Kamis, 31 Agustus 2023

Polisi Siapkan Jalur Alternetif Selama Penutupan Jembatan di Jalan Wijaya Situbondo

 


SITUBONDO - Polres Situbondo Polda Jatim memberikan imbauan kepada masyarakat terkait dengan penutupan jembatan di Jalan Wijaya Kusuma yang sedang dalam proses perbaikan. 



Tindakan ini diambil untuk memastikan keselamatan para pengguna jalan dan untuk memberikan ruang bagi pekerjaan perbaikan yang sedang dilakukan.


Dalam himbauannya Polres Situbondo menyatakan bahwa jembatan di Jalan Wijaya Kusuma akan ditutup sementara sejak Minggu, 27 Agustus 2023 karena adanya pekerjaan perbaikan yang akan dilaksanakan. 


Penutupan ini juga bertujuan untuk menghindari potensi bahaya dan memastikan kelancaran pekerjaan perbaikan.


Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas AKP Suwarno mengungkapkan.


“Kami berharap masyarakat dapat memahami dan mengikuti himbauan ini demi keamanan bersama “ ungkap AKP Suwarno, Rabu (30/8/2023) 


Polres Situbondo juga memberikan rute alternatif yang dapat digunakan oleh pengguna jalan selama masa penutupan jembatan. 


Arus lalu lintas selama jembatan dibangun diarahkan melewati jalur tengah yaitu di Jalan PB Sudirman,  baik dari arah Surabaya maupun Banyuwangi.


Polisi sudah pasang rambu petunjuk pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik, mulai dari lampu lalu lintas perempatan di Tugu Jam Ancak Agung, di Pertigaan Jalan Seroja dan di Lampu Lalu lintas Pos 90 Alun-alun Kabupaten Situbondo.


“ Rute alternatif ini akan membantu mengurangi dampak dari penutupan jembatan yakni kemungkinan timbulnya kemacetan arus lalu lintas “ jelas AKP Suwarno


Melalui himbauan ini, Polres Situbondo berupaya untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat dan menghindari potensi kebingungan atau kemacetan yang dapat terjadi akibat penutupan jembatan. 


"Keselamatan dan keamanan masyarakat adalah prioritas utama dalam setiap keputusan yang kami diambil," pungkas Kasatlantas Polres Situbondo. (*)

Polres Kediri Kota Berhasil Amankan 8 Tersangka Hasil Ungkap 6 Kasus Narkoba

 


KEDIRI KOTA  - Polres Kediri Kota berhasil mengungkap 6 kasus Narkoba dan menangkap 8 (delapan) tersangka selama Operasi Tumpas Narkoba 2023. Penangkapan ini menyelamatkan generasi muda, dengan menggagalkan 19 gram Sabu.



Operasi tumpas Narkoba digelar selama 12 hari, terhitung mulai tanggal 14 - 25 Agustus 2023.


Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Narkoba AKP Ipung Harianto, S.H., M.H. menegaskan, pengungkapan kasus Narkoba dilakukan oleh Satresnarkoba, mulai dari penyalahgunaan Narkoba Sabu serta peredaran pil koplo double L.


"Kami mengamankan 8 (delapan) tersangka. Dengan barang bukti 18.967 butir pil koplo, dan 19 gram Sabu," tutur AKP Ipung


Kedelapan tersangka yang diamankan oleh Polisi di hari dan TKP yang berbeda itu berinisial BB (49), AS (26), TAP (32), BP (28), MY (35), PA (34), RY (25) dan EK (26)


"Para tersangka ini mayoritas adalah gudang atau pengedar saja. Mereka mendapat kiriman dari bandar yang masih kita telusuri," jelasnya.


Tersangka dijerat Pasal 112 Ayat (1) Jo Pasal 114 Ayat (1) UURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun kurungan penjara. Tiga tersangka dijerat Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 114 Ayat (2) UURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun.


Dan untuk tersangka peredaran pil koplo dikenai Pasal 435 dan/atau Pasal 436 Ayat (2) UURI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Ancaman hukumannya paling lama 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp. 5 miliar, jelas AKP Ipung.


"Polres Kediri Kota akan terus melaksanakan upaya maksimal guna pencegahan peredaran narkoba termasuk sosialisasi pada masyarkat dan pelajar tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba,” pungkas AKP Ipung.(hms)

Kibarkan Merah Putih di Puncak Gunung Limo Polwan Polres Pacitan Peringati Hari Jadi ke-75

 


PACITAN-Dalam rangka peringatan Hari Jadi Polwan Republik Indonesia (RI) yang ke-75, Polwan dari Polres Pacitan merayakannya dengan melakukan pendakian ke puncak Gunung Limo.



Di atas puncak itu Polwan Polres Pacitan mengibarkan bendera merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan membacakan teks Pancasila.


Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd didampingi ketua Bhayangkari cabang Pacitan, Ny. Liana Wildan dan senior Polwan Polres Pacitan, AKP Sarinah Rosita memberikan pernyataan resmi tentang keberartian momen ini.


"Kami dengan bangga mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Limo dalam rangka Hari Jadi ke-75 Polwan RI. Ini mencerminkan kesetiaan kami pada Pancasila dan semangat Polwan untuk mendukung keamanan dan kedamaian dalam Pemilu 2024 mendatang," kata AKBP Wildan Alberd, Rabu (30/8/2023). 


Upacara itu juga menandai komitmen Polwan untuk mendukung pelaksanaan pemilu yang damai dan sukses, sejalan dengan misi untuk mewujudkan Indonesia maju. 


Dalam rangka memperkaya momen bersejarah ini, Polwan Polres Pacitan mengangkat semangat "Polri Presisi untuk Negeri" sebagai motto yang mewakili tekad mereka untuk memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.


Dukungan penuh dari para polwan yang tampil di puncak Gunung Limo sebagai wujud nyata kesatuan Polwan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat. 


Melalui upacara itu, Polwan Polres Pacitan berharap dapat menginspirasi dan memberikan contoh positif bagi generasi muda Indonesia dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan persatuan.


Selain itu, Polwan Polres Pacitan juga melakukan tapak tilas penguasa Gunung Limo, Resi Aji Tunggul Wulung. 


Mereka mengunjungi tempat-tempat yang dianggap memiliki nilai historis dan spiritual pendahulu dalam perjalanan mengembara di Gunung Limo. 


Upacara ziarah dan penghormatan juga diadakan sebagai wujud rasa hormat terhadap sosok yang dikenal sebagai penguasa gunung tersebut.


AKBP Wildan Alberd, menyatakan, dengan melaksanakan tapak tilas ini, pihaknya ingin menunjukkan bahwa Polwan Polres Pacitan adalah bagian dari sejarah dan budaya Indonesia. 


"Kami berkomitmen untuk melestarikan dan menjaga warisan leluhur serta mengambil inspirasi dari perjuangan mereka dalam membangun bangsa ini," ujarnya. 


Melalui kegiatan ini, Polwan Polres Pacitan juga ingin memberikan pesan penting kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan menghormati warisan budaya serta sejarah yang ada di Indonesia. 


Momen peringatan Hari Jadi ke-75 Polwan RI tidak hanya menjadi ajang merayakan prestasi Polwan, tetapi juga mengajak semua pihak untuk lebih memahami dan menghargai nilai-nilai kultural yang melekat dalam masyarakat.


Dalam menghadapi tantangan zaman modern, Polwan Polres Pacitan tetap teguh dalam prinsip-prinsip warisan budaya dan sejarah sebagai pijakan dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian. 


"Langkah tapak tilas ini bukan hanya sebagai penghormatan terhadap masa lalu, tetapi juga sebagai arahan untuk masa depan yang lebih baik," pungkas Kapolres Pacitan. (*)

Sinergitas Polres Tulungagung Perhutani Dalam Cegah Karhutla

 



TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung bersama persomel TNI dan Perhutani melakukan patroli gabungan dengan mengecek titik-titik yang berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan.



Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kasihumas Polres Iptu Mujiatno mengatakan, kegiatan patroli dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.


“Patroli yang dilakukan Polsek Campurdarat bersama Perhutani untuk mengecek titik-titik rawan kebakaran,” ungkapnya, Kamis (31/08/2023).


“Petugas melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran,” jelasnya.


Petugas juga memasang spanduk himbauan untuk menjaga hutan dan tidak melakukan pembakaran hutan.


Lebih lanjut Kasihumas mengatakan, Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran pada saat membuka lahan.


“Ketika terjadi kebakaran hutan akan dapat menyebabkan jatuhnya korban jiwa baik karena api maupun asap dan debu hasil pembakaran juga rusaknya ekosistem. Selain manusia, hewan lebih banyak yang mati dan cedera akibat kebakaran hutan”, tandasnya. (restu)

Kapolres Tulungagung Selain Mengecek Mako Polsek Kalangbret dan Campurdarat, Juga Memberikan Arahan Kepada Personil

 




TULUNGAGUNG – Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, S.H., S.I.K., M.Si., melakukan sidak atau kunjungan ke Polsek Kalangbret yang berada di Timur Puskesmas Kauman dan Polsek Campurdarat yang berada di barat Kantor Kecamatan.



Melalui Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Mujiatno mengatakan, bahwa kegiatan Kapolres ke Mako Polsek Kalangbret dan Campurdarat, Rabu (30/08/2023) selain meninjau sarana dan prasarana yang ada, juga dalam rangka memberi semangat, motivasi juga arahan pada anggota.


“Sidak ini selain meninjau dan cek sarana dan prasarana yang ada, juga untuk memberikan semangat agar anggota bekerja lebih giat lagi, untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat”, tuturnya. Kamis (31/08/2023).


