TULUNGAGUNG - Personel Polri dan TNI terus bersinergi dengan melakukan penjagaan bersama dalam rangka menjaga keamanan dan kedamaian selama proses Pemilihan Umum di Wilayah Kabupaten Tulungagung.
Pengamanan ini dilakukan semata mata untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mencegah potensi gangguan keamanan selama pemungutan suara.
Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si melalui Kasihumas Polres Iptu Mujiatno mengatakan, bahwa sinergitas TNI-Polri sangat penting dalam menciptakan keamanan selama pelaksanaan pemilu.
"Polres Tulungagung bersama Kodim 0807 Tulungagung dan Pemerintah Kabupaten berkomitmen untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang dan aman", ujarnya, Rabu (14/02/2024).
"Tidak hanya pemungutan suara pengamanan juga dilakukan proses perhitungan suara", sambungnya.
Untuk pengamanan 3.305 TPS yang tersebar di seluruh Desa di Kabupaten Tulungagung, kuat personel yang dilibatkan sebanyak 7.384 (tujuh ribu tiga ratus delapan puluh empat) personel dengan rincian Polres Tulungagung sebanyak 502 personel, TNI Kodim 0807 Tulungagung sebanyak 271 personel dan dari Linmas sebanyak 6.611 personel.
"Dengan adanya sinergitas antara TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah ini, diharapkan pelaksanaan pemilu dapat berjalan lancar dan damai. Masyarakat diminta untuk tetap tenang, mendukung jalannya pemilu, dan menjaga keamanan bersama demi terciptanya demokrasi yang sehat dan berkualitas", tandasnya. (restu)
0 komentar:
Posting Komentar