Tulungagung – Sebanyak 7 orang warga Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung diduga mengalami keracunan.
Satu diantaranya meninggal dunia, 6 orang masih dalam perawatan di Rumah Sakit dan klinik.
Kejadian itu diduga keracunan dari makanan berkat (Nasi Kenduri) yang diberikan olah kerabatnya.
Polsek Sumbergempol Polres Tulungagung menerima laporan dari masyarakat bahwa ada diduga keracunan tersebut pada hari Senin, tanggal 23 September 2024, sekira pukul 09.00 WIB kemudian dilakukan penyelidikan.
“Dari keterangan saksi, pada hari kamis tanggal 19 September 2024 sekira jam 16.30 Wib Sidam laki-laki, (67) dan Mugiono laki-laki (54) pulang dari rumah besannya yang berada di blitar dalam rangka selamatan ( tingkepan) anaknya yang sedang hamil 8 bulan. Pada saat pulang membawa berkat (Nasi Kenduri) sebanyak 20 buah kemudian di bagikan kepada saudra saudaranya yang berada di Desa Junjung”, terang Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Polres Ipda Nanang M, Senin (23/09/2024).
Pada hari sabtu tanggal 20 korban an. Tri wahyuni (54) mengalami mual dan sakit kepala sehingga dilarikan ke rumah sakit dan pada hari minggu tanggal 21 september 2024 sekira jam 07.00 wib korban dinyatakan meninggal dunia.
“Usai acara pemakaman korban Tri wahyuni, ternyata banyak di temukan keluarga lain yang mengalami sakit perut dan di rawat intensif di rumah sakit”, sambungnya.
Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Sumbergempol untuk dilakukan penyelidikan.
“Dari rumah korban, Polisi mengamankan sejumlah barang bukti bekas sisa sisa makanan berupa nasi kering , sisa lauk pauk dan sisa jajanan”, kata Kasihumas.
“Kemudian Polsek Sumbergempol juga sudah berkoordinasi dengan Polsek Nglegok Polres Blitar, bahwa di Blitar tidak ada korban keracunan sperti di Tulungagung. Dan berkat (nasi kenduri) yang dikasih ke Tulungagung dan Blitar sama karena dibuat sendiri bukan ketering”, tandas Ipda Nanang.(massing85)
0 komentar:
Posting Komentar