Dalam tinjauan tersebut, Kapolres juga mengecek almatsus (alat material khusus) dan ruangan ruangan yang ada di Polsek.


“Kapolres juga memberikan arahan masalah kebersihan harus tetap dijaga, baik ruang penjagaan, pelayanan maupun ruang tahanan”, ujarnya.


“Bapak Kapolres berpesan kepada seluruh personil untuk melaksanakan pekerjaan dengan niat ibadah dan ikhlas, serta memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tandasnya.


Pada kunjungannya Pertamanya itu di dua Mako Polsek Kamarin, Kapolres Tulungagung didampingi PJU Polres dan disambut langsung Kapolsek bersama Personil Polsek. (restu)

Pastikan Kendaraan Siap Operasional, Wakpolres Tulungagung Cek Langsung Ranmor Dinas

 


TULUNGAGUNG – Wakapolres Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, SH, SIK, MIK langsung pimpin pengecekan kendaraan bermotor (ranmor) dinas Polres Tulungagung, Polda Jatim, Rabu (30/08/2023).



Pemeriksaan ranmor tersebut untuk mengetahui kondisi kendaraan operasional yang dimiliki Polres Tulungagung Sehingga, apabila dibutuhkan sewaktu waktu siap untuk digunakan.


Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi,SH, SIK, M.Si melalui Wakapolres Tulungagung Kompol Dodik mengatakan, ranmor dinas berupa roda empat maupun roda dua dilakukan pemeriksaan satu persatu yang bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik kendaraan.


“Pemeriksaan ini meliputi kebersihan dan kelengkapan, serta kondisi mesin. Hal itu untuk memastikan kendaraan dinas tidak ada yang terkendala saat digunakan dalam pelaksanaan tugas, seperti patroli, mendatangi TKP, dan tugas kepolisian lainnya”, ucapnya.


Tentunya, para personel yang memegang ranmor dinas agar merawatnya dengan baik seperti milik sendiri. 


Selain Kendaraan dinas juga dilakukan periksaan kelengkapan personil dan sikap tampang. Periksaan ini rutin dilakukan.


“Apabila seluruh kendaraan operasional Polri dalam kondisi baik, tentu dapat menunjang kualitas kinerja aparat Kepolisian sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memelihara Kamtibmas”, (restu)

Turut Andil Melestarikan Lingkungan, Polsek Tanggunggunung Ikut Grebek Tumpeng dan Pelepasan Benih Tukik

 



TULUNGAGUNG - Bertempat di Pantai Sanggar Dusun Ngelo Desa Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung dilaksanakan Acara Gerbek Tumpeng dan pelepasan bibit Tukik (anak penyu) jenis Lekang sebanyak 100 ekor. 



Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Kepala Bidang Teknis BBKSDA Jawa Timur, Kepala Bidang KSDA Wilayah I Madiun BBKSDA Jawa Timur, Administratur/ KKPH Blitar, Operation Head Bitumen Plant Gresik PT Pertamina beserta jajarannya, Camat Tanggunggunung, Kapolsek Tanggunggunung, Danramil Tangggunung, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Kediri-BBKSDA Jawa Timur, Kepala Desa Jengglungharjo, Kepala Resort Pemangkuan Hutan Tanggunggunung, Ketua LMDH Desa Jengglungharjo, Ketua Pokdarwis Desa Jengglungharjo dan BUMDES Mulyoharjo. Selasa (29/08/2023).


Kapolsek Tanggunggunung AKP Kasianto, SH yang mengikuti acara itu sangat mendukung, kegiatan Grebek tumpeng merupakan kegiatan rutin yang di adakan setiap tahunnya oleh warga Desa Jengglungharjo.


“Ini adalah sebuah inisiatif yang bagus untuk keberlanjutan lingkungan. Dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem”, ujarnya.


Pelepasan bibit Tukik jenis Lekang sebanyak 100 ekor merupakan langkah yang luar biasa dalam melestarikan ekosistem laut dan mempromosikan kesadaran lingkungan. Semoga dapat memberikan kontribusi positif terhadap konservasi laut dan satwa liar.


“Pelepasan bibit tukik ini bertujuan untuk melestarikan dan menjaga habitat penyu jenis Lekang agar berkembang biak dan tidak mengalami kepunahan”, tandasnya. 


Selalin ikut dalam pelaksanaan acara itu, Personil Polsek bersama Tiga Pilar juga melakukan pengamanan selama acara berlangsung. (restu)

Kapolres Menerima Kunjungan Ketua KPU Tulungagung

 



TULUNGAGUNG - Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, menerima kunjungan silaturahmi dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung Susanah, S.Pd. I bersama anggota bertempat di Ruang Kerja Kapolres.



Ditempat terpisah Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Mujiatno saat di konfirmasi membenarkan kegiatan tersebut, kunjungan Ketua KPU Tulungagung di Polres Tulungagung jajaran Polda Jatim, Selasa (29/08/2023) sebagai Silaturahmi dalam rangka berkoordinasi pengamanan tahapan hingga pelaksanaan Pemilu 2024 dan Pilkada Tulungagung.


"Pertemuan itu membahas berbagai hal terkait persiapan dan koordinasi penyelenggaraan dan pengamanan pemilihan umum dan Pilkada Kabupaten Tulungagung", ujarnya. Rabu (30/08/2023).


Selain menjalin silaturahmi antara KPU Tulungagung dengan Polres Tulungagung juga untuk lebih memudahkan koordinasi selama tahapan Pemilu. 


"Dalam hal ini, Polres Tulungagung akan mendukung penuh KPU, dan akan mengantisipasi 

Peduli Keselamatan Lalu – lintas, Polwan Polda Jatim Gaturlalin dan Berbagi Helm Gratis

 


SURABAYA, Menyambut hari jadi Polisi Wanita ( Polwan ) ke – 75, sebanyak 1.500 Polwan jajaran Polda Jawa Timur, turun jalan.



Para Srikandi Bhayangkara Polda Jatim tersebut melaksanakan siaga dan mengatur lalu – lintas ( Gaturlalin) di beberapa simpul jalan yang berpontensi terjadi kepadatan dan rawan kecelakaan.


Lebih kurang ada 550 titik di seluruh jajaran Polda Jatim mulai Polres Pacitan hingga ke Polres Banyuwangi.


Bukan hanya mengatur lalu lintas, namun para Polwan Polda Jatim juga memberikan hem gratis bagi pengendara yang kedapatan tidak menggunakannya.


Bagi pengendara yang yang dinilai tertib, para Polwan Polda Jatim juga memberikan hadiah berupa souvenir cantik.


Perwira Koordinator (Pakor) Polwan Polda Jatim, AKBP Yayuk Sri Wahyuningtias mengatakan bahwa kegiatan dalam menyambut HUT Polwan ke – 75 itu adalah wujud kepedulian Polwan Polda Jatim terhadap keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalu lintas ( Kamseltibcarlantas).


“Kegiatan ini juga kami laksanakan secara serentak sebagai wujud kepedulian kami terhadap keselamatan lalu lintas,”AKBP Yayuk, Kamis (31/8).


Pihaknya berharap kegiatan kemasyarakatan yang digelar selama menyambut HUT Polwan ke – 75 termasuk gaturlalin itu dapat mewujudkan kedekatan antara polwan dengan Masyarakat.


“Yang ingin kita capai adalah sebagai wujud pada spirit 75 tahun pengabdian Polwan di Kepolisian Negara Republik Indonesia dan mewujudkan kedekatan antara polwan dengan masyarakat," AKBP Yayuk.


Kehadiran Polwan di tengah tengah Masyarakat diharapkan bisa membawa manfaat khususnya untuk ketertiban berlalu lintas dan penegakan hukum berlalu lintas.


"Kami juga mengajak masyarakat Jawa timur memiliki budi luhur tertib berlalu lintas dan patuh hukum di jalan," tambahnya.


Selain itu kata AKBP Yayuk, kehadiran Polwan di tengah Masyarakat adalah sebagai upaya untuk optimalisasi pelaksanaan tugas Polwan dalam harkamtibmas.


“Outputnya ya demi Harkamtibmas sehingga terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas,”pungkasnya. (*)

Sambut Pemilu 2024 Kapolres Nganjuk Ajak Perkuat Peran Tiga Pilar dan Ulama Kamtibmas Hingga Tingkat Desa

 


NGANJUK – Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., meminta  untuk memperkuat peran  3 Pilar (TNI-Polri dan Pemerintah) dari tingkat Kabupaten hingga tingkat Desa di seluruh Kabupaten Nganjuk. 



Hal ITU disampaikan oleh  AKBP Muhammad saat menggelar acara “Cangkrukan Kamtibmas” di Desa Jekek, Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk yang dihadiri oleh Forkopimda Nganjuk, Forpimcam Baron, Kertosono, Patianrowo dan Jatikalen. (30/8/2023)


Acara tersebut juga dihadiri Para Kepala Desa, Babinsa Bhabinkamtibmas dan para Ulama Kamtibmas se-  Kecamatan  Kertosono, Patianrowo, Jatikalen dan Baron.


AKBP Muhammad mengingatkan kepada seluruh peserta akan pentingnya peran 3 Pilar yakni pemerintahan desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.


“Dan ditambah kehadiran Ulama Kamtibmas sebagai “Problem solving” dari berbagai permasalahan yang timbul ditengah Masyarakat, saya rasa ini sangat penting,”ujar AKBP Muhammad.


Terlebih di tahun politik ini, kata AKBP Muhammad dukung mendukung dan beda pilihan bisa menimbulkan kerawanan.


