


Dalam penyaluran air bersih petugas BPBD juga dibantu oleh Bhabinkamtibmas, perwakilan kecamatan Arjasa, Babinsa, perangkat desa Jatisari, dan masyarakat. (*)

Polrestabes Surabaya Berhasil Amankan Kurir Sabu Jaringan Sumetera – Jawa 33,928 Kg Sabu Disita

 SURABAYA - Sindikat pengedar narkoba Sumatera-Jawa dibongkar Satnarkoba Polrestabes Surabaya. 



Dua tersangka dan barang bukti 33,928 Kg sabu dalam kemasan teh cina merk Guanyinwang berhasil diamankan anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.


Dua tersangka yang diamankan yakni, DN (24) warga Ngigas Selatan Waru Sidoarjo dan HH (33) warga Tanjakan Mandalajati Kota Bandung.


Mereka ditangkap di Palembang JI. Demang Lebar Daun, Kecamatan. Ilir Timur, Kota Palembang. 


Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce menyebut pengungkapan peredaran narkoba ini berawal dari pendalaman kasus sebelumnya. 


Setelah ditindaklanjuti kedua pelaku kemudian ditangkap beserta barang bukti yang disimpan dalam sebuah koper.


"Sebuah tas koper berwarna biru dan pink yang di dalamnya ditemukan puluhan bungkus sabu dalam kemasan teh cina yang setelah kita timbang ternyata dengan berat bruto 33, 928 kilogram sabu," ujar Kombes Pol Pasma, Rabu (26/7/2023).


Dari hasil pendalaman, lanjut Kombes Pasma, tersangka merupakan jaringan Sumatera-Jawa. 


Tersangka diketahui mengambil 33 kilogram narkotika jenis sabu dari sebuah hotel di kawasan Palembang JI. Demang Lebar Daun, Kec. Ilir Timur, Kota Palembang. 


"Pada 26 Mei tersangka mendapatkan perintah dari seorang yang kita kejar, untuk bisa membawa narkotika ke Surabaya. Setelah kita tunggu di Stasiun Gubeng ternyata tidak turun dan lanjut ke Kota Malang," ungkap Pasma.


Setelah pendalam kasus yang di Malang, Polisi  mengejar tersangka sampai Palembang dan akhirnya tersangka berhasil diamankan beserta barang bukti narkotika jenis sabu seberat 33 kilogram. 


Kombes Pasma menambahkan tersangka merupakan kurir dan telah dua kali mengirimkan narkotika. Untuk sekali pengiriman, tersangka menerima upah Rp 100 juta.


Atas kejahatan yang dilakukan oleh kedua tersangka, terancam di jerat Pasal 114 ayat (2) Dan Pasal 112 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.


"Dengan hukuman penjara paling singkat enam tahun maksimal seumur hidup," pungkas Kombes Pasma. (*)

Antisipasi Kelangkaan LPG Bersubsidi, Kapolresta Malang Kota Imbau Tak Ada Penimbunan

 


 KOTA MALANG – Menindaklanjuti ramainya kabar kelangkaan gas LPG bersubsisi yang menjadikan kekhawatiran masyarakat di beberapa wilayah di Jawa Timur menjadi perhatian khusus Kapolresta Malang Kota Kombes Pol.Budi Hermanto.


Beberapa masyarakat sempat mengeluhkan kesulitan mendapatkan pasokan gas LPG subsidi di pangkalan- pangkalan pendistribusian.


Tak pelak ketersediaan yang langka dikhawatirkan ada kenaikan harga secara tidak wajar. Situasi ini memaksa warga untuk rela antre mengular demi mendapatkan tabung gas yang sangat dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari.


Kondisi tersebut menarik perhatian Polresta Malang Kota, dengan memberikan imbauan kepada agen pendistribusian untuk tidak melakukan penimbunan dan menaikkan harga secara tidak wajar terhadap distribusi gas.


"Kami mengimbau kepada para agen pendistribusian tabung gas LPG bersubsidi untuk melakukan pendistribusian sesuai ketentuan, kami harap tidak ada penimbunan" ungkap pria yang akrab disapa BuHer.


Dirinya menambahkan Polresta Malang Kota akan bekerja sama dengan Disperindag dan Pertamina Kota Malang, untuk menindak tegas segala praktik penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan gas LPG di Kota Malang.


"Dalam situasi ini, kami mengharapkan peran serta agen pendistribusian, pelaku usaha dan masyarakat untuk sama-sama turut menjaga kestabilan serta ketersediaan LPG bersubsidi  bagi masyarakat yang berhak," ujarnya.


Di tengah situasi ini, masyarakat yang berada dalam golongan menengah ke atas diharapkan menggunakan gas LPG non-subsidi sebagai langkah untuk mengatasi kelangkaan gas LPG subsidi yang di khususkan bagi warga yang membutuhkan.


