TULUNGAGUNG – Dalam pengamanan Arus Mudik dan Hari Raya Idul Fitri 2024, Polres Tulungagung Polda Jatim menggelar apel gelar pasukan operasi Ketupat Semeru tahun 2024.
Kegiatan Apel gelar pasukan berlangsung di halaman kantor Pemkab Tulungagung pada hari Rabu tanggal 03 April 2024 yang dipimpin Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, S.H., S.I.K., M.Si. didampingi Dandim 0807 Tulungagung Letkol Czi. Nooris Agus Rinanto dan Sekda Tulungagung Drs. Tri Hariadi, M.Si.
Kapolres Tulungagung AKBP Arsya mengatakan, Apel gelar pasukan ini dalam rangka pemeriksaan akhir kesiapan personel, alat serta sarana dan prasarana yang digunakan dalam rangka pengamanan Lebaran.
“Hari ini Polres Tulungagung menggelar apel Pasukan operasi ketupat semeru 2024 di wilayah kabupaten Tulungagung, operasi ini akan berlangsung selama 14 hari dimulai dari tanggal 4 April sampai dengan 16 April 2024”, ujarnya.
“Di mana targetnya adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik yang melintasi Kabupaten Tulungagung sehingga mudik tahun ini bisa menjadi mudik aman ceria dan penuh makna”, sambungnya.
Lanjut AKBP Arsya, setiap liburan Idul Fitri akan ada pergerakan orang dan barang yang cukup tinggi tentunya dan juga saat ini ada jalur JLS yang menarik perhatian masyarakat baik Tulungagung sekitarnya dan masyarakat lain.
“Ini akan ada pergeseran masyarakat, maka darinitu kami akan melaksanakan beberapa kegiatan rekayasa arus lalu lintas, untuk memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman”, ungkapnya.
Dalam operasi Ketupat Semeru 2024 Polres Tulungagung menerjunkan 257 personil Polri dan 198 personil Instasi samping, ormas dan pramuka.
“Polres Tulungagung mendirikan 5 Pos Pengamanan dan 3 Pos Pelayanan, Pos Pengananan Pos Pam Lembupeteng, Pos Pam Bandung, Pos Pam Besuki, Pos Pam Cuwiri dan Pos Pam Ngantru sedangkan Pos Yan Gemah, Pos Yan Stasiun dan Pos Yan Terminal”, terang AKBP Arsya.
Titik rawan kemacetan tentunya yang pertama adalah wilayah Ngantru Karena itu adalah entry point dari wilayah luar masuk ke Tulungagung.
“Dan juga jalur JLS akan menjadi perhatian kami karena selain itu juga menjadi salah satu wilayah keluar ke daerah lain itu juga menjadi salah satu destinasi wisata saat ini”, ujar Kapolres.
“Kami akan menerapkan rekayasa arus lalu lintas dengan jam-jam tertentu dan kita akan menggunakan pengalihan arus maupun melakukan kegiatan one wei sehingga nantinya kegiatan yang ada di wilayah JLS situ bisa terkendali dan tidak terjadi kemacetan”, tandasnya.
Sementara, dalam pelaksanaan gelar pasukan itu juga dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung, Sekda, Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung, Kepala BNN Kabupaten Tulungagung, Karumkit RS Bhayangkara Tulungagung, Kepala OPD Tulungagung, PJU Polres dan Kapolsek Jajaran, serta instasi lain, tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga ormas. (restu)
0 komentar:
Posting Komentar