“Ini yang perlu kita atensi bersama,”tegas AKBP Muhammad.


Ia juga menyebut kompleksitas permasalahan seperti maraknya peredaran Narkoba, miras, perkelahian antarperguruan, penipuan online dan pelanggaran hukum yang lain harus disikapi dengan benar. 


“Untuk itu diperlukan perkuatan peran serta 3 pilar dan Ulama Kamtibmas sebagai garda utama dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata AKBP Muhammad.


Senada dengan hal tersebut, Letkol Inf Tri Joko Purnomo SIP Komandan Kodim 0810 Nganjuk mengatakan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat tidak mutlak milik TNI dan Polri, tetapi merupakan tanggung jawab kita semua.


“Kemitraan 3 Pilar bertujuan untuk mencegah gangguan Kamtibmas dengan mengedepankan  komunikasi, kordinasi dalam menyelesaikan masalah,jangan didahulukan egonya masing masing,” kata Letkol Inf Tri Joko. 


Lebih jauh Dandim menjelaskan peran serta masyarakat  juga sangat diperlukan dalam Kamtibmas, karena gangguan Kamtibmas pada dasarnya merupakan produk dari masyarakat juga. 


Disamping itu keterbatasan jumlah Aparat keamanan tidak akan sebanding dengan  jumlah penduduk dan luasnya wilayah. 


Sementara itu Puguh Harnoto S.Stp Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) mengatakan kepada aparatur desa agar memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan oleh Dinas PMD kepada desa. 


“Manfaatkan dan rawat sebaik-baiknya fasilitas seperti kendaraan roda 2 dan Mobil Siaga semaksimal mungkin untuk kepentingan pelayanan masyarakat demi menciptakan Kamtibmas yang kondusif ,” kata  Puguh. (*)

Polresta Banyuwangi Buka Hotline Wadul Propam Presisi Optimalkan Pelayanan Masyarakat

 BANYUWANGI, Polresta Banyuwangi benar-benar ingin mewujudkan Polri Presisi dengan membuka Hotline pengaduan khusus masyarakat yang mengetahui adanya oknum Polisi nakal di Kabupaten Banyuwangi.



Layanan tersebut dikhususkan untuk melayani pengaduan masyarakat terkait layanan maupun adanya penyimpangan yang dilakukan Korps Bhayangkara di wialyah Kabupaten Banyuwangi.


Dengan mengakses nomor Sipropam Polresta Banyuwangi yaitu 081358616336, masyarakat bisa melaporkan kinerja Polisi jika memang dianggap merugikan. 


Masyarakat yang melapor tidak perlu khawatir karena Propam Presisi secara khusus akan merahasiakan identitas para pelapor.


Layanan tersebut, diluncurkan untuk memudahkan masyarakat melapor ke Divisi Pengamanan Internal Kepolisian, yaitu Profesi dan Pengamanan (Propam).


 "Layanan hotline ini untuk memudahkan masyarakat memantau kinerja kepolisian. Jika menemukan oknum polisi nakal bisa langsung melapor ke nomor hotline yang ada," ujar Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa,Rabu (30/8).


Kombes Deddy mengatakan, para pelapor hanya perlu mencantumkan nama dan alamat serta keluhan. Jika ada barang bukti, juga bisa disertakan. 


"Jadi jika bukti kuat akan langsung ditindaklanjuti," terangnya.


Selain melaporkan oknum Polisi nakal, jelas Kapolresta Banyuwangi layanan hotline ini bisa digunakan melaporkan persoalan hukum yang ditangani kepolisian. Misalnya, kasusnya sudah selesai, tapi belum juga dihentikan.


 "Masyarakat juga bisa memantau kinerja Polri secara langsung," cetusnya.


Layanan pengaduan ini, masih kata Kapolresta Banyuwangi, juga melibatkan masyarakat di luar Polresta. 


Ada tiga perwakilan kelompok masyarakat yang dilibatkan. Masing-masing, dari kalangan akademisi, praktisi hukum, dan organisasi sosial.


 "Kita libatkan masyarakat untuk memastikan penyelesaian aduan ini benar-benar transparan," jelasnya.


Sementara itu Kasi Propam Polresta Banyuwangi, Ipda Darmawan mengatakan, layanan tersebut tentunya untuk mengetahui kinerja para anggota baik dilingkungan Polresta Banyuwangi maupun Polsek jajaran. Sehingga, kinerja anggota benar-benar terpantau dan lebih baik.


"Selama ini memang belum ada masyarakat yang melaporkan, hanya ada beberapa personel yang melanggar kedisipninan berdasarkan temuan anggota Propam saja," katanya.


Kasipropam berharap, masyarakat benar-benar terlibat untuk memantau layanan dan kinerja Polri. Agar, kinerja Polri sesuai tupoksi dan akuntabel.


 "Semoga dengan adanya layanan ini, masyarakat bisa terlibat untuk memantau dan melihat kinerja Polri yang semakin baik," tegasnya.


Ipda Darmawan menambahkan, bahwa anggota yang melanggar tentunya akan dikenakan sanksi tegas. Baik dikarenakan kedisiplinan ataupun aturan yang telah diberlakukan. 


Serta di tengah tahun Politik ini, Darmawan meminta masyarakat juga ikut memantau anggota Polri yang tidak netral atau terlibat dalam Politik Praktis.


"Ditahun politik ini, anggota Polri tentunya harus berlaku netral. Makanya, hotline tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat jika mengetahui adanya anggota yang terlibat dalam Politik Praktis," pungkasnya. (*)

Tanda Tangani MOU Polresta Malang Kota Siap Hadirkan Pemilu Damai 2024

 


KOTA MALANG – Guna menjamin lancarnya pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan, Polresta Malang Kota bersama KPU Kota Malang menggelar rapat koordinasi penandatanganan nota Kesepahaman (MoU) terkait tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 di Mapolresta Malang Kota, 



Perlu diketahui MoU ini merupakan arahan secara berjenjang mulai dari Polri dengan KPU RI, Polda dengan KPU Provinsi dan Polres dengan KPU Kabupaten/Kota.


Tujuan digelarnya MoU ini bisa dijadikan landasan dalam konsolidasi dan pengamanan dalam setiap pelaksanaan tahapan pemilu tahun 2024 nanti, 


Termasuk suara mahasiswa luar daerah yang berada di Malang Kota saat pencoblosan juga menjadi perhatian pihak Polresta Malang Kota.


Hal tersebut disampaikan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto 

di hadapan Ketua KPU kota Malang Aminah Asminingtyas, S.P, dan anggota Komisioner KPU Kota Malang Deny Rachmat Bachtiar, Selasa (29/08/2023).


Selain itu Kombes Pol Budi Hermanto meminta di TPS disiagakan tenaga kesehatan (Nakes) yang berkoordinasi dengan Dinkes, untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan khususnya yang berhubungan dengan kesehatan petugas keamanan terutama anggota Linmas.


Kombes Budi Hermanto  juga menyampaikan kalau kampus juga berperan aktif dengan mengedukasi mahasiswanya agar mau menyalurkan hak suaranya untuk melakukan pencoblosan.


“Untuk mengantisipasi banyaknya pencoblosan oleh mahasiswa mungkin kita bisa mengadakan TPS di kampus dan pendataan terhadap mahasiswa yang dari luar kota sehingga bisa disiapkan apabila ingin melakukan pencoblosan di Kota Malang,” terangnya.


Apa yang telah disampaikan kedua belah pihak akan dijadikan pedoman bagi KPU dan Polresta Malang Kota untuk meningkatkan sinergitas terutama dalam mengawal pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penyelenggaran Pemilu 2024 nanti berlangsung damai, aman, dan sukses.


"Tentunya pertemuan ini merupakan komitmen nyata antara Polresta Malang Kota dan KPU Kota Malang dalam memastikan seluruh tahapan pemilu dapat berjalan aman dan lancar sehingga menghasilkan pemilu 2024 yang damai tentunya," pungkas Kapolresta Malang Kota. (*)

Polres Pelabuhan Tanjungperak Berhasil Amankan Sindikat Pembobol Rekening Bank

 


TANJUNG PERAK - Sindikat begal uang di rekening bank dengan modus operator bank terbongkar. 


Dari kasus ini, Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Perak menangkap tiga pelaku asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.



Ketiga pelaku antara lain, AA, (19), WW, (31) dan SH, (50) mereka merupakan warga Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan. 


AKP Arief Rizky Wijacsana selaku Kasat Reskrim didampingi Iptu Suroto Kasihumas Polres Pelabuhan Tanjung Perak menyebut, para pelaku sudah melakukan aksi kejahatan pembobolan rekening nasabah hampir 5 tahun.


"Modus yang dilakukan para pelaku menyebarkan berita Hoax terkait perubahan tarif biaya transaksi dalam layanan mobile atau internet banking perihal perubahan tarif biaya transaksi dalam layanan mobile atau internet banking," kata AKP Arief. 


Para pelaku, ujar AKP Arief, mengirimkan link ke WhatsApp nasabah dan mengarahkan agar korban segera melakukan konfirmasi dengan membuka link dan mengisi form dari link yang dikirim oleh pelaku.


"Setelah mendapatkan data dari form link tersebut, pelaku menguasai akun mobile banking korban. Kemudian pelaku menguras uang di rekening korban," ujarnya. 


Kasus ini terbongkar berawal atas adanya laporan dari koran pegawai Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya, berinisial DIP (33) akan melakukan transaksi keuangan, mendapati bahwa saldo di rekening milik puskesmas telah berkurang. 


"Karena saldo dalam rekening berangsur berkurang, lantas korban DIP cepat-cepat menghubungi EK (53) selaku kepala puskesmas tersebut," tutur Arief, kepada wartawan, pada Rabu (30/08/2023) sore. 


"Kedua korban kemudian menanyakan biaya transaksi yang baru tersebut dan dijelaskan oleh pihak Bank bahwa tidak ada layanan tersebut," tandasnya. 


Korban EK, mengecek saldo rekening tabungan miliknya. Ternyata isinya sudah raib. Akibat kejadian itu, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjung Perak.


Berdasarkan laporan tersebut, kata Arief, polisi melakukan penyelidikan intensif. Hasilnya, polisi memperoleh data, terduga pelaku berada Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.


"Setelah mendapat kabar dari Polda Sumatera Selatan bahwa terduga pelaku telah berhasil diamankan, selanjutnya anggota berangkat ke Palembang untuk melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku kemudian berhasil diamankan," tandasnya. 


Atas perbuatanya, tutur Arief, ketiga pelaku dijerat Pasal 35 UU ITE : 12 Tahun Penjara, Pasal 30 Ayat 1 Dan 3 Uu Ite : 6 Tahun Penjara, Pasal 81 UU No. 3 Tahun 2011 : 5 Tahun Penjara, Pasal 362 Kuhpidana : 5 Tahun Penjara dan Pasal 480 Kuhp : 4 Tahun Penjara. (*)

Polri Peduli, Polres Lamongan Berikan Bantuan Sumur Bor dan Pompa Air

  

LAMONGAN - Sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat terutama di wilayah kabupaten Lamongan, Polres Lamongan Polda Jatim memberikan bantuan Sumur bor dan Pompa Air.



Sumur Bor  tersebut dibangun di Dusun Banyuawet Desa Kedukbembem Kecamatan Mantup Lamongan melalui program Polri Peduli Lingkungan.


Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K., M.Si mengungkapkan bahwa kegiatan ini serentak digelar di seluruh Indonesia khususnya yang terdampak kekeringan.


"Bapak Kapolri memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk turun ke masyarakat memberi bantuan kepada warga yang terdampak kekeringan," ungkapnya.


Polri berupaya membantu persoalan yang dihadapi masyarakat salah satunya mengatasi kelangkaan air bersih, 


"Sumur bor yang ada disini kedalamannya sekitar 30-32 meter dan debit airnya masih kurang sehingga perlu pengeboran lagi yang agak dalam," ujarnya.


Ia berharap dengan adanya pengeboran dengan kedalaman 186 meter bisa mencukupi kebutuhan air untuk masyarakat desa Kedukbembem.


Kegiatan ini memang program Kapolri termasuk juga penanaman pohon dan pengeboran sumur serta pompa air..


Beberapa waktu lalu juga ada bantuan air bersih untuk menyikapi musik kemarau sehingga mengurangi beban masyarakat kekurangan air bersih.


"Semoga dengan bantuan yang kami berikan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sehingga bisa mengurangi beban dan mudah mudahan dijaga dengan baik agar awet sampai nanti." tutupnya.


Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Lamongan KOMPOL Akay Fahli, S.Kom., S.I.K., M.Si., Kabag SDM KOMPOL Sri Ismawati, Kapolsek Mantup AKP Kosim, S.H Babinsa dan Forkopimcam beserta Warga Desa Kedukbembem. (*)

LSI: 86,1% Responden Puas Atas Penanganan TPPO Oleh Polri

 


Jakarta. Sebanyak 86,1% responden menyatakan puas atas kinerja polri memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO) melalui satuan tugas khusus (satgasus) bentukan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Kepuasan itu diumumkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) atas 1.220 responden.



Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, 35% responden mengetahui salah satu kasus TPPO adalah penjualan ginjal yang melibatkan WNI di Kamboja. Dari responden yang mengetahui kasus ini, sebanyak 86,1% merasa puas dengan kinerja Polri.


“Jadi ini isu yang dihargai atau diapresiasi oleh masyarakat," ujar Djayadi, Rabu (30/8/23).


Ia merinci, responden menyatakan sangat puas 18,7%; cukup puas 67,4%; kurang puas 9,6%; tidak puas sama sekali 1,5%; tidak jawab 2,8%.


Survei LSI ini dilakukan pada 3-9 Agustus 2023 dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah, ketika survei dilakukan. Dari populasi itu, dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Margin of error dari survei ini +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95% berdasarkan multistage random sampling.

Pameran Indo Security 2023, Polri Raih Juara 1 Kategori Desain Booth Terbaik

  


Jakarta. Menteri Dalam Negeri (Purn) Tito Karnavian membuka pameran teknologi dan alat-alat keamanan terbesar di Asia Tenggara pada Rabu (30/8/2023).



"Saya sangat mengapresiasi dan merekomendasikan ITE 2023 untuk dihadiri oleh berbagai pihak di sektor terkait, karena dalam pameran dan forum internasional ini, kita dapat memperkenalkan digitalisasi di

berbagai sektor. Digitalisasi akan memudahkan pelayanan publik, akses publik, transportasi yang baik, kesehatan dan pendidikan, kemudian sistem penanganan krisis, sehingga suatu saat dapat diterima oleh semua masyarakat, bahkan di masyarakat adat sekalipun, untuk mempermudah kehidupan," tutup Menteri (Purn) Tito Karnavian, Rabu (30/8/2023).


Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan, pameran ini diikuti oleh ratusan industri keamanan dalam dan luar negeri, termasuk Polri.


"Keseriusan Polri mengikuti pameran ini membuahkan hasil dengan Polri meraih penghargaan juara 1 kategori design booth pameran terbaik. Penghargaan ini langsung diserahkan Panitia penyelenggaraan PT Napindo Ashatama kepada Polri yang diwakili oleh Karo PID Divhumas Polri Brigjen Pol. Moh. Suhartiyono," ujar Irjen Pol. Sandi.


Dengan mengikut sertakan 10 satker, Polri menampilkan teknologi dan peralatan terbaru guna mendukung pelaksanaan tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.


"Ini sesuai dengan roadmap transformasi Polri, utamanya transformasi organisasi dengan program prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yaitu perubahan teknologi kepolisian modern di era 4.0," tutur Irjen Pol. Sandi.


Salah satu peralatan terbaru dan tercanggih yang ditampilkan Polri pada pameran ini adalah mobil penghasil air dari udara. Mobil ini mampu menghasilkan 600 liter air perhari layak minum. 


Antusiasme pengunjung terhadap salah satu alat yang menjadi andalan Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat inipun menjadi pusat perhatian pengunjung pameran, termasuk menteri dalam negeri.

Rabu, 30 Agustus 2023

Polda Jatim Silaturahmi dengan PW Muhammadiyah Jatim Perkuat Sinergitas Demi Terjaganya Kamtibmas Kondusif

 


SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,M.H bersama Pejabat Utama Polda Jatim silaturahmi ke kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, pada Rabu (30/8/2023). 




Kegiatan itu untuk memperkuat jalinan hubungan baik yang selama ini sudah dilakukan oleh Polda Jatim bersama para alim ulama khususnya warga Muhammadiyah di Jawa Timur.


Hal itu seperti diungkapkan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto di sela kunjungannya di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.


“Agar jalinan silaturahmi dan sinergitas tetap terpelihara untuk terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Jawa Timur,” ujar Irjen Toni.


Selain pesan Kamtibmas, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto juga menyampaikan beberapa hal, diantaranya persiapan jelang tahun politik, radikalisme dan bahaya narkoba. 


“Dalam waktu dekat kita akan memasuki tahun politik Pemilu 2024, ditahun tersebut perlunya kita mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,”terang Kapolda Jatim.


Kapolda Jatim berharap Pemilu di tahun 2024 mendatang, khususnya wilayah Jawa Timur tetap aman, lancar dan kondusif.


Untuk itu lanjut Irjen Toni, Polda Jawa Timur beserta seluruh jajaran akan terus menjalin silaturahmi dengan berkolaborasi melibatkan seluruh elemen Masyarakat baik para Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat dan stakeholder lainnya.


“Kami ajak siapapun untuk terus bisa menjaga situasi Kamtibmas di Jawa Timur tetap terjaga,"kata Irjen Pol Toni Harmanto. 


Kapolda Jatim juga menyampaikan bahwa isu terkait dengan tahun politik di media sosial sudah mulai nampak, memancing dan memprovokasi. 


Hal tersebut kata Kapolda Jatim harus benar – benar disikapi oleh seluruh Masyarakat dengan lebih bijaksana agar dapat memilih dan memilah mana informasi yang benar dan mana yang provokasi.


Menurut Kapolda Jatim , terkait isu – isu yang sengaja dihembuskan pasti masyarakat awam yang membaca bisa ikut terprovokasi jika tanpa diberikan edukasi tentang cara menyikapi informasi.


“Ini karena orang semakin pandai memberikan keyakinan kepada masyarakat kita dengan modus-modus yang mereka lakukan, apalagi pada generasi muda yang masih rentan terprovokasinya,"jelas Kapolda Jatim.


Selain isu jelang tahun politik, Kapolda Jatim juga menyampaikan masalah peredaran narkoba yang dapat merusak generasi muda khususnya.


Kapolda Jatim berharap bisa berkolaborasi dengan Muhammadiyah untuk bersama-sama membangun ahlak, mental yang memang harus diisi pada Masyarakat.


“Memang langkah-langkah pencegahan ini lebih baik, dan kita kemarin ekspose hasil operasi selama 12 hari dengan memusnahkan 80 kilogram sabu-sabu, ganja, ekstasi dan obat-obatan terlarang," ucap Kapolda Jatim. 


Kapolda Jatim menegaskan, didalam penegakan hukum terkait kasus narkoba Polda Jatim tidak pandang bulu.


“Siapapun akan kami tindak tegas, sekalipun itu oknum anggota Polisi,”tegas Kapolda Jatim. 


Diakhir kunjungannya, Kapolda Jatim berharap kedepan sinergitas antara Polda Jatim dengan tokoh ulama tetap terjaga, sehingga dapat terus menjaga stabilitas kamtibmas di Jawa Timur tetap aman dan kondusif.


Sementara itu Ketua PWM Jatim Sukadiono menyampaikan, pihaknya dengan senang hati silaturahmi ini tetap terjaga, serta dapat melakukan kolaborasi dalam mewujudkan situasi kamtibmas di Jawa Timur tetap aman dan kondusif.


"Terimakasih sekali pak Kapolda Insya'allah kita selalu taaruf, kita selalu bekerjasama. Insya'allah kita di Muhammadiyah dengan seluruh lembaga majelisnya siap berkolaborasi dengan Polda Jatim di berbagai bidang, mulai dari kamtibmas, masalag narkoba dan lain sebagainya," ujarnya ketua PWM Jatim. (*)

Peringati HUT RI ke 78 Lomba lukis bertema Polri dan Masyarakat diselenggarakan STIK Lemdiklat Polri

 



JAKARTA, Dalam rangkaian memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke 78. Kampus STIK Lemdiklat Polri bersama Kompi (Komunitas Pelukis Indonesia), menggelar lomba lukis yang melibatkan peserta dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.



Kegiatan dilaksanakan di Auditorium Mutiara STIK Lemdiklat Polri, pada Selasa (29/8/2023) dan diumumkan juaranya pada hari ini Rabu (29/8/2023) dipimpin oleh Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Eko Budi Sampurno yang mengusung tema "Polri dan Masyarakat".


Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Ketua STIK Lemdiklat Irjen Pol Nico Afinta. Dalam sambutannya, mengatakan, tujuan dari kegiatan lomba melukis ini untuk mengenang kembali sejarah Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, adalah momentum perjuangan bagi bangsa Indonesia yang pada akhirnya titik kulminasi kita Merdeka.


Sehingga untuk mengenang jasa para pahlawan kita yang telah berjuang dalam merebut kemerdekaan yang menjadikan kita Merdeka sampai sekarang ini.


"Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan Seni dan Budaya yang Beraneka Ragam di setiap daerah NKRI, seni budaya sebagai bagian dari jati diri bangsa indonesia," kata Irjen Pol Nico Afinta.


Lebih jauh disampaikan, melalui karya lukis dengan berbagai aliran seni lukis, seperti abstrak, ekspresif, realis, naturalis. Untuk itu, Polri bersama para seniman ingin menyatukan bangsa indonesia di bawah naungan Bhinneka Tunggal Ika.


"Kegiatan lomba lukis ini diikuti oleh 300 peserta dari berbagai kalangan diantaranya, Mahasiswa STIK, IKJ, UNJ, Sunan Gunung Jati Cirebon Dan Pelajar Jakarta, Peserta dari anggota Kepolisian Sepolwan Jakarta dan Polairud Jakarta, Peserta lainnya seniman dari beberapa daerah seperti Jabodetabek, Karawang, Lampung, Purwakerto, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Jawa Tengah, Tegal, Bandung, Pontianak, Makassar, Wonosobo, Magelang, Indramayu, Banten, Hingga Papua Barat," tambahnya.


kegiatan ini kembali lagi tadi karena kita berbagai bangsa suku bahasa dan agama, lukisan juga gitu banyak warna, banyak metode atau cara untuk mewujudkan rasa seni.


"Sehingga ayo dalam kesempatan ini kita menyatukan hati dan pikiran kita lebih merekat budaya bangsa Indonesia untuk mewujudkan menuju bangsa Indonesia emas sebagaimana amanat bapak Presiden kita," kata Irjen Pol Nico Afinta, dalam sambutannya.


"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah berupaya keras tentunya juga kepada seluruh peserta yang sudah ikut berpartisipasi dalam lomba lukis," tambahnya.


Harapannya semoga deretan lukis kedepan semakin berkembang, dan dari lomba lukis ini bukan soal menang dan kalah yang ingin dicapai, tetapi kami mengucapkan terima kasih atas partisipannya kepada seluruh peserta semua.


Sementara itu, Ketua Panitia lomba lukis, Brigjen Pol Budi Haryanto, yang juga Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri, menjelaskan, salah satu tugas STIK adalah pengabdian kepada masyarakat.


"Dengan melaksanakan kegiatan lomba lukis yang melibatkan unsur TNI-Polri, masyarakat umum termasuk Komunitas Pelukis Indonesia (Kompi) menjadi salah satu bentuk kegiatan mewujudkan tugas tersebut," jelasnya.


Selain itu hadir dalam kegiatan tersebut selain dari sivitas akademika STIK-PTIK Lemdiklat Polri, juga Ketua Kompi beserta jajaran pengurusnya.


Berikut nama nama pemenang lomba melukis:


Juara I: Ahmad Sholeh

Juara II: Aan Gunawan

Juara III: Mahmudin


Harapan I: Untung

Harapan II: Aryo Bimo

Harapan III: Toto, M.S


Untuk para pemenang selain mendapatkan Piagam Penghargaan juga diberikan dana pembinaan serta hadiah doorprize berupa satu unit sepeda motor.

Sinegitas Polres Bojonegoro Bersama Netizen Cegah Hoaks Pada Pemilu 2024

  

BOJONEGORO – Polres Bojonegoro melalui Si Humas menggelar pembinaan dengan netizen dan pengiat media sosial (medsos) dengan tema “ Cerdas Bersama Netizen Kita sukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 dan Harkamtibmas di Kelurahan Banjarejo Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro, Rabu(30/8/2023).





Acara tersebut dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto, SIK didampingi Kasi Humas, IPTU Supriyanto, personil Si Humas, netizen dan penggiat medsos.


Dalam sambutannya, Kapolres Bojonegoro menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama dan kolaborasi dalam menjaga memelihara keamanan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah Kabupaten Bojonegoro.


Dengan adanya pembinaan atau pertemuan seperti ini kata Kapolres Bojonegoro bisa menjadi wadah literasi bagi banyak pihak. 


Hal tersebut tentu bermanfaat dalam menyamakan persepsi untuk menyampaikan informasi positif, mengedukasi atau pesan Kamtibmas kepada masyarakat.


AKBP Rogib mengaku bahwa selama ini Netizen merupakan kepanjangan tangan Polri khususnya Polres Bojonegoro dalam hal menyampaikan informasi positif, mengedukasi program program Kepolisian atau pesan Kamtibmas.


“Terimkasih kepada Rekan rekan yang sudah turut andil menciptakan situasi Bojonegoro yang aman dan kondusif melalui platform media sosial,” ucap Kapolres, AKBP Rogib Triyanto.


Ia menambahkan saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu sehingga eskalasi politik mengalami peningkatan. 


Harapannya para netizen dan penggiat media sosial turut serta memberikan ifonformasi positi dan mengedukasi. 


“Jangan sebaliknya menimbulkan informasi hoaks atau membuat opini negative,”pesan AKBP Rogib.  


Dinamika perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat yakni media sosial, sehingga apa yang terjadi di dunia maya dapat mempengaruhi yang ada di dunia nyata.


Kapolres Bojonegoro menyebut bahaya terkait berita hoaks dapat menimbulkan persepsi maupun opini negatif, provokasi dan agitasi. 


“Selain itu dapat menimbulkan kebencian, sehingga netizen berperan penting dalam memupuk persatuan serta menjaga situasi kamtibmas," imbuhnya.


Diakhir sambutannya, AKBP Rogib Triyanto mengajak kepada seluruh masyarakat dan netizen  tetap waspada, bijak dan cerdas dalam bermedia sosial dan tidak menyebar berita hoaks atau konten provokatif. Budayakan Saring sebelum Sharing.


“Banjiri platform media sosial dengan konten yang mengedukasi, informasi positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat sehingga Pemilu 2024  dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar,” pungkas Kapolres Bojonegoro. (*)

Polres Magetan Siapkan 519 Personel Pengamanan Pilkades Serentak

 


MAGETAN - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Magetan tinggal menghitung hari, tepatnya di tanggal 12 September mendatang.



Untuk itu Polres Magetan yang sudah menyiapkan personel pengamanan dan memetakan titik – titik yang dinilai berpotensi rawan konflik.


Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan SIK MSi menjelaskan, terdapat potensi yang harus diwaspadai dalam pelaksanaan Pilkades serentak September bulan depan.


“Potensi yang harus diwaspadai adalah mobilisasi massa, karena desa kecil dalam artian pasti banyak masuk pendukung dari kubu "a" atau kubu "b" sehingga banyak provokasi,”kata AKBP Ridwan di Aula Pesat Gatra Polres Magetan, Senin (28/08/2023).


Untuk itu, Kapolres Magetan memastikan akan memaksimalkan peran serta Babinsa dan Babinkantibmas sebagai ujung tombak di lapangan untuk mengantisipasi munculnya konflik sosial antar calon pendukung.


“Dibutuhkan peran serta Babinsa dan Babinkantibmas untuk menetralisir, Jangan ada lagi satu desa gara-gara Pilkades kemudian terpecah karena beda pilihan hingga menimbulkan konflik,” ungkap Kapolres Magetan.


Lebih lanjut, Kapolres Magetan juga menyebut akan menerjunkan 519 personil guna mengamankan pelaksanaan Pilkades serentak agar aman dan kondusif, termasuk pengamanan pergeseran alat penunjang. 


“Kami juga diback up dari Brimob Polda Jatim sejumlah 100 personil untuk pengamanan apabila terdapat situasi yang tidak diinginkan. Serta akan ada asistensi dari Biro Ops Polda maupun dari jajaran Rayon Madiun yang akan membackup dengan Siaga On Call,” pungkas AKBP Ridwan. (*)

Polisi Berhasil Ungkap Bisnis Togel di Tuban, Dua Orang Tersangka Diamankan

 


TUBAN - Jajaran Satreskrim Polres Tuban berhasil mengamankan dua tersangka pelaku perjudian jenis togel online yang terafiliasi dengan bandar togel di Sydney, Singapura dan Hong Kong.



Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Tomy Prambana menyampaikan tindak pidana perjudian tersebut terungkap setelah petugas mendapatkan informasi dari Masyarakat.


“Ada informasi bahwa di salah satu rumah milik seorang warga berinisial S (47) yang terletak di desa Mergosari Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban sering digunakan untuk melakukan tindak pidana judi jenis togel,”ujar AKP Tomy,Selasa ( 29/8).


Mendapat informasi tersebut lanjut AKP Tomy kemudian anggota unit tindak pidana ekonomi (Tipidek) Satreskrim Polres Tuban melaksanakan penyelidikan terkait dengan kebenaran informasi dengan cara masuk ke rumah tersebut.


Alhasil petugas mendapatkan terduga pelaku sedang merekap hasil pembelian nomor judi jenis togel dan saat itu petugas langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku.


"Setelah mendapat laporan, anggota langsung datang ke lokasi ternyata benar, di lokasi itu ada praktik perjudian," ungkap AKP Tomy. 


AKP Tomy Prambana menambahkan dari hasil pengembangan yang dilakukan jajarannya selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap satu tersangka berinisial MD (34) yang merupakan bandar dalam permainan judi online tersebut.


"Saat kita tangkap MD ini bersembunyi di semak-semak di kebun tebu" imbuhnya.


Masih kata AKP Tomy Prambana bahwa tersangka S selaku pengecer mendapatkan upah sebesar 10 persen dari omset yang didapatkan melalui MD selaku Bandar yang setiap bertransaksi didatangi puluhan warga.


 "Dari pengakuan tersangka bisnis ini sudah dilakukan selama 9 bulan" terangnya.


Dalam penangkapan itu, Polisi menyita barang bukti satu buah handphone merk Samsung galaxy A02s, 3 (tiga) buah buku berisikan rekapan angka pasangan perjudian jenis togel, uang tunai sebesar Rp. 4.409.000,- (empat juta empat ratus Sembilan ribu rupiah) serta 1 (satu) buah kartu ATM Bank BRI.


Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan di Mapolres Tuban dengan persangkaan pasal 303 ayat (1) ke-2e sub pasal 303 bis ayat (1) ke 2 KUHP.


 "Ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara" tutup Tomy Prambana. (*)

Bupati Apresiasi Inovasi Satreskoba Polres Jember Berikan Ruang Konsultasi Penyalahgunaan Narkoba

 


JEMBER - Inovasi Satreskoba Polres Jember dalam memberikan layanan konsultasi penyalahgunaan narkoba di Lingkungan Pagah Kelurahan Jember Lor Patrang, mendapat apresiasi dari Bupati Jember H. Hendy Siswanto.



Hal itu ditandai dengan pemberian penghargaan kepada Kasatreskoba Polres Jember AKP. Sugeng Iryanto. SH., oleh Bupati Jember di lobi Pendopo Wahyawibawa Graha, pada Selasa (29/8/2023)


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jember menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polres Jember, khususnya jajaran Satreskoba yang sudah berupaya menyelamatkan warga Jember dari pengaruh penggunaan narkoba. 


"Ini sebuah terobosan jajaran Satreskoba yang cukup bagus, terutama dalam menyelamatkan masyarakat Jember, khususnya generasi penerus,”ungkap Bupati Jember.


Ia mengatakan pihaknya akan mendukung penuh keberlanjutan inovasi dari Satresnarkoba Polres Jember itu dengan melibatkan satuan kerja pemerintah daerah yang ada di wilayah Kabupaten Jember.


“Ini upaya kita agar para generasi bangsa khususnya warga Kabupaten Jember tidak terjerumus dan menjadi pengguna narkoba,”ujar H. Hendy Siswanto.


Ia juga berpesan, agar masyarakat benar-benar memanfaatkan ruang konsultasi gagasan Polres Jember sebaik mungkin.


“Masyarakat agar memanfaatkan ruang konsultasi ini agar anak-anak kita tidak terjerumus menjadi penggunanya ataupun pengedar, " ujar Bupati Jember. 


Bupati Jember juga menyampaikan, bahwa narkoba menjadi musuh bersama, sehingga penangannyapun harus dilakukan secara bersama-sama, baik orang tua, lingkungan, pemerintah dan juga aparat kepolisian. 


"Tidak bisa kalau hanya Polisi yang melakukan pencegahan pengalahgunaan narkoba, perlu adanya peran orang tua, lingkungan, dalam hal ini pendidikan, dan juga pemerintah, semua harus hadir untuk bersama-sama menerangi peredaean narkoba," ujar Bupati. 


Sementara itu Kasatreskoba Polres Jember AKP. Sugeng Iryanto, dalam kesempatan tersebut memaparkan, bahwa ruang konsultasi narkoba, didirikan untuk memberikan layanan konsultasi  tentang penyalahgunaan narkoba.


“Atas petunjuk dan arahan bapak Kapolres Jember ruang konsultasi ini kami dirikan di Kabupaten Jember, termasuk dalam melakukan rehabilitasi terhadap penggunanya, agar Jember merdeka dari narkoba,”ujar AKP Sugeng.


Dengan adanya posko kampung tangguh narkoba itu Kasatreskoba Polres Jember berharap, adanya keterlibatan dan peran masyarakat dalam memerangi narkoba, dimana masyarakat bisa melaporkan adanya penyalahgunaan narkoba ke posko tersebut. 


"Masyarakat bisa melaporkan penyalahgunaan narkoba di posko ini, dimana laporan masyarakat ini nanti sebagai tindakan awal kami aparat kepolisian, untuk melakukan pemeriksaan, sehingga kami akan menentukan, apakah mereka yang menyalahgunakan narkoba perlu direhabilitasi atau dilakukan pembinaan, serta melakukan tindakan terhadap jaringannya," beber Kasatreskoba. 


Selain memberikan penghargaan kepada Kasatreskoba, Bupati Jember juga memberikan penghargaan kepada anggota Polres Jember lainnya, diantaranya Aipda Yudi Ivan V. SH. MH, sebagai anggota Opsnal terbaik di Satreskoba, Aiptu Moch. Sofyan sebagai penyidik terbaik.


Tak ketinggalan juga Aipda Tripomo Nugrahadi yang telah berhasil mengungkap pengiriman ganja 10 kg asal Medan yang merupakan jaringan antar Propinsi. (*)

Polres Gresik Berhasil Ungkap 22 Kasus dan Amankan 31 Tersangka

 


GRESIK - Polres Gresik berhasil mengungkap 22 kasus narkoba dan menangkap 31 tersangka selama Operasi Tumpas Narkoba 2023 dengan barang bukti  sebanyak 50,89 gram sabu.



Operasi tumpas narkoba digelar selama 12 hari, terhitung mulai tanggal 14 - 25 Agustus 2023 pekan lalu.


Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menegaskan, pengungkapan kasus narkoba dilakukan oleh Satresnarkoba hingga Polsek jajaran. 


Seluruhnya berhasil mengungkap mulai dari penyalahgunaan narkoba jenis sabu - sabu, ganja, ekstasi hingga peredaran pil koplo double L.


Rinciannya, Satreskoba mengungkap sebanyak 8 kasus dan Polsek Jajaran 14 kasus. 


"Kami mengamankan 31 tersangka. Dengan barang bukti 464.249 butir pil koplo, 621 gram ganja, 126 pil ekstasi dan 50,89 gram sabu - sabu," kata AKBP Adhitya dalam press release di Mapolres Gresik, Senin (28/8).


Sementara itu Kasatresnarkoba Polres Gresik AKP Tatak Sutrisno menjelaskan bahwa peredaran narkoba menyeluruh hampir di setiap wilayah. 


Namun, mayoritas adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Surabaya. 


"Karena penduduk yang banyak dan menjadi jalur transaksi. Para tersangka ini mayoritas adalah gudang atau pengedar saja. Mereka mendapat kiriman dari bandar yang berada di Lapas," tutupnya.


Ia mengatakan mayoritas tersangka pemakai sebanyak 17 orang. Mereka dijerat Pasal 112 Ayat (1) Jo Pasal 127 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara.


“Sebanyak 8 tersangka dijerat Pasal 112 Ayat (1) Jo Pasal 114 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun kurungan penjara,”kata AKP Tatak.


Untuk Tiga tersangka kata AKP Tatak dijerat Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 114 Ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun.


Sedangkan untuk tersangka peredaran pil koplo dikenai Pasal 435 dan/atau Pasal 436 Ayat (2) UU RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. 


“Ancaman hukumannya paling lama 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 miliar,”tutpnya. (*)

Polres Tulungagung Kampanyekan Bahaya Narkoba Lewat Olah Raga Bola Volly

 


TULUNGAGUNG -  Satresnarkoba Polres Tulungagung bekolaborasi dengan  dengan Karang Taruna Desa Gesikan, Kecamatan Pakel  menggelar “Open Turnamen Bola Voli” bertempat di Lapangan Olah Raga Desa Gesikan, Kec. Pakel, Kab. Tulungagung, Senin (28/08/2023).




Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH,S.I.K, MSi  melalui Kasat Narkoba Polres Tulungagung Iptu Endro mengatakan selain untuk memunculkan atlit daerah yang bisa membawa nama baik desanya juga dalam rangka pendekatan kepada Masyarakat untuk mengkampanyekan Gerakan Anti Narkoba.


Ia berharap ajang ini juga sebagai wujud kepedulian dalam membina masyarakat khususnya pemuda untuk hindari narkoba.


“Berharap dalam bertanding untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas, serta berupaya mewujudkan Desa Gesikan yang Bersih dari Narkoba”, ujar Iptu Endro.


Menurutnya, kegiatan olah raga menjadi salah satu cara terbaik untuk mencegah masyarakat dari penyalahgunaan narkoba. 


Iptu Endro menyebut Olah raga apapun jenisnya menjadi salah satu bagian dari kampanye penting untuk mengingatkan setiap individu untuk senantiasa menghindari narkoba.


“Karena itu, saya mengajak kita semua yang ada disini mari kita dukung upaya pemerintah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (*)

Perkuat Sinergitas Kapolda Jatim Silaturahmi Dengan PCNU se Madura

 


SURABAYA, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Toni Harmanto,M.H didampingi Dirintelkam Polda Jatim Kombes Pol Dekananto serta Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim bertemu muka dengan para Ulama Nu se Madura di Lobby Gedung Patuh lantai II Mapolda Jatim, Selasa (29/8).



Pada moment itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Toni Harmanto, mengucapkan terimakasih kepada para ulama yang telah membuat agenda dalam rangka mempererat jalinan silaturahmi antara Polda Jatim dengan para tokoh PCNU se-Madura.


Mengawali perbincangan pada sore hari itu, Kapolda Jatim mengatakan pihaknya ingin mendengarkan keluhan ataupun masukan dari para perwakilan Ulama se Madura itu.


"Kami sebagai pimpinan Polda Jatim ingin mendengarkan keluhan atau masukan terkait permasalahan yang terjadi di kewilayahan," kata Irjen Pol Dr. Toni Harmanto,Selasa (29/8).


Beberapa hal terkait kamtibmas di wilayah Madura Raya juga disampaikan oleh Kapolda Jatim kepada para tokoh Ulama itu.


"Kepada Ketua PCNU Se-Madura terkait masalah Narkoba jenis Sabu-Sabu, Pil-Pil, dan Ganja, ini perlu dijadikan perhatian seperti yang disampaikan oleh bapak Prof Mahfud MD melalui ibu Gubernur Jatim,  karena di wilayah Madura masih sangat marak terjadi transaksi terkait masalah narkoba,"ungkap Kapolda Jatim.


Kapolda Jatim meminta kepada para Kapolres yang ada di Madura, agar tetap menjalin  sinergi dengan para Ulama dalam mengatasi hal tersebut ( peredaran narkoba….red).


“Kita mengingat sebentar lagi masa menjelang Pemilu, jadi kita harus menjaga kenyamanan, ketertiban, dan keamanan di lingkungan masyarakat kita,”tutur Irjen Toni.


Sementara itu KH Taufik Hasyim yang mewakili rombongan para tokoh Ulama itu juga mengucapkan terimakasih kepada Polda Jatim yang telah menerimanya bertukar pendapat.


Ia ingin dalam acara Silaturahmi kali ini bukan hanya semata – mata ngobrol bersama, namun lebih dalam untuk berkoordinasi terkait perkembangan kamtibmas di Jawa Timur khususnya wilayah Madura.


"Selain ingin bersilaturahmi dan memperkuat sinergitas, kami juga ingin menyampaikan bahwa pada dasarnya Ulama di Madura siap menjaga kamtibmas yang aman aman dan kondusif," katanya.


Terkait maraknya peredaran Narkoba, para ulama sepakat untuk berkolaborasi dalam upaya pihak kepolisian mencegah peredaran barang haram tersebut.


Pertemuan itu diakhiri dengan foto bersama para Pejabat Polda Jatim dengan para perwakilan Tokoh Ulama se Madura itu. (*)

Selasa, 29 Agustus 2023

Polri Gandeng Polisi China Tangkap Pelaku Love Scamming di Batam

 


Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) melakukan join operation dengan Ministry of Public Security of Republik Rakyat Tiongkok (RRT) melakukan penangkapan pelaku tindak pidana love scamming di Komplek Cammo Industrial Park Simpang Kara, Kepulauan Riau, Selasa (29/8/2023).




Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, kegiatan penangkapan dipimpin oleh Direskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Nasriadi beserta Kabag Jatinter Kombes Audie S. Latuheru.


"Polri melalui Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) melakukan join operation penangkapan pelaku love scamming di Kepulauan Riau pada hari ini," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (29/8/2023).


Sandi menuturkan, kegiatan penangkapan ini juga melibatkan personel dari Ministry of Public Security of China sebanyak 8 orang.


Lebih lanjut, Sandi menuturkan, para pelaku love scamming diduga merupakan warga RRT yang berbasis di Kota Batam, Kepulauan Riau.


"Pelaku WNA RRT dengan rincian jenis kelamin 83 orang laki-laki dan 5 orang jenis kelamin perempuan ditangkap di daerah Cammo Industrial Park Simpang Kara," katanya.


Sandi menuturkan, sejauh ini dari hasil penyelidikan sementara para korban love scamming berada di China. Namun para pelaku beroperasi di Indonesia. Saat ini sedang didalami oleh Interpol dan Polda Kepulauan Riau (Kepri) apakah ada korban Warga Negara Indonesia (WNI).


"Jika tidak ada korban WNI maka mereka akan dideportasi ke China. Jika ada (korban WNI) maka akan dihubungkan antara korban dengan pelakunya siapa dari 88 orang pelaku yang sudah diamankan dan tidak akan dikembalikan (ke China), tetapi diproses hukum di Indonesia," ujarnya.


Sandi menegaskan, join operation antara Polri dan China ini merupakan langkah konkrit dan tindaklanjut hasil ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).


"Kegiatan join operation dengan Negara RRC merupakan langkah konkrit tindak lanjut AMMTC ke-17 di Labuan Bajo, NTT," katanya.

Kolaborasi Polwan Polisi RW Polresta Malang Kota Evakuasi ODGJ, Warga Samaan Beri Apresiasi

 


MALANG – Kehadiran Polisi RW di tengah Masyarakat sebagai problem solving kali ini benar – benar dirasakan oleh warga RW 03 Kelurahan Samaan Kota Malang.



Pasalnya ketika di lingkungan RW 03 tersebut yang awalnya resah adanya Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), kini mereka merasa aman dan nyaman berkat kolaborasi Polisi RW, relawan Anak Bangsa dan instansi terkait dalam mengevakuasi ODGJ tersebut.


Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Kelurahan Samaan, Anang  Setiawan usai membantu para relawan dan Polisi RW yang mengevakuasi warganya (ODGJ) untuk dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang. 


“Kami rasa kehadiran ibu Briptu Rieke Nur Safitri (Polisi RW 03….red) menunjukkan komitmen dalam memberikan perhatian kepada kesejahteraan Masyarakat khususnya warga kami di kelurahan Samaan ini,”ujar Anang, Selasa (29/8).


Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua RW 03 Kel. Samaan Bambang Purwanto yang mengaku dengan kehadiran Polisi RW Polresta Malang Kota itu, Masyarakat di lingkungan mereka merasa tidak jauh dengan kantor Polisi.


“Adanya Polisi RW yang ditugaskan di lingkungan kami banyak membawa perubahan yang lebih baik di lingkungan RW 03 ini, minimal warga merasa dekat dengan dengan kam]ntor Polisi,”ujar Bambang.


Ia mencontohkan ketika warganya yang menderita gangguan jiwa, warga merasa was – was. Namun setelah Polisi RW datang memberikan arahan kepada pihak keluarga, akhirnya sepakat untuk dibawa ke rumah sakit jiwa.


“Warga khawatir jika ODGJ sedang mengamuk tentu membahayakan dan takutnya juga menjadi sumber konflik,” ujar Bambang.


Sementara itu Polisi Rw 03 yang merupakan Polisi Wanita ( Polwan ) Polresta Malang Kota, Briptu Rieke Nur Safitri menegaskan bahwa apa yang dilaksanakan semua itu demi memberi pengayoman, perlindungan dan pelayanan kepada Masyarakat.


“Itu sudah tugas kami, bagaimana kami hadir di tengah Masyarakat yang outputnya adalah untuk menciptakan dan memelihara kamtibmas,”ujar Briptu Rieke Nur Safitri.


Di tempat terpisah, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan Polresta Malang Kota telah mengukuhkan sebanyak 558 personel Polisi RW pada bulan Mei 2023 yang lalu.


Kombes Budi Hermanto menerangkan tugas utama Polisi RW adalah memberikan deteksi dini terhadap persoalan kamtibmas yang ada.


Dijelaskan oleh Kombes BuHer ( sapaan akrab Kapolresta Malang Kota ) Polisi RW diberi tugas menginventarisir apa saja persoalan yang ada di wilayah binaanya.


“Setelah mendata, Polisi RW ini mendengarkan persoalan yang ada dan mencarikan solusinya,”jelas Kombes BuHer.


Kombes BuHer menyebut langkah seperti yang dilakukan oleh Polisi RW 03 Kelurahan Samaan itu menjadi role model sinergitas antara Polri, TNI, Pemerintah Kota , relawan termasuk masyarakat dalam menghadirkan solusi bersama terkait permasalahan yang timbul di tengah-tengah Masyarakat.


“Yang dilakukan anggota kami ( Polisi RW 03 ) itu guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, dengan memberikan pendampingan ODGJ untuk dibawa ke RSJ,”pungkas Kombes BuHer. (*)

Polres Bangkalan Berhasil Amankan Satu Keluarga Tersangka Komplotan Pengedar Narkoba

 


BANGKALAN - Keseriusan Polres Bangkalan dalam mengungkap kasus narkotika tak main-main. Terbaru, satu komplotan keluarga diduga kuat pengedar sabu-sabu pun berhasil dibekuk timsus Satresnarkoba Polres Bangkalan, di Dusun Jakan, Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. 



Satu komplotan keluarga tersebut yakni IS, RA, HFD, dan MM. RA sendiri merupakan adik kandung dari HFD, sedangkan MM adalah anak kandung dari HFD dan merupakan keponakan dari RA. 


Ketiganya ini berasal dari Desa Parseh, Kecamatan Socah. Dan satu tersangka lainnya yaitu IS merupakan warga Dusun Dajah Barat, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal. 


Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K., ketika ditemui di Mapolres Bangkalan pada Senin pagi ini, (28/08/2023) menuturkan jika tersangka HFD mendapatkan sabu-sabu tersebut dari AM yang kini menjadi DPO sebanyak 20 gram. 


"Jadi, tersangka HFD ini membeli sabu sabu sebanyak 20 gram kepada AM yang kini menjadi DPO dengan harga Rp 14.000.000. Sedangkan saat ditangkap oleh petugas, barang bukti yang kami sita sebanyak 18,62 gram. Dan AM kini sekarang sedang kami buru," terang AKBP Febri,Sabtu (26/8). 


AKBP Febri juga membeberkan peran masing-masing anggota keluarga ini. 


"HFD membeli kepada AM. Dan anak dari HFD adalah MM menjual kepada tersangka kedua yakni IS. RA sendiri mendapatkan sabu-sabu dari HFD yang merupakan adik dari HFD," tukas sang Kapolres. 


Lebih lanjut lagi, berdasarkan hasil penyidikan kepolisian, AKBP Febri menjelaskan jika tersangka mengaku baru melakukan transaksi narkoba tersebut selama 2 bulan terakhir. 


Atas perbuatannya tersebut, keempat tersangka tersebut dikenakan pasal 114 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. (*)

Patroli Gabungan Polres Jombang Amankan 62 Orang dan 39 Sepeda Motor Berknalpot Brong

 


Jombang – Polres Jombang Gelar patroli gabungan bersama instansi terkait dengan melakukan penertiban kendaraan bermotor dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi atau knalpot brong. Patroli gabungan itu, polisi berhasil mengamankan puluhan motor.



Razia knalpot brong kali ini dilakukan di sepanjang Jalan KH. Wahid Hasyim Jombang untuk menindaklanjuti  laporan dari masyarakat yang resah dengan suara knalpot bising  (Knalpot Brong), Sabtu (26/8/2023) malam


"Masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya suara bising dari sepeda motor melapor melalui Call center Polres Jombang," kata Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan, Senin (28/8/2023).


Selain itu, juga ada aduan langsung ke petugas SPKT Polres Jombang adanya  sepeda motor yang menggunakan knalpot brong di jalan raya depan RSUD Jombang dan kawasan taman Kebonrojo Jombang. 


Dalam razia tersebut, petugas gabungan Polres Jombang berhasil mengamankan puluhan sepeda motor yang  tidak sesuai standar atau knalpot brong. 


"Patroli gabungan pada sabtu malam hingga minggu dini hari melakukan penindakan tilang sebanyak 39 kendaraan roda dua (motor) yang tidak sesuai standar," kata Wakapolres.


Motor dengan knalpot bising itu dibawa ke Polres Jombang untuk dilakukan penindakan dengan Tilang, apabila pemiliknya mau mengambil sepeda motor diharuskan mengganti knalpot yang standar atau sesuai ketentuan.


Selain itu, Wakapolres Jombang mengatakan, sebanyak 62 orang turut terjaring dalam razia tersebut.  Mereka diamankan ke Polres Jombang untuk diberikan pembinaan. 


"Mereka yang diamankan diberikan pembinaan serta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya," ujarnya.


Wakapolres menambahkan, pihaknya juga akan menggelar sosialisasi dan edukasi kepada para siswa ke sekolahan secara langsung. Sebab menurutnya, puluhan orang yang diamankan saat patroli gabungan kemarin mayoritas usia pelajar.


"Mayoritas ini kan pelajar. Ke depan kita akan menggandeng sekolah-sekolah untuk melakukan edukasi. Jika ditemukan kendaraan pakai knalpot brong, akan kami tindak tegas," kata Kompol Hari.


Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi menegaskan anggota Polres Jombang akan terus melakukan razia untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas. Pihaknya juga mengimbau masyarakat Jombang agar tidak menggunakan knalpot brong.


"Kami berharap dukungan masyarakat untuk  tetap menjaga kamtibmas dan kamseltibcarlantas untuk menjaga wilayah Kabupaten Jombang yang aman dan kondusif," ujarnya.

Operasi Tumpas Narkoba 2023, Polda Jatim Berhasil Amankan Tersangka Pengedar Jaringan Antar Pulau dan Provinsi

 


SURABAYA – Sebanyak 80.674,56 gram sabu dan 13.272 butir ekstasi yang merupakan barang bukti hasil ungkap kasus Narkoba dimusnahkan oleh Direktorat reserse narkoba ( Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, Selasa (29/8).



Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto, bersama stakeholder dan tokoh agam secara langsung menyaksikan dan memusnahkan barang bukti narkoba yang dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya dengan tersangka jaringan Jakarta - Jawa Timur dan Sumatra – Jawa.


Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, Ditresnarkoba Polda Jatim, berhasil menyita barang bukti sabu seberat 19,688 kilogram dengan juga tambahan ekstasi sebanyak 3.888 butir. Dengan tersangka HA, MNS, jaringan Jakarta - Jatim. 


Sedangkan, Polrestabes Surabaya mengungkap sabu sebanyak 28,275 kilogram, 10 ribu butir ekstasi, jaringan Sumatra - Jawa, yang dilakukan oleh tersangka PI. 


Selain itu juga mengungkap jaringan Sumatra - Jawa dengan barang bukti sabu 33,928 kilogram yang penangkapannya dilakukan di Palembang, Sumatera Selatan.


"Total barang bukti yang bisa disita dan akan dimusnahkan hari ini sebanyak 80,674 Kilogram sabu, 13.772 butir pil ekstasi dengan estimasi nilai uang sebesar 120 Milyar rupiah. Apabila 1 gram ini dapat juga menyelamatkan 5 orang warga masyarakat kita, sehingga kita bisa menyelamatkan 400 jiwa masyarakat di Jatim,”ungkap Irjen Toni.


Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto juga menjelaskan hasil dari kegiatan operasi tumpas selama 12 hari yang baru selesai beberapa hari yang lalu, yaitu disita barang bukti sabu sebanyak 8,587 kilogram, ganja sebanyak 26,279 kilogram, dengan tersangka sebanyak 661 orang.


“Untuk ekstasi yang berhasil disita sebanyak 690,5 butir serta obat keras sebanyak 2.718.493 butir, dari kelompok jaringan Jawa Timur, “terang Irjen Toni.


Untuk Ditreskoba Polda Jatim berhasil mengamankan barang bukti ganja sebanyak 21, 371 kilogram, dengan tersangka HH, yang ditangkap di Magetan, jaringan Jakarta - Surabaya. 


Sabu 5 kilogram dari tersangka TM dan DM ditangkap di Pekanbaru Riau jaringan Sumatra - Jawa. 


Sementara untuk Pil dobel L sebanyak 1,2 juta butir, disita dari tersangka RSH, S, dan AY ditangkap di Tulungagung, Gresik kelompok jaringan Jatim. 


Sedangkan Polres Gresik mengamankan Pil dobel L sebanyak 400 ribu butir, dari tersangka MN dan MA yang ditangkap di Gresik jaringan Jatim.


"Operasi tumpas narkoba semeru 2023 yang bersinergi bersama TNI, Satresnarkoba Polda Jatim di tempat-tempat hiburan juga terus mengamankan para pelaku, yang dinyatakan positif menggunakan Narkoba," kata Irjen Toni.


Kapolda Jatim juga mengaku mendapat perintah Kapolri agar bersama jajaran kepolisian di Jawa Timur termasuk dengan Polres, terus melakukan langkah-langkah penguatan revitalisasi Kampung Bebas Narkoba.


“Dengan Pilot Project satu desa di setiap Polres, ini adalah yang kita berharap betul menjadi daya cegah dan daya tangkal untuk melawan masalah narkoba ini," tandasnya.


Lebih lanjut, Kapolda Jatim mengimbau untuk lebih mewaspadai pada seluruh elemen masyarakat, yang masih memiliki potensi keterlibatan dalam masalah kasus narkoba. 


"Kita tahu menjadi orang tua saat ini kecemasannya adalah, anak kita, teman kita, saudara kita, terjerumus masalah narkoba. Kami meminta semua pihak untuk bisa meningkatkan mempedulikan terhadap isu ini sehingga menjadi kolaborasi be