"Tak menutup kemungkinan kedepannya kami bersama stakeholder terkait akan melakukan sidak guna memastikan tidak ada penimbunan, apabila di temukan adanya penimbunan maka kami akan melakukan tindakan tegas" pungkas Alumni Akpol 2000 ini. (restu)

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto Berpamitan Kepada Awak Media di Piramida

 


 TULUNGAGUNG -- Menjelang akhir masa tugasnya sebagai Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto S.I.K MH menggelar acara Piramida yang bertempat di gedung Sarja Arya Racana (SAR) Mapolres setempat. 


Dalam kesempatan tersebut Kapolres menyampaikan terimakasih kepada puluhan awak media Tulungagung yang selama ini telah bersinergi dengan Polri dalam hal ini Polres Tulungagung.  


AKBP Eko Hartanto juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama memimpin Polres Tulungagung yang kurang lebih 1 Tahun 2 Minggu. 


"Kepada seluruh masyarakat dan khususya rekan - rekan awak media, saya atas nama pribadi maupun seluruh anggota Polres Tulungagung menyampaikan permohonan maaf yang sebesar - besarnya apabila selama bertugas di Tulungagung ada tutur kata, maupun perbuatan kami yang salah," ucap AKBP Eko Hartanto, S.I.K MH dalam acara Piramida, Selasa (25/07/2023) siang. 


Selain itu, Kapolres juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh stake holder dan seluruh komponen masyarakat yang selama ini telah bersinergi dengan baik dalam menciptakan Kabupaten Tulungagung yang aman tertib serta kondusif. 


"Yang jelas saya juga sangat terbantu sekali atas kebersamaannya beliau - beliaunya Bapak Bupati, Pak Dandim beserta jajaran Forkopimda serta seluruh komponen masyarakat lainnya dalam menjaga kondusifitas di Kabupaten Tulungagung," imbuhnya.  


Lebih lanjut AKBP Eko Hartanto yang mempunyai jargon Sinergi, Empati, Lugas, Adaptif, Responsif, Amanah dan Solutif atau yang disingkat SELARAS juga menyampaikan pesan kepada semua anggota Polres Tulungagung untuk senantiasa menjalankan tugasnya yakni melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. 


"Bantu sak akeh - akehe (sebanyak - banyaknya - red) kepada masyarakat, banyak berbuat baik kepada masyarakat sesuai dengan kemampuannya, dan jangan sakiti hati masyarakat serta jangan ada pelanggaran, laksanakan tugas amanah dengan penuh tanggung jawab," tuturnya. 


 "Sekali lagi saya minta doa restunya teman teman media sekalian dan saya berpesan semoga hubungan silaturahmi kita  terus tetap terjaga dengan baik meskipun saya nanti sudah tidak bertugas disini," pungkasnya. 


Sementara itu Wiwi Eko ketua PWI Tulungagung mewakili awak media Tulungagung juga menyampaikan terimakasih atas terjalinnya hubungan baik antara Polres Tulungagung dengan para insan jurnalis selama ini. 


"Kami atas nama teman teman jurnalis juga menyampaikan  permohonan maaf jika selama ini juga ada kesalahan. Semoga pak Kapolres nantinya juga bertambah lancar dan sukses di tempat tugasnya yang baru," ungkapnya. 


Dalam kesempatan tersebut Kapolres AKBP Eko Hartanto, S.I.K, MH secara simbolis menyerahkan penghargaan dan kenang - kenangan kepada para awak media Tulungagung. (restu)

Sebanyak 110 Personel Polres Pamekasan Jadi Polisi RW, Strategi Jaga Kamtibmas di Kampung

 


 PAMEKASAN - Polisi RW gelar Apel rutin serta analisa dan evaluasi (Anev),  di Polsek Pademawu, Rabu (26/7/2033) Pagi.


Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana melalui Iptu Sri Sugiarto Kasi Humas Polres Pamekasan mengatakan, Apel kegiatan rutin serta Analisa dan Evaluasi ini diikuti oleh 110 anggota Polisi RW, Polsek Pademawu, Polres Pamekasan.


“Kegiatan Anev Polisi RW ini di lakukan rutin setiap minggu pada hari Rabu oleh 13 Polsek di wilayah Kabupaten Pamekasan,”kata Iptu Sugiarto.


Iptu Sri menjelaskan, kegiatan rutin ini dilakukan bertujuan untuk evaluasi dan memberikan arahan kepada seluruh Polisi RW agar selalu dapat meningkatkan kinerja dan ikut menjaga harkamtibmas di kampungnya masing-masing.


Mantan Kapolsek Palengaan ini menuturkan, tujuan dari dibentuknya Polisi RW ini agar  dapat memberikan himbauan - himbauan Kamtibmas serta dapat membantu menyelesaikan permasalahan - permasalahan yang terjadi di kampung masing-masing bagi setiap Polisi RW di setiap Polsek.


Iptu Sri berharap, agar warga dan seluruh stake holder terkait dapat bekerja sama dan ikut mendukung terkait adanya Polisi RW ini dapat menciptakan Harkamtibmas yang aman dan kondusif.


“Tentu harapan kami Masyarakat juga turut mendukung kegiatan Polisi RW di lingkungan masing- masing, agar kamtibmas dapat terwujud,”pungkas Iptu Sri Sugiarto.


Arahan kepada Polisi RW wilayah Polsek Pademawu di sampaikan oleh Kabag Ops, Kompol Bambang Hermanto, Kasat Binmas AKP Bambag Irawan dan Kasi Humas. (restu)

Rabu, 26 Juli 2023

Wujudkan Generasi Emas 2045, Polres Pelabuhan Tanjungperak Sosialisasi Penguatan Karakter di 11 Sekolah

 


 TANJUNGPERAK - Dalam rangka mewujudkan generasi Indonesia emas 2045, Polres Pelabuhan Tanjung Perak memberikan sosialisasi penguatan karakter kepada pelajar SMP-SMA/SMK di Surabaya, Selasa (25/7) pagi.


Kegiatan yang mengusung tema Bijak dalam Bermedia Sosial, Tangkal Hoax, dan Saring sebelum Sharing ini digelar secara serentak di 11 sekolah. Di antaranya, SMK KAL-1, SMK KAL-2, SMA Hang Tuah 1, SMAN 8, SMAN 19, SMK Al Amal, SMK Al-Irsyad, SMK Taruna, SMA Tanwir, SMA Barunawati, dan SMPN 42.


Pada kesempatan ini, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina turun langsung menyapa ratusan pelajar di SMK KAL-1. 


Kapolres Tanjungperak menyampaikan imbauan tentang kenakalan remaja pada era sekarang yang wajib diwaspadai. Terutama berkaitan dengan penggunaan media sosial yang jika tak disaring, maka bisa menjerumuskan remaja ke hal-hal yang tidak diinginkan.


"Banyak kenakalan remaja yang terjadi di masa saat ini. Seperti misalnya, saling menghujat di media sosial. Hujatan tersebut sering terlontar kalimat-kalimat kasar yang berisi ujaran kebencian, sehingga bisa mengakibatkan tawuran antarpelajar sekolah dan tak jarang mengakibatkan korban jiwa," kata AKBP Herlina.


Contoh konkret lain yakni, banyak pelajar ditangkap aparat kepolisian karena penyalahgunaan narkoba dan melakukan tindakan kriminalitas lainnya. 


Berangkat dari sini, pihaknya mengajak pelajar untuk semakin mawas diri. Sebab, kenakalan remaja dan tindakan kriminalitas yang merugikan tersebut bisa menghancurkan masa depan para pelajar.


"Untuk itu, kita mengajak adik-adik sekalian dan para pelajar seluruhnya untuk fokus dengan pendidikan dan masa depan. Kita juga berharap, para bapak dan ibu guru selalu memantau aktivitas media sosial murid-muridnya," pesan AKBP Herlina.


Selain itu, AKBP Herlina juga berpesan kepada instansi pendidikan untuk memberitahu batasan dalam bermedia sosial, terlebih pada saat berada di lingkungan sekolah. 


Dia berharap, instansi pendidikan menyajikan kegiatan atau kesibukan yang positif di dunia nyata seperti mengikuti ekstrakulikuler yang berada di sekolah.


Dan yang tak kalah penting, pihaknya mendorong perlunya pendidikan agama sejak dini yang rutin diberikan guna mempertebal keimanan diri para generasi penerus bangsa.


"Sudah menjadi kewajiban bagi kita, terutama para orang tua dan pendidik untuk memperhatikan pendidikan generasi masa depan bangsa," katanya.


Menurut Kapolres Tanjungperak ini,tidak hanya pendidikan umum saja, tetapi yang lebih penting pendidikan moral dan pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta.


“Supaya generasi penerus bangsa berkepribadian luhur dan memiliki idealisme tinggi. Dengan demikian, kemajuan dan kesejahteraan bangsa diharapkan dapat segera terwujud," sambung AKBP Herlina.


Di samping itu, AKBP Herlina menjelaskan bahwa menurut para ahli, bangsa Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. 


Artinya, lanjut AKBP Herlina Indonesia akan memiliki banyak remaja yang berusia produktif. Di mana para remaja tersebut yang akan menentukan tujuan bangsa Indonesia ke depan.


"Karena itu, di mulai dari sekarang ini, kita dari pihak kepolisian mengajak bapak dan ibu guru sebagai tenaga pendidik untuk bersama-sama mendampingi dan mengajari adik-adik pelajar yang merupakan aset penting bangsa ini. Hal tersebut demi bisa segera mewujudkan Indonesia emas 2045 yang juga sejalan dengan tujuan bangsa," pungkas AKBP Herlina.


Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan oleh Kapolres Herlina beserta para pejabat utama Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Di antaranya Kabag Ops bertugas di SMA Hang Tuah 1, Kabag SDM di SMAN 8, Kabag Ren di SMK KAL-2, dan Kabag Log di SMK Al Amal.


Sementara untuk Kasat Sabhara terjun di SMA Tanwir, Kasat Lantas di SMA Al-Isryad, Kasat Binmas di SMA Barunawati, Kasat Narkoba di SMPN 42, Kasat Reskrim di SMAN 19, dan Kasat Intelkam di SMK Taruna. (